Catatan keempat

590 73 0
                                    

Bandung, 2019.

Bu kantin yang ketopraknya jadi favorit saya. Kalau beli ketoprak selalu kerupuknya dibanyakin. Bonus buat buk dosen cantik, katanya. Hahaha. Setelah ngomong gitu, pertanyaan yang selalu diulang pun muncul dari mulut wanita paruh baya tersebut.

"Miss, kapan atuh kenalin calonnya. Miss itu loh kerjaaa... terus, cari jodohnya kapan dong? atau mau sama anak cowok saya saja ya?"

Aku nyengir aja.

"Aku terkadang tidak menyukai dunia luar. Seperti pergi berkencan atau sekedar nongkrong haha hihi. Lebih tepatnya, aku menikmati waktu sendiriku, menghargai diriku sendiri yang tidak terlalu menyukai dunia luar dan keramaian. Meski begitu aku akan tetap tinggal di dalamnya namun tidak akan dapat mudah menerima 'mereka' begitu saja."

Bandung, 2019 oleh Freen Sarocha.

────

Mahasiswa satu ini kebanggaan para dosen sastra.

Mahasiswa satu ini kebanggaan para dosen sastra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dijuluki si anak emas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dijuluki si anak emas. Kandidat kuat asisten dosen karena pintar dan ramah. Rapih, bersih dan tidak termasuk mahasiswa slengean yang tebar pesona, dan banyak kaum hawa di fakultas yang meleleh melihat pesonanya. Dia baru masuk pintu saja, bau parfumnya sudah tercium sampai mahasiswa yang duduknya paling belakang.

────⋅

Diksi Rumpang (freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang