13 tahun kemudian.
Jungkook membuka matanya lebar dengan nafas tersengal-sengal. Yugyeom yang tidur di kasur sebelahnya sampai ikut terbangun karna merasakan kegelisahan Jungkook.
"Kau mimpi?" Yugyeom mendekat memberikan segelas air kepada Jungkook.
Jungkook mengangguk, menenggak habis air yang tadi di sodorkan oleh Yugyeom. "Jam berapa ini?" Tanya Jungkook.
"Baru jam 5 pagi, tidurlah kalau memang kau masih mengantuk. Memangnya kau mimpi apa?"
"Aku mimpi para hyung tertangkap oleh shadow." Ucap Jungkook.
"Jangan pikirkan itu, tidurlah lagi." Yugyeom menguap kembali naik ke atas tempat tidurnya.
Jungkook berdecak sebal dengan guardnya itu, kenapa bertanya kalau pada akhirnya dia tidak peduli? Ngomong-ngomong tentang guard, dimana guard pintarnya yang satu lagi itu? "Dimana Eunwoo?" Jungkook bertanya kepada Yugyeom yang sudah ingin menyelami dunia mimpinya itu lagi.
"Ck..dia di luar." Yugyeom berdecak sebal karna Jungkook mengganggu tidurnya.
Jungkook menggelengkan kepalanya lalu beranjak dari tempat tidur. Kakinya melangkah ke arah luar rumah sederhana yang mereka sewa selama beberapa tahun ini di kota Seoul. Sesampainya di depan, Jungkook dapat melihat Eunwoo sedang bermeditasi di halaman kecil rumah itu.
"Kau bangun?" Eunwoo menoleh menatap Jungkook yang berjalan ke arahnya.
"Aku mimpi buruk." Ucap Jungkook mengambil duduk di sebelah Eunwoo.
"Mimpi buruk? Tidak biasanya, apakah kau sudah menjelma jadi Yoongi hyung?" Eunwoo melirik Jungkook dengan selidik.
"Kau gila!? Mana mungkin, aku hanya bermimpi buruk." Jungkook berteriak kesal.
Eunwoo tertawa, "terakhir kali kau bermimpi buruk itu ketika kau harus berpisah dengan Jimin hyung dan Taehyung hyung."
Jungkook menunduk, "kau benar." Memang sudah hampir 10 tahun tepatnya Jungkook tidak bertemu dengan hyungnya yang lain, bahkan sudah hampir 13 tahun dengan Seokjin dan Yoongi. Bagaimana kabar mereka Jungkook tidak pernah tahu lagi, sejak mereka mengemban tugas untuk melindungi manusia, mereka tak pernah pulang ke Delphi.
"Kudengar Seokjin hyung ada di Bundang." Ucap Eunwoo seketika membuat Jungkook menoleh.
"Darimana kau tahu?"
"Semalam saat aku pergi ke Delphi untuk mengambil ramuan tanaman Oxy, aku bertemu Mark hyung, kami sedikit bertukar cerita." Jawab Eunwoo.
Jungkook menghela nafas lalu membaringkan badannya di atas rumput itu, "haah...entah kenapa perasaanku selalu tidak enak belakangan ini."
"Ayolah Jung, jangan kecewa seperti itu, nanti pasti kalian akan bertemu lagi." Eunwoo menepuk pundak Jungkook, "ayo kita berlatih, sebelum Yugyeom sibuk menyuruh kita untuk pergi ke sekolah." Ajak Eunwoo.
Jungkook melirik Eunwoo, "kau benar, guard bodoh itu terlalu cinta pada dunia manusia, padahal dia sudah mengulangi siklus itu berkali-kali." Ucap Jungkook mencebik.
Mereka berdua tertawa, ya setidaknya ada hal yang masih bisa membuat mereka tertawa. Sudah 8 tahun berlalu sejak pertama kali Jungkook meninggalkan Delphi. Sejak itu juga dia mulai kembali pada kehidupan normal manusianya, walau dia memang tidak bisa normal, sesekali shadow akan menyerangnya atau terkadang mengganggu manusia. Sebagai Bangtan, tentu saja tugas Jungkook untuk membinasakan shadow. Jungkook senang, walau hanya bertiga, kehadiran Yugyeom dan Eunwoo disisinya membuatnya tidak merasa kesepian.
***
Siang itu seperti biasa setelah pulang sekolah Jungkook bersama Yugyeom akan berpatroli di sekitar kota Seoul, walau jarang bertemu dengan shadow, tapi mereka tetap harus menjalankan kewajiban mereka. Karna lengah sekejap saja, mungkin shadow bisa menyerang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Choice
FanfictionA STORY ON GOING Kalau memang aku ditakdirkan sebagai pelindung. Maka selamanya aku akan menjadi pelindung. Ditulis oleh @deaarmytaa Started : 23/03/2022 Finished: