27

2.4K 395 100
                                    

Weekend berakhir dan hari Senin pun datang. Sudah saatnya bagi para manusia setengah keset rumah sakit kembali ke rutinitas harian mereka.

Seulgi bangun pagi-pagi sekali untuk mandi. Hari ini suasana hatinya sangat bagus sekali. Tentu saja bagus karna kemarin sore sebelum ia dan Irene berpisah mereka kembali mengulang kejadian yang di tenda. Tentu saja dalam keadaan Seulgi sudah sikat gigi, jadi Irene tidak protes. Sejak tadi pikirannya terus mengulang-ngulang kejadian kemarin pagi dan sore, hal itu membuatnya memekik kegirangan sendiri di dalam kamar mandi.

Biar saja, toh tidak akan ada yang mendengarnya.

Yup sejak kemarin sore saat ia kembali dari agenda berkemahnya dengan Irene, ia sendirian di kamar unitnya. Seungwan pergi menonton konser bersama pacarnya, Sooyoung. Seungwan mengabarinya bahwa ia akan pulang pagi ini. Begitu ia menanyakan alasannya, Seungwan tidak membalas pesannya.

Aneh.

Tapi Seulgi sih tidak mau ambil pusing. Yang penting temannya pulang dalam keadaan utuh dan baik baik aja.

Seulgi keluar dari kamar mandi dan menemukan Seungwan sudah berada di kamar mereka. belum sempat ia menyapa temannya, Seungwan segera berjalan ke arah kamar mandi.

"anjir mandi lama banget. Udah setengah 7 woi" gerutu Seungwan yang dengan cepat menyambar handuknya kemudian langsung masuk ke kamar mandi, meninggalkan Seulgi yang berkacak pinggang melihat kelakuan temannya.

"tck.. apanya? orang gue cuma dua puluh lima menit doang di kamar mandi dibilang lama"

Seulgi kemudian bergegas bersiap siap, karena ia harus menjemput pacar mungil kesayangannya. Dia tidak ingin membuat pacarnya menunggu terlalu lama.

Setelah menyemprotkan parfum ke badannya yang menurut Seungwan itu kebanyakan hingga membuatnya pusing, Seulgi pun pamit dan lebih dulu berangkat.

.

.

.

Seulgi kini sudah berada di dalam poli anak lengkap dengan jas putihnya. Ia memegang buku catatan kecil dan juga beberapa pena yang berwarna warni dan juga senter kecil berbentuk pena sudah tersemat di jasnya. Ia melirik ke partner jaganya hari ini.

"Soo" panggilnya pada gadis tinggi berambut hitam panjang yang dibiarkan tergerai itu

"hm" jawab Sooyoung seadaanya. Masih fokus membaca materi dari ponselnya.

"abis nonton konser semalem kemana? Seungwan pulangnya pagi gitu"

Sooyoung meliriknya sekilas sebelum berdehem. "ya keliling-keliling aja nikmatin suasana kota" jelasnya.

Seulgi membulatkan mulutnya, namun kemudian ia kembali membuka suaranya "buset sampe pagi lo berdua keliling-keliling?"

Sooyoung menghentikan kegiatannya dan mengalihkan pandangannya ke Seulgi. dia menyibakkan rambutnya ke belakang karena tiba tiba merasa agak panas.

Panas karena suhu ruangan atau memang karena pertanyaan dari Seulgi barusan.

"iyalah mumpung libur kudu dimanfaatin sebaik-baiknya" jawabnya

Seulgi yang tidak sengaja melihat ke arah leher Sooyoung itu pun melihat sesuatu yang aneh. Ia mengulum bibirnya untuk menahan tawanya. Sepertinya ia sudah tau jawaban yang dilontarkan Sooyoung barusan tidak sesuai dengan kenyataan.

"hmm I see. Kuat juga ya Seungwan. padahal hari ini dia jaga loh. kalian keliling-keliling gitu berapa ronde Soo?"

Pertanyaan macam apa ini, Sooyoung jadi overthinking sendiri

Mortui Vivos Docent [SEULRENE AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang