23 : sunoo dan sunwoo

4.4K 799 260
                                    

Cahaya matahari menyelinap masuk ke dalam apartemen milik Sunghoon melalui celah kecil jendela. Sunoo yang masih dibalut selimut menggeliat pelan merasa tak nyaman dengan cahaya itu.

Matanya mengerjap, berusaha menyesuaikan. Perlahan Sunoo mulai merubah posisinya menjadi duduk, menatap Sunghoon yang tengah sibuk membuat omelet untuk sarapan pagi.

Bibir Sunoo terangkat begitu saja, pipinya juga bersemu merah kala pikirannya melayang pada kejadian semalam. Ini gila, perasaan jatuh cinta memang semenakjubkan itu bagi Sunoo. Rasanya jantung Sunoo akan meledak saat itu juga, benar-benar luar biasa.

Tapi, tidur Sunoo semalam tidak nyenyak. Mimpi-mimpi aneh terus saja menghampirinya, Sunoo menjadi tidak tenang, apalagi di mimpi itu ia terlihat sangat mengerikan, dan parahnya semua terasa begitu nyata. Sunoo dibuat takut olehnya.

Cuppp

"Pagi, sayang!" sapa Sunghoon setelah menempelkan bibirnya pada bibir pink milik si manis.

Aishh, sial. Pipi Sunoo terasa sangat panas, jantungnya pun berdetak dengan begitu cepat, ciuman Sunghoon terlalu tiba-tiba dan Sunoo belum sempat mempersiapkan dirinya.

"P—pagi, kak Hoonie." jawab Sunoo malu-malu.

"Wajah kamu merah banget," ucap Sunghoon menggoda Sunoo, "Gosok gigi sama cuci muka gih, kita sarapan bareng."

Sunoo mengangguk patuh, ia bangkit dari tempat tidur kemudian berjalan santai menuju kamar mandi, meninggalkan Sunghoon yang masih setia memandang punggung mungilnya sambil tersenyum manis.

"Tuhan, tolong jangan ambil kebahagiaan Sunghoon lagi." gumamnya penuh harap.

🐣🐣🐣

"Sunoo, hari ini kakak ngampus lagi, terus langsung kerja, kamu di rumah hati-hati ya?" ucap Sunghoon, lelaki tampan itu tengah memasukkan beberapa buku dan baju ganti ke dalam tasnya, sementara Sunoo tengah mencuci piring bekas sarapan tadi.

Sunoo mengerucutkan bibirnya, "Jangan kemana-mana! Kak Hoonie masih sakit!"

"Udah sembuh," ucap Sunghoon, "Kan semalam udah dicium sama Sunoo." lanjutnya sambil terkekeh kecil.

Pipi gembul Sunoo merona, kejadian semalam benar-benar membuat dirinya hampir gila. Memang ini bukan kali pertama bibir pink Sunoo bertemu dengan bibir sempurna milik Sunghoon, tapi rasanya malam tadi berbeda.

Ada sedikit sensasi panas yang membaur diantara mereka. Tidak, lebih tepatnya sensasi ini kali pertama untuk Sunoo, sebab sedari dulu Sunghoon memang selalu merasa panas ketika bibirnya bertemu dengan bibir pink nan manis milik Sunoo-nya.

"A—apaan sih!" omel Sunoo, "Cepet pergi sana, nanti kesiangan!" lanjutnya.

Ya begini lah Sunoo kalau sudah salah tingkah. Ia melupakan ucapannya tadi yang melarang Sunghoon pergi, kini Sunoo malah menyuruh Sunghoon segera pergi, karena Sunoo malu. Iya benar, Sunoo malu menatap wajah Sunghoon, sebab——

——entah kenapa, sejak kejadian malam tadi, Sunoo hanya fokus pada bibir Sunghoon.

Oke, Sunoo rasa ia sudah gila.

Gila karena Sunghoon dan permainan hebatnya. Sialan, Sunoo kembali bersemu, ia tidak bisa terus-terusan begini, Sunghoon harus segera pergi agar Sunoo dapat kembali fokus.

"Iyaaa." ucap Sunghoon, langkah kakinya berjalan mendekat kearah Sunoo, dalam hitungan 3 detik Sunghoon sudah berada didepan Sunoo yang baru saja selesai mencuci piring.

The Egg Boy | sungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang