"Kenapa lo gak cerita ke gue?" tanya Sunghoon to the point, dia emang bukan tipe orang yang pandai basa-basi.
Jay yang duduk dihadapan Sunghoon, cuman terkekeh kecil sambil ngaduk-ngaduk jus mangganya. Dia tau apa maksud ucapan Sunghoon, tapi dia pura-pura gak tau dan gak ngerti aja. Jay rasa, cara Jungwon datang kehidupnya itu amat sangat gak masuk akal.
"Maksud lo apa sih?" tanya Jay.
"Jungwon," jawab Sunghoon, "Kemarin ada lelaki manis yang datang ke apartemen gue, dia bilang kalau lo itu walinya."
Jay hampir saja tersedak oleh jus mangganya. Kemarin Jungwon memang meminta izin untuk keluar sebentar, menemui sahabat lama katanya. Tanpa banyak bertanya, Jay juga mengiyakan, dia tidak tau kalau Jungwon akan datang ke apartemen sahabatnya sendiri.
"Mau ngapain dia ke apart lo?" tanya Jay curiga, "Jungwon minta izin buat ketemu sahabat lamanya, dia juga gak kenal sama lo——"
"Dia nemuin Sunoo."
"SUNOO?!" pekik Jay kaget, "Siapa Sunoo? Wah anjing banget ya lo, masa gak ngenalin si Sunoo itu ke sahabat lo——"
"Lo juga gitu." jawab Sunghoon sambil natap mata Jay dengan dingin, Jay yang ditatap langsung diam.
"Maaf bro," ucap Jay pelan, "G—gue bingung, asal-usul Jungwon gak jelas, bisa dianggap gila gue, kalau gue bilang Jungwon netes dari telor raksasa."
Sunghoon mengangguk paham, toh dia juga sekarang ada diposisi Jay. Sunghoon tidak mungkin membeberkan bahwa Sunoo adalah teman sekamarnya, apalagi wajah Sunoo belum pernah terlihat disekitaran kampus.
Tringgg!
telefon rumah
is calling you...Tanpa basa-basi, Sunghoon menerima panggilan tersebut. Jantungnya berdetak lebih cepat, sebab sebelum Sunghoon berangkat dia sudah memberitahu Sunoo untuk menggunakan telefon jika ada hal-hal yang berbahaya.
"Ada apa?" tanya Sunghoon, to the point.
"Gak ada apa-apa," jawab Sunoo disebrang sana, "Cuma ngetes aja."
Sunghoon menghembuskan nafasnya lega, dia kira ada bahaya yang mengancam nyawa Sunoo atau hal-hal lain yang bersifat darurat.
"Oke."
"Kak Sunghoon pulang jam berapa? Sunoo lapar nih, sudah habisin snack punya kakak juga masih pengen ngemil."
Sunghoon terdiam sebentar, baru beberapa menit ia tinggal dan makanannya sudah habis? Oh ayolah, dia yang membeli makanan itu dan Sunoo menghabiskannya. Tak tau malu, batin Sunghoon.
"Tidur," ucap Sunghoon, "Nanti siang gue pesenin makanan."
"Yayyy, siap makasih kak Sunghoon! Sunoo tutup ya, semangat ngampusnya~~"
"Hmm." jawab Sunghoon dengan singkat, tentu karena ada Jay disampingnya.
Sambungan telefon diputus, Sunghoon menghela nafasnya berat, dia menoleh dan matanya bertemu dengan mata Jay yang tengah menatapnya tajam.
"Siapa?" tanya Jay, "Coba ceritain ke gue, gue juga ngalamin hal yang sama kayak lo."
Awalnya Sunghoon tidak mau membagi kisah hidupnya dengan orang lain, apalagi kisah kali ini terdengar sangat aneh dan tidak masuk akal. Tapi mengingat Jay juga mengalami kejadian aneh seperti dirinya, Sunghoon jadi ingin bercerita. Sungguh, dia masih belum mengerti situasi macam apa ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Egg Boy | sungsun
قصص عامةSunghoon kaget sampe kejengkang pas lihat seorang lelaki manis keluar dari telur raksasa tanpa busana didalam kamarnya. [ terinspirasi dari webtoon "Eggnoid", penyampaian dan alur cerita sangat berbeda] warn : - bxb - homophobic lebih b...