Somnium

>11<

  Sudah empat hari berlalu sejak kedatangan Boboiboy dan teman-temannya di kapal luar angkasa milik Kaizo. Selama empat hari itu, tidak banyak yang terjadi. Namun James berkata Fang lebih sering bangun karena ada teman-temannya di sini dan itu mendukung proses pemulihannya.

   Karena Boboiboy memang ditugaskan untuk selalu bersama Fang, keduanya sering mengobrol bersama. Meski begitu, Kaizo tetap meminta James dan Boboiboy untuk terus memantau keadaannya.

   Sekarang ini waktu menunjuk pukul delapan pagi-- setidaknya jika menggunakan jam Bumi -- Fang baru saja terbangun beberapa menit yang lalu dan tengah membersihkan dirinya di kamar mandi. Boboiboy sendiri tengah duduk di dekat meja kerja James sambil menyantap sarapannya. Dan setelah menunggu cukup lama, akhinya Fang keluar dari kamar mandi dengan rambut lembab.

  "Lama?" Tanya Fang yang menghampiri Boboiboy dan duduk di sebalah pemuda itu.

  Menjawab Fang, Boboiboy pun menggelengkan kepalanya, lalu ditengah kunyahannya ia menyodorkan sepiring roti selain kacang pada Fang "Makan dulu. "

  "Trims." Balas Fang yang menerima lalu menyantap sarapannya itu "Aku bukannya mau mengeluh, tapi kuharap koki kapal mau membuatkanku donat lobak merah kapan-kapan. "

  "Jika kau mau aku bisa meminta koki kapal untuk membuatkanmu sup lobak merah. " Tawar Boboiboy setelah menelan potongan kecil rotinya.

  "Yang suka sup itu kakakku, bukan aku. " Gerutu Fang setelah menyelesaikan gigitan terakhirnya.

  "Benarkah? Kukira kau akan memakan apapun asalkan ada lobak merahnya. " Kata Boboiboy dengan kedua alisnya sedikit terangkat "Jadi, enggak mau nih?".

  Fang melirik Boboiboy sejenak sebelum akhirnya mendengus pelan, ia menyambar segelas susu hangat yang disodorkan oleh Boboiboy "Boleh."

   Boboiboy menyeringai kecil, lalu tiba-tiba pintu lab terbuka dan James memasuki ruangan dengan Gopal mengekorinya dari belakang. Keduanya menghampiri Boboiboy dan Fang yang baru saja menghabiskan sarapan mereka.

  "Gopal? Ada apa? " Tanya Boboiboy sedikit heran dengan kedatangan teman gembulnya itu.

  "Kau dipanggil sama kapten Kaizo, katanya temui dia di ruang monitor. " Jawab Gopal "Aku disuruh menjemputmu. "

  "Padahal tinggal panggil pakai alat komunikasi saja. " Kata Boboiboy.

  "Jangan tanya, aku juga tidak tahu kenapa dia menyuruhku. " Gopal mendelikkan bahunya tanda tak tahu.

  "Baiklah, aku akan segera kesana. " Ucap Boboiboy lalu berdiri dari tempat duduknya, ia menatap James "Titip Fang ya. "

  "Aman." Balas James tersenyum lalu mengacungkan jempolnya pada pemuda itu "Pastikan saja urusanmu dengan kapten selesai. "

  "Apa-apaan itu? Kau pikir aku anak-anak apa?" Gerutu Fang pelan namun masih bisa didengar oleh mereka semua di ruangan itu. Fang memukul pelan punggung Boboiboy yang membuat pemuda itu terkekeh pelan.

   Boboiboy dan Gopal pun pergi keluar dari lab. Fang bisa mendengar keduanya mengobrol diluar lab sebelum akhirnya menghilang karena jarak yang semakin menjauh. Setelah keadaan menjadi sedikit senyap, James dan Fang betukar pandangan.

  "Sudah sarapan kan?" Tanya James yang mulai merapikan bekas sarapan mereka tadi dan meletakkannya di atas nampan di nakas lainnya.

  Fang membalas pertanyaan itu dengan anggukan, lalu dia beranjak dari kursi dan berpindah duduk di kasurnya. Setelah duduk Fang langsung bergerak untuk melepaskan baju atasannya sambil menghela nafas berat.