The First Exercise

556 64 0
                                    

Jungkook sudah berkumpul bersama para Bangtan lainnya di lapangan outdoor yang memang tersedia untuk latihan para Bangtan. Ke 14 guard juga berkumpul untuk melatih Bangtan dan juga memperkenalkan diri kepada The Last tentu saja.

Mata Jungkook menoleh kepada salah seorang guard yang berdiri di belakang Namjoon, tampak pipi orang itu sepertinya habis tersayat sesuatu yang tajam, bekas sayatan itu masih ada, sepertinya baru. Tiba-tiba orang itu menatap ke arah Jungkook, seketika Jungkook langsung kembali menghadap ke depan membuat Yugyeom sedikit terkekeh karna dia melihat semua itu.

Jieun datang tidak lama kemudian, dibelakangnya ada Jingoo yang memang selalu setia mengikuti dia kemanapun. Jieun memang selalu anggun dan terlihat cantik, namun jangan salah wanita itu sangatlah kejam.

"Selamat pagi para Bangtan." Ucapnya menunjukkan senyuman manis, membuat Bangtan terdahulu dan para guard menelan ludah. Jungkook sendiri hanya menggaruk kepala karna memang dia belum pernah melihat sisi seram Jieun.

"Hari ini, tepatnya semalam, kita kedatangan Bangtan terakhir kita, Jungkook!" Ucapnya lantang.

Para Bangtan dan juga guard bertepuk tangan, Jungkook sampai tersipu malu. Dia belum pernah menjadi pusat perhatian.

"Hentikan tepuk tangan kalian, hari ini latihan akan dipimpin oleh Hyunwoo, semoga berhasil dan sampai bertemu nanti, kuharap recovery room tidak penuh." Ucap Jieun dengan senyum smirk lalu melesat pergi begitu saja.

Orang bernama Hyunwoo tadi maju ke depan menggantikan tempat Jieun, lalu melipat tangannya di atas dada. "Aku akan menjelaskan singkat dan padat, kalian akan mencoba untuk melawan shadow hari ini." Seketika semua langsung memelototkan mata tidak percaya, bagaimana bisa mereka melawan shadow? "Tenang saja semua, mereka hanya berbentuk hologram, tapi tetap saja mereka bisa melukai kalian dan kalian bisa membunuh mereka. Aku akan membagi menjadi 2 tim, tim pertama diisi dengan Seokjin, Hoseok, Jimin dan Jungkook, tim kedua diisi sisanya yaitu Yoongi, Namjoon dan Taehyung."

Mereka langsung berkumpul menurut tim mereka masing-masing dan para guard langsung menepi. Jungkook mendengar bisikan semangat dari Yugyeom sebelum dia juga ikut menepi bersama guard lain.

"Tim pertama, aku mengijinkan kalian untuk berdiskusi selama 5 menit, ketika peluit terdengar shadow akan muncul dan ingatlah satu hal, kerja sama sangat dibutuhkan dalam latihan ini." Ucap Hyunwoo lagi.

Keempat Bangtan itu langsung membuat lingkaran, "dengar Jungkook, ini mungkin latihan pertamamu, tapi dari yang kudengar kau memiliki kestabilan yang paling bagus diantara kami semua." Hoseok langsung menatap Jungkook.

"Aku?" Tanya Jungkook, kestabilan apa maksudnya.

"Kudengar saat pemilihan Bangtan kemarin kau menghentikan kekuatan cahayamu yang hampir kehilangan kendali, sampai saat ini hanya Seokjin hyung dan Yoongi hyung yang bisa melakukan hal sama sepertimu, itupun perlu latihan bertahun-tahun." Lanjut Hoseok.

"Jadi bagaimana strategi kita?" Seokjin bertanya kepada Hoseok.

"Aku dan Jimin akan menjadi pengalih perhatian, hyung dan Jungkook akan menjadi penyerang. Bagaimana?" Tanya Hoseok, dia tidak pandai memimpin sebenarnya, tapi dia melakukan semua yang dia bisa.

Ketiganya langsung mengangguk, strategi yang tidak terlalu buruk. Kekuatan air Seokjin sudah hampir mencapai tingkat dua dan cukup kuat untuk bisa melawan shadow, kekuatan tanah milik Hoseok bisa digunakan untuk membuat jebakan bersama kekuatan tanaman milik Jimin. Dan kekuatan cahaya Jungkook, jangan hiraukan, dia bisa meledakkan satu desa.

"Waktu habis, ambil posisi kalian." Hyunwoo berdiri.

Mereka berempat langsung pergi ke posisi masing-masing. Langit yang tadinya cerah seketika menjadi gelap, tenang saja ini hanya efek dari langit transparan milik Delphi, langit itu dipasang untuk membuat latihan ini tampak nyata. Dua shadow tiba-tiba keluar dari arah belakang Hyunwoo, keempat Bangtan itu seketika menegang, diantara mereka berempat hanya Seokjin dan Jungkook yang sudah pernah bertemu langsung dengan shadow.

The ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang