Sunoo berjalan menuju lift, rencananya hari ini selagi Sunghoon pergi ia akan mengajak Sunwoo berkeliling kota. Bukan tanpa alasan sih, Sunoo ingin Sunwoo mencium aroma tenpat ini, siapa tau ia menemukan aroma khas milik Jaeyun.
"Sunwoo." ucap Sunoo.
Tidak ada jawaban. Ia memejamkan matanya, kemudian menemukan Sunwoo yang tengah tertidur pulas dibalik besi berwarna merah. Sunoo menghela nafas berat, ia hendak membangunkan Sunwoo namun tidak tega juga.
Sebetulnya, Sunoo pun dapat mencium aroma Jaeyun jikalau alpha itu berada didekatnya. Tapi sungguh Sunoo sudah melupakan bagaimana aroma seorang alpha.
"Bodoh." ucap Sunoo sambil tersenyum kecil.
Sunoo membuka matanya bersamaan dengan pintu lift yang terbuka. Jantungnya berdetak cepat melihat lelaki yang kini berada didepan lift sambil mengerutkan keningnya bingung.
"Sunoo?"
"K—kak Sunghoon..."
"Kenapa keluar?" tanya Sunghoon, matanya tidak berhenti memperhatikan Sunoo yang tengah berjalan keluar lift dan bergerak mendekatinya.
"Ughh——ituu, mau jajan es krim." jawab Sunoo, tentu saja itu hanya sebuah alibi agar Sunghoon tidak mengajukan pertanyaan lagi.
Sunghoon menghela nafas, lalu mengusap lembut rambut hitam Sunoo, "Lain kali kalau mau es krim bilang ke kakak, kan bisa dipesan online, jadi Sunoo gak perlu keluar gini."
"Tapi, Sunoo itu udah besar tau!" jawab Sunoo dengan bibir yang maju beberapa cm ke depan.
"Dimata kakak, kamu tetep bayi, Sun." ucap Sunghoon sambil terkekeh kecil diakhirnya, "Tunggu sebentar ya, kakak naik keatas dulu mau ambil buku yang ketinggalan. Nanti kita barengan jalan ke depanya, ya sayang?"
Sunoo mengangguk paham, "Iya kak."
Setelah Sunghoon masuk kedalam lift, Sunoo langsung menghela nafas sambil memegang dadanya. Jantung Sunoo masih berdetak kencang dan itu semakin menjadi kala Sunghoon mengusap lembut rambut hitamnya.
Sunoo tidak mengerti hal ini.
Mengapa jantungnya harus berdetak ribut ketika Sunghoon memperlakukannya dengan manis?
Dia memejamkan matanya berusaha menghilangkan banyak pikiran soal Sunghoon yang berkecamuk disetiap sudut kepalanya.
Iya, Sunoo tau ia dapat mengingat semua kejadian di masa lalu sebab perasaannya dan juga Sunghoon yang saling berkoneksi satu sama lain, tapi masalahnya sekarang Sunoo sudah tau bagaimana keadaannya dimasa lalu.
Lantas, bagaimana bisa satu hati yang sama harus mencintai dua hati yang berbeda?
"Mustahil." ucap Sunoo pelan, sembari mulai membuka kembali matanya.
"Tidak ada hal yang mustahil di bumi ini, Sunoo." jawab Sunwoo yang entah kapan sudah terbangun dari tidur nyenyaknya.
🐣🐣🐣
Terhitung sudah 5 hari Sunoo selalu mengendap-endap pergi keluar apartemen saat Sunghoon tidak ada. Ini adalah hari kelimanya, namun belum ada hasil apapun yang berhasil ia dapatkan.
Jujur saja, Sunoo lelah. Dia bahkan berpikir untuk berhenti mencari Jake dan memulai kehidupan baru bersama Sunghoon, tapi Sunoo juga tau betul jikalau Sunwoo sangat membutuhkan Jaeyun.
Lima hari terakhir, Sunghoon juga tidak berhenti bersikap manis. Ada hal yang dapat m Sunoo simpulkan lewat perilaku lelaki tampan itu, sepertinya Sunghoon sudah mulai menganggap hubungan mereka lebih dari sekedar hubungan adik-kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Egg Boy | sungsun
Fiction généraleSunghoon kaget sampe kejengkang pas lihat seorang lelaki manis keluar dari telur raksasa tanpa busana didalam kamarnya. [ terinspirasi dari webtoon "Eggnoid", penyampaian dan alur cerita sangat berbeda] warn : - bxb - homophobic lebih b...