Delphi tampak kosong hari ini, hampir seluruh bangtan ada di luar Delphi saat ini, hanya ada Yoongi, Namjoon dan Seokjin di sini. Jungkook pergi ke sekolah, Jimin dan Taehyung sendiri hari ini mengekori Jungkook dan berpura-pura menjadi murid SMA, dan Hoseok sedang ditugaskan Jieun bersama Hyunwoo dan Jackson untuk mencari jurnal tentang kutukan Jungkook, Hoseok dibawa karna dia bisa menggunakan teleportasi, jadi mereka bisa cepat berpindah dari satu negara ke negara lain.
"THE FIRST, THE SECOND DAN THE FOURTH PERGI KE RUANG INFORMASI SEKARANG! MODE SIAGA MODE SIAGA ADA KEADAAN DARURAT DI PUSAT SEOUL!"
Yoongi yang sedang tidur santai di dalam kamarnya harus terbelalak bangun begitu mendengar peringatan itu. Dia langsung mencuci wajahnya dan langsung bergegas keluar setelah memasangkan gelang pemberian Taehyung di pergelangannya.
Ternyata Yoongi menjadi orang yang terakhir masuk ke ruang informasi, wajah orang disana sudah tegang dan fokus semua.
"Keadaan darurat seperti apa hyung?" Tanya Yoongi pada Seokjin.
"Sepertinya shadow sedang mencoba mengendalikan manusia, mereka terlihat di beberapa titik." Seokjin menjelaskan.
"Karna itu kita harus bergerak cepat!" Jingoo masuk ke dalam ruangan dan menatap para guard dan juga bangtan disana, "nona Jieun sudah mengirimkan the last dan the fifth ke titik terdekat. The sixth sendiri bersama Changkyun dan Yugyeom sudah pergi ke titik di dekat stasiun." Jelas Jingoo.
Mereka semua mengangguk, saat ini kebanyakan guard sedang berada di luar Delphi, bahkan guard terkuat dan bangtan terkuat juga sedang ada di luar. Mereka harus bisa bekerja bersama.
"Ada tiga titik penyerangan, aku akan mengirim the first ke tempat the last dan the fifth bersama Moonbin dan juga Kihyun. The second dan the fourth pergi ke titik di dekat bandara bersama Jaebum, Jinyoung dan Minhyuk. Bambam dan Hyungwon pergi menyusul the sixth dan juga Yugyeom." Jingoo memberi perintah.
Mereka semua mengangguk lalu mulai bubar menggunakan kekuatan masing-masing. Jingoo sendiri sedang berusaha menghubungi guard lain agar segara pergi ke titik penyerangan agar bisa membantu bangtan lain. Mereka tidak bisa membiarkan diri mereka dalam bahaya tanpa adanya bantuan.
"Hyung apa kalian bisa kemari? Shadow disini sedikit lebih banyak."
Yoongi menghentikan gerakannya diikuti oleh tiga guard dibelakangnya. "Dimana posisimu Tae?" Tanya Yoongi lewat telepathy.
"Di pintu masuk stasiun, shadow mengendalikan beberapa manusia dan aku tidak bisa menyakiti mereka." Balas Taehyung dalam telepathy juga.
Yoongi menoleh kebelakang sejenak memperhatikan tiga guard dibelakangnya, "Bambam dan Hyungwon sedang dalam perjalanan kesana."
"Oh mereka baru sampai, terima kasih hyung!"
Setelah mengucapkan itu Yoongi kembali memacu laju larinya ke tujuannya. Yoongi akan mencoba kekuatan barunya setelah ini, kalau dia berhasil kemungkinan mereka untuk menang tanpa menyakiti manusia akan lebih besar.
***
Jungkook mencoba menghindari serangan dari shadow itu, mereka tidak terlalu banyak, hanya berjumlah 7 shadow. Tapi 2 diantara mereka sangat kuat, bahkan beberapa kali mereka menghalau kekuatan Jimin yang berusaha untuk menghancurkan mereka. Ini sedikit lebih sulit karna sekarang mereka bahkan sudah ditontoni oleh banyak manusia, ini akan menjadi pekerjaan terberat untuk para guard nantinya.
"Jungkook menyingkir!" Jimin mendorong tubuh Jungkook untuk menghindari api yang di semburkan oleh shadow itu.
Jungkook menghela nafasnya lega, "terima kasih hyung, aku akan mengurus yang ini, kau urus yang itu hyung." Jungkook menunjuk shadow dihadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Choice
FanfictionA STORY ON GOING Kalau memang aku ditakdirkan sebagai pelindung. Maka selamanya aku akan menjadi pelindung. Ditulis oleh @deaarmytaa Started : 23/03/2022 Finished:
