SDTPP - 12. Jadian

180 33 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak.
Happy reading💗

_________________________________________________

Jino dan Jo menghampiri kedai Bu Jamilah, mereka dapat melihat Bu Jamilah tengah duduk sambil menatap gorengannya yang masih utuh.

"Bu Jamilah," panggil Jino, sontak Bu Jamilah menoleh.

"Eh, Nak Jino, Nak Jo."

"Saya mau lanjutin kerjaan saya, Bu, Jo juga katanya mau bantu jualin."

"Tapi lapak Ibu lagi sepi, tadi aja Neng Sita Ibu berhentikan," sahut Bu Jamilah dengan wajah sendu.

"Ibu tenang aja, kita berdua bakal bikin lapak Ibu rame. Kita jamin, deh, gorengan ini bakal laris."

"Wah... beneran Nak Jino?" tanya Bu Jamilah antusias.

"Bener, Bu, yaudah, kita berdua mulai promosiin, ya."

"Iya, silakan."

Jino dan Jo mulai melakukan aksinya. Keduanya siap mempromosikan gorengan buatan Bu Jamilah.

"Gorengan Bu Jamilah, gorengan sehat dan bergizi, mari beli...!" pekik Jo.

"Gorengan Bu Jamilah, enak lho. Kalo gak percaya, nih, biar gue cobain." Jino mengambil satu gorengan lalu melahapnya.

"Gimana, enak gak? Enak lah masa nggak!" ujar Jo.

"Woah... rasanya seperti menjadi presiden."

"Nah, testi jujur dari Abang Jino. Ayok buruan beli Bro & Sist."

Keduanya tampak semangat mempromosikan gorengan tersebut.

"Mau tau rahasia ganteng kita berdua? Ya, gorengan Bu Jamilah. Gorengan Bu Jamilah, enak lah," ucap keduanya secara bersamaan. 

Tampak segerombolan siswi datang menghampiri lapak Bu Jamilah.

"Kita mau beli dong," ucap salah satu siswi.

"Oh, silakan, mau beli gorengan yang mana, banyak variannya. Ada bakwan, perkedel, goreng cupang, semuanya ada," sahut Jo.

"Kita mau beli asal gratis foto bareng kalian."

"Oh, tenang, kalian boleh foto-foto sama kita sepuasnya. Asal beli gorengan minimal 10 ribu," balas Jino.

"Oke, deh."

Mereka pun membeli gorengan Bu Jamilah, usaha keduanya tidak sia-sia. Pembeli yang lain pun mulai berdatangan, para siswi lebih mendominasi. Ya, kapan lagi bisa beli gorengan yang dipromosikan oleh duo cogan, sekaligus bisa foto bareng. Moment langka yang sangat dinantikan para penggemar duo J, bisa foto bersama keduanya. Jino mengira para penggemarnya akan menjauh, justru mereka malah memuji Jino. Apa yang dilakukan Jino membuat mereka semakin kagum.

"Eh, ada jin tomang lagi jualan gorengan," ejek Daniel yang menghampiri lapak Bu Jamilah.

Jino berusaha santai menghadapi pria yang mendapat julukan raja cogan itu. Pasalnya mereka memang tidak akur.

"Eh, ada kudanil nyasar ke sini," balas Jino dengan ledekan yang biasa ia lontarkan.

"Kasian, ya, demi dapet banyak penggemar caper sampe segitunya. Kayak gue dong, gak perlu capek-capek caper, penggemar gue makin hari makin banyak," ucap Daniel dengan bangganya.

"Lo liat muka gue? Apa gue terlihat seperti menahan BAB? Kalo lo jawab iya lo bener. Karena gue ngerasa mules setiap kali denger lo ngomong," sahut Jino.

Sita & Tiga Pria Posesif (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang