04 : dark memories

12K 1.9K 208
                                    

Sunoo menatap luas keluar jendela, melihat dan menikmati tiap tetes air yang menyapa permukaan bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo menatap luas keluar jendela, melihat dan menikmati tiap tetes air yang menyapa permukaan bumi. Selang beberapa menit setelah Jungwon pulang, hujan langsung datang begitu saja. Itu artinya, perkiraan cuaca hari ini tidak salah.

Senyum manis terukir indah dibibir Sunoo, tapi senyuman itu langsung hilang ketika Sunghoon tiba-tiba menutup tirai jendela.

"Kak Sunghoon, kenapa?"

"Gue?" tanya Sunghoon, "Gak apa-apa."

Lelaki tampan itu langsung duduk disofa, menyalakan televisi dengan volume keras sambil menikmati secangkir kopi hangat.

"Suaranya sangat berisik." keluh Sunoo, dia lebih suka mendengar suara air hujan daripada acara televisi yang tengah ditonton oleh Sunghoon.

"Ini rumah gu———"

Duarrrrrr!

Ucapan Sunghoon terpotong karena suara petir menggelegar menyapa gendang telinga mereka berdua. Sunoo dengan cepat mematikan televisi, dia tau kalau televisi tersebut bisa rusak jika tersambar petir, karena Sunghoon sempat memberi tahu kepada Sunoo soal hal-hal yang membahayakan diri sendiri.

Berbeda dengan Sunoo, Sunghoon malah langsung memeluk lututnya dengan sangat erat. Sesekali dia juga menutup telinganya, wajah Sunghoon berubah menjadi pucat, lelaki tampan itu memejamkan matanya dan menggigit bibirnya dengan keras.

Ini adalah sisi lain dari Sunghoon yang mereka kenal lelaki tampan, dingin, dan multi-talenta.

"Kak?" tanya Sunoo, sedari tadi dia berusaha memanggil Sunghoon, tapi lelaki itu malah tidak menjawabnya.

Sunoo mendekat dan kembali memanggil nama Sunghoon, "Kak Sunghoon?"

Merasa tidak dapat jawaban, Sunoo menepuk pundak Sunghoon dengan pelan, "Kak Sung——"

"NGGA, JANGAN!" teriak Sunghoon, lelaki tampan itu menjatuhkan tubuhnya ke lantai dan menenggelamkan wajahnya.

"Kalian boleh berantem hebat, tapi tolong jangan pukul Sunghoon!" teriaknya lagi.

Sunoo mengerutkan keningnya heran, 'mereka' katanya. Dia menatap tiap sudut ruangan dan tidak menemukan orang lain selain Sunghoon da dia sendiri. Apa maksud Sunghoon memanggilnya dengan kata ganti 'mereka'?

"Kak Sunghoon, disini cuma ada kita berdua, kak. Sunoo juga gak akan mukul kak Sunghoon."

Perlahan Sunghoon mulai mengangkat wajahnya, pandangannya agak sedikit buram karena air mata. Tapi setelah Sunghoon melihat jelas senyuman manis Sunoo, rasa khawatirnya sedikit hilang.

The Egg Boy | sungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang