17 : bukan mimpi

6.6K 1.2K 437
                                    

"Ehh, kamu siapa?"

Sunwoo mendelik tajam, menatap Sunoo tak percaya, "Kau benar-benar tidak mengingatku, bocah sialan?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunwoo mendelik tajam, menatap Sunoo tak percaya, "Kau benar-benar tidak mengingatku, bocah sialan?!"

Sunoo mengangguk. Dia mengedarkan tatapannya ke sekeliling, gelap tidak ada cahaya. Sunoo baru tahu kalau di bumi ada tempat seperti ini, sangat menyeramkan, Sunoo tak suka. Apalagi makhluk didepannya ini kelewat aneh.

"Kamu makhluk jenis apa? Tadi aku lihat makhluk kecil, sekarang aku lihat makhluk jumbo, di bumi emang aneh-aneh ya?"

Sunwoo mendengus kesal, dia bergerak menunjukkan beberapa tingkah agar Sunoo mampu mengingatnya. Tapi nihil, Sunoo tetap tak mengingat Sunwoo, yang ada Sunwoo terlihat seperti badut aneh sekarang.

"Aku itu dirimu!" tegas Sunwoo.

"Hah?" tanya Sunoo sambil memiringkan kepalanya, "Aku gak ngerti."

"Aku, Sunwoo. Bagian dari dirimu!"

"Kamu ngomong apa sih? Gak jelas banget, mana mungkin ada dua jiwa tumbuh disatu raga."

"Kau menginginkan bukti?"

Sunoo mengangguk dengan polos, "Iya, kata kak Sunghoon, Sunoo gak boleh mudah percaya sama makhluk-makhluk yang ada di bumi, karena beberapa bagian dari mereka itu jahat."

Sunwoo memutar bola matanya malas, ternyata Sunoo tidak banyak berubah, dari dulu sampai sekarang tetap saja polos-polos menyebalkan. Sunwoo heran, mengapa dia harus tumbuh bersama Sunoo? Jelas mereka berbeda kepribadian, sulit untuk membersamai orang yang berbeda sifat.

"Bangun lah, aku akan menunjukkan bahwa aku ini bagian dari dirimu."

Mata cantik Sunoo mengerjap lucu, menatap rubah besar dihadapannya itu dengan tatapan polos, "Loh, bukannya Sunoo udah bangun ya? Ini bisa ngobrol sama kamu, jumbo."

Manik tajam Sunwoo membulat kala Sunoo memanggilnya dengan panggilan, "Jumbo". Apa-apaan itu?!

"YAKKKKK, AKU SUNWOO! S-U-N-W-O-O!" sentak Sunwoo, diikuti erangan kuat dibelakang kalimatnya.

Tentu saja, Sunoo dibuat ketakutan. Melihat seekor makhluk besar yang tak ia ketahui tiba-tiba mengamuk membuat air mata Sunoo mengalir begitu saja, membuat Sunwoo terheran-heran sampai panik, bisa-bisa Sunwoo dibunuh oleh kakak sulung Sunoo.

"Bodoh, kenapa menangis??!!"

"Hiks... Jumbo galak!"

The Egg Boy | sungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang