MANSION ANENDRA

16.5K 1.5K 132
                                    

Hallo hallo🤪
Yuhuuu mila update lagi!,yok komen dan vote banyak banyak supaya mila jadi semangat ngetik chapter selanjutnya 😗🦋!
Gimana gimana gimana seru gasih?.

Maaf yah kalo banyak typo dan bahasa nya kurang mengenakan tapi harus di maafin kalo ga kita bergelud aja kuy!😠.
Canda deng mila mental tempe.

Happy reading and enjoy guys-!👋

*****

19.MANSION ANENDRA

Bel pulang menggema ke penjuru sma Antariksa, semua berbondong bondong keluar sekolah agar cepat sampai ke rumah untuk merilekskan otak yang penat.

Sama halnya dengan inti revandlas,mereka berjalan menuju parkiran dengan alexa yang selalu mengikuti mereka.

Ntahlah, alexa tidak tahu malu atau bagaimana.

"Lo ngapain sih ngikutin mulu" ujar sea risih,pasalnya wanita ini selalu mengikuti mereka kemana pun layaknya sohib saja.

"Aku mau ikut kalian" jawab nya tak tau malu

"Hey! Buka mata,lihat dirimu!" ucap marchel bernada namun terkesan sinis

"Kalian kan temen aku" kata alexa dengan wajah polos yang terkesan memaksa.

"Itu dulu-- " ujar alvaro datar

"...Sekarang lo bukan siapa siapa, lo cuman sekedar penghianat" lanjutnya dengan nada dingin dan berlalu pergi di ikuti sahabat nya yang memandang mengejek ke arah alexa.

Alexa mengepal tanganya kuat, ia benci situasi ini. Dan ia berjanji akan membalas mereka semua.

"Gue pastiin kalian bakalan tunduk sama gue bagaimana pun caranya" ucap nya dengan kepercayaan diri dan berlalu pergi

****

"Al!!" Panggil seseorang saat Alvaro dan yang lain sampai di parkiran.

Dia Aqila.gadis itu berlari kecil sampai rambut nya yang di kuncir kuda terombang-ambing ke kanan dan kiri jangan lupakan pipinya chuby nya yang naik turun membuat semua yang melihat nya gemas, termasuk Alvaro.

Gadis itu terengah-engah,ia mencoba mengatur nafas karna berlari lumayan jauh bahkan keringat bercucuran dari pelipisnya yang langsung di hapus oleh Alvaro, dan di kecup singkat pelipis gadisnya membuat semua yang ada di parkiran memekik histeris.

"Kenapa lari hm?" Tanya Alvaro lembut kepada gadisnya.

"Qila cariin al" jawabnya lugu dengan tampang polos nya

Alvaro terkekeh kecil. ia gemas dengan wajah lugu gadisnya ,namun siapa sangka jika aqila iblis yang berkedok malaikat?.

"Woy!, tolong dong disini banyak para jomblo!" Teriak sea heboh

"Makanya cari pacar" saut marchel santai

"Lo juga gapunya pacar bege!" Jawab sea tak terima

"Gapapa yang penting punya muka cakep yekan" ujar marchel sambil menyugar rambutnya dengan tampang tengil miliknya.

Semua nya berlagak muntah melihat gaya sok dari seorang marchel johnan.

"Ke markas yo" ajak devan mengalihkan perhatian mereka

"Ayo ke markas,qila udah lama ga kesana!" Ujar aqila dengan antusias membuat mereka terkekeh gemas,lagi.

"Ayo" ajak Alvaro dan menarik tangan aqila lembut lalu memasang kan hlem khusus aqila dengan hati hati sambil merapikan rambut yang menutupi penglihatan gadisnya,setelah selesai ia memandang mata aqila dengan teduh sambil tersenyum hangat membuat sekujur tubuh aqila memanas.

DANGEROUS COUPLE {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang