The second and The Sixth

431 56 0
                                    

Jungkook lagi-lagi menghela nafasnya. Eunwoo yang duduk di sebelahnya hanya bisa menatap wajah murung Jungkook, Bangtan yang dijaganya itu tampaknya sedang tidak sehat semenjak pulang dari Delphi semalam.

"Kau sudah menghela nafas sebanyak 15 kali Jung, apa terjadi sesuatu?" Eunwoo membuka suaranya.

Jungkook menoleh mengerutkan keningnya, "kau menghitungnya?" Tanya Jungkook.

Eunwoo mengangkat bahunya, "itu refleksitas." Ucapnya kemudian.

Jungkook menggeleng pasrah, bagaimana bisa guardnya itu menghitung helaan nafasnya? Kurang kerjaan sekali bukan?

"Jieun noona belum memberi kabar mengenai Bangtan lain?" Tanya Jungkook mencoba untuk mengganti topik.

"Kudengar Min the second ada di sekitar Seoul."

Eunwoo dan Jungkook menoleh, ada Yugyeom di sana masuk ke dalam kelas mereka sambil memakan jajan yang ada di tangannya

"Bagaimana kau bisa masuk ke kelas kami?" Tanya Jungkook yang terkejut dengan kehadiran Yugyeom.

Yugyeom menoyor kepala Jungkook, "kau lihat saja kelasmu sudah kosong melompong! Ini sudah jam istirahat, karna aku tidak melihat kalian di kantin, jadi aku kesini." Yugyeom mendumel lalu mengambil duduk di kursi depan mereka dan dibuatnya menghadap kebelakang.

"Kau dengar dari mana Yoongi hyung ada di sekitar Seoul?" Jungkook kembali teringat ucapan Yugyeom barusan.

"Kau tahu setiap clan pada guard memiliki cara tersendiri untuk mengetahui keadaan dan keberadaan clannya, aku hanya merasakan aura Jaebum hyung di sekitar sini, kau tahu kalau Jaebum hyung itu guardnya the second." Ucap Yugyeom menjelaskan.

"Kenapa mereka tidak ke Delphi saja?"

"Kau bodoh!? Kalau the first dan the second di tempatkan pada tempat yang sama, itu akan mempermudahkan shadow untuk membunuh mereka secara bersamaan." Yugyeom kembali menoyor kepala Jungkook.

"Berhenti menoyor kepalaku guard gila!" Jungkook ikut menoyor kepala Yugyeom.

Yugyeom hanya cengengesan sebelum akhirnya kembali memakan jajanannya. "Kenapa kau suka sekali mempelajari pelajaran manusia." Yugyeom beralih kepada buku yang sedang dibaca Eunwoo, buku fisika lebih tepatnya.

"Ini bermanfaat, aku jadi tahu kenapa manusia bisa menapak di tanah dan juga—"

Yugyeom menutup mulut Eunwoo sebelum guard itu menyelesaikan kalimatnya, "aku tidak mau tahu!" Ketus Yugyeom.

Eunwoo menyingkirkan tangan Yugyeom dan menatap marah, "lalu untuk apa kau bertanya dasar guard bodoh!" Pekik Eunwoo.

"Siapa yang kau bilang bodoh?! Aku lebih dulu di rekrut menjadi guard dibandingkan dirimu! Jaga bicaramu itu!" Yugyeom mulai berdiri dan berkacak pinggang.

Eunwoo ikut berdiri, "kalau begitu seharusnya kau bisa lebih diandalkan, tapi nona Jieun lebih suka memanggil diriku daripada kau!" Ucap Eunwoo lagi.

"Ya! Nona Jieun memanggilmu karna dia mempercayakan Jungkook kepadaku! Apa jadinya kalau Jungkook ditinggal berdua denganmu!"

"Tentu saja tidak akan terjadi apapun! Jungkook akan aman bersamaku!"

Jungkook menutup wajahnya frustasi melihat dua guardnya ini. Perdebatan mereka sekarang kembali berputar tentang dirinya. Entah kenapa aura dingin milik Eunwoo lenyap begitu saja ketika dia beradu mulut dengan Yugyeom.

"Akhh" Jungkook memegang pergelangan tangannya yang tiba-tiba menyengat, tanda bangtannya kembali bereaksi.

Yugyeom dan Eunwoo seketika menghentikan perdebatan mereka dan langsung duduk menatap Jungkook dengan khawatir.

The ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang