8

2.3K 421 45
                                    

Seulgi memasukkan ranselnya ke dalam lokernya, ruang DM pagi itu benar benar sepi karena ini memang baru jam setengah 6 pagi. Ya Seulgi sengaja datang pagi-pagi sekali ke RS untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia menghabiskan malamnya dengan begadang untuk menyelesaikan slide presentasi kasusnya. dia tidak berhenti merutuki dirinya sendiri karena baru ingat akan hal tersebut saat pukul sudah menunjukkan setengah 12 malam. Mau tidak mau dia mengorbankan tidurnya untuk mengerjakan tugasnya.

Dia mengambil smarthphonenya dan meminta tolong teman temannya di grup untuk membangunkannya jika sudah pukul 7 pagi. Seulgi membaringkan tubuhnya di salah satu bed tingkat yang ada di ruangan tersebut. Tidak membutuhkan waktu lama dia pun tertidur.

---

Irene, Yongsun dan Moonbyul baru saja tiba di ruang DM. sudah ada beberapa anak di ruangan tersebut, masing-masing sibuk dengan rutinitasnya. Irene menaruh tasnya di dalam loker dan mengambil jas labnya dan memakainya. Dia mengecek ponselnya, tadi sebelum berangkat dia mengirimkan sebuah pesan ke Seulgi melalui aplikasi chat, namun sampai sekarang Seulgi belum membalasnya. Dia mencoba mengirimkan pesan sekali lagi menanyakan keberadaannya.

"lah bukannya Seulgi gak jaga? Kok tidur disini?" ucap moonbyul keheranan. Perkataan moonbyul membuat Irene penasaran dan mendekatinya untuk memastikannya sendiri. Dan benar saja, ada Seulgi yang sedang tertidur disana.

"bukannya semalem kencan sama lo Rene?" tanya Yongsun

"loh kencan?" tanya Jennie yang tiba tiba nimbrung, masih dengan handuk di kepalanya karena dia habis mandi.

"ngawur aja, orang kita cuma makan" Irene mengklarifikasi

"dih, makan tuh termasuk dalam agenda kencan juga ya" moonbyul menimpali. "gue kalo ngedate sama Yong juga makan"

"ya beda lah, itu kan sama pacar lo"

"loh Rene Seulgi kan kandidat pacar lo" kali ini Yongsun menimpali

"sumpah Seulgi kok gercep banget ya" kata Jennie masih tidak percaya.

"apaan sih. Kita tuh temenan aja ya" jawab Irene dengan raut mukanya yang datar, sedang ketiga temannya melirik satu sama lain, membatin tidak percaya dengan perkataan Irene.

Saat itu, Seungwan baru saja dari kamar mandi, lengkap dengan handuk di bahunya dan masih menenteng pouch peralatan mandinya. Moonbyul yang pertama kali sadar akan kehadirannya langsung memanggilnya.

"Wan sini"

"ada apa nih?" tanya Seungwan, masih sibuk mengelap bagian mukanya dengan handuk.

"Seulgi kok tidur disini, bukannya gak jaga?" tanya moonbyul penasaran.

"oh Seulgi. itu dia dateng pagi-pagi banget. Kayaknya sih gak tidur semalem soalnya nyelesain pptnya dia. Kan presentasi hari ini. Makanya milih tidur disini biar ada yang bangunin"

Keempat orang didepannya ber-oh ria.

"tuh makanya dibantuin Rene, jangan kencan doang" ejek Jennie kepada Irene.

"lah kok gue? Kemarin Seulgi bilangnya gak ada tugas"

'Apa Seulgi boong ke gue?'

"Seulgi emang gitu, sering lupa dia kalo ada tugas. dia anaknya kelewat santuy emang" cibir Seungwan ke temannya yang masih tertidur nyenyak.

Seungwan pun pamit undur diri dari kerumunan itu, dia ingin bersiap-siap dan turun ke bawah untuk sarapan bersama Sooyoung dan Yerim.

Keempatnya pun kini membubarkan diri dan menyibukkan dengan kegiatannya masing masing.

Mortui Vivos Docent [SEULRENE AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang