Somnium

>12<

   "Hmm? Ini kan... "

   "Ada apa Boboiboy?" Tanya Ying ketika melihat Boboiboy terpaku di tempatnya dengan kedua matanya melotot ke kertas yang dipegangnya.

   "K.. Kapten? Apa ini benar-benar... " Boboiboy menatap Kaizo dengan horor sambil menunjuk ke kertas yang baru saja ia baca.

   Kaizo mengangguk pada Boboiboy "Iya, untuk sementara kita harus menjadikan black Hole sebagai jalan keluar darurat dari sini. "

   "B.. Black hole?" Gopal yang mendengar itu mendadak membeku di tempatnya "Kenapa?".

   " Aku dan Yaya sudah memeriksanya. " Tutur Ying "Ada sebuah black Hole yang berjarak tidak terlalu jauh dari lokasi kita saat ini, dan jika di bandingkan dengan black hole pada normalnya, ukuran black hole satu ini lebih kecil lagi. Kelihatannya baru terlahir. "

   "Setelah meneliti ukuran, gelombang dan energi yang dikeluarkan, lalu kekuatan sedotnya, kelihatannya black Hole ini baru terbentuk tepat ketika kapal kapten memasuki dimensi ini. " Tambah Yaya memunculkan sebuah layar biru di antara mereka yang menampilkan black Hole yang ia bicarakan "Kelihatannya alasan black hole itu terbentuk ialah karena gelombang energi dari portal yang digunakan oleh kapal ini bertabrakan sangat keras dengan gumpalan energi dari dimensi ini. "

   "Gumpalan energi?" Beo Gopal menelengkan kepalanya dengan bingung.

   Yaya mengangguk "Di dimensi ini, terkadang terbentuk suatu gumpalan energi yang sangat besar dikarenakan adanya medan magnet misterius yang melintas di pertemuan arus energinya. " Jelas Yaya "Konsepnya hampir sama dengan aliran sungai yang bertemu di laut atau danau. "

   "Tunggu dulu, bukankah itu berarti seharusnya black hole itu tercipta dekat dengan posisi kapal ketika pertama kali tiba di dimensi ini? " Boboiboy memperhatikan layar biru itu dengan sangat serius "Terus kenapa saat ini posisinya begitu jauh? "

   "Kami sendiri belum yakin apa penyebabnya. " Jawab Kaizo "Untuk saat ini kami akan terus menyelidiki pergerakan black Hole itu dan kemana ia akan membawa kita jika kita benar-benar akan masuk ke sana. "

   "Tunggu dulu, kita serius akan masuk ke sana nanti?" Tanya Gopal dengan keringat dingin mulai menuruni punggungnya "Kudengar black hole itu bisa menghancur leburkan apapun yang terhisap ke dalamnya, aku tidak yakin kapal ini bisa bertahan. "

   "Karena itulah kita menjadikannya jalan darurat. " Kata Yaya menghilangkan layar biru itu "Kami akan tetap terus mencari cara paling aman untuk keluar dari sini, tapi untuk sementara penelitian akan Black Hole itu juga masuk ke dalam pekerjaan kami. ".

   " Aku sudah mengerti dengan rencananya. " Angguk Boboiboy "Jadi, apa yang bisa kulakukan untuk membantu?".

   " Kami hanya menyampaikan data yang sudah kami dapatkan, jadi jika kita benar-benar akan menggunakannya kalian tidak akan panik. " Jawab Kaizo "Untuk saat ini Yaya dan Ying masih akan membantuky dalam menyelidiki hal tersebut, dan untuk Gopal, aku memberimu tugas untuk menemani Ochobot di ruang portal, jangan lupa untuk melaporkan tiap perubahan data padaku. "

   "Dimengerti." Angguk Yaya, Ying dan Gopal bersamaan.

   "Lalu Boboiboy, " Kaizo kini menghadap Boboiboy dengan ekspresi yang sama dinginnya "Aku ingin kau terus bersama dengan Fang, kudengar kesehatannya memang berkembang jadi jauh lebih baik dari pada sebelumnya ketika kau bersamanya. Dan simpanlah kekuatanmy itu dengan baik, jika keadaannya menjadi gawat kita akan menggunakan kekuatan iu. "

   "Dimengerti kapten!"

°°°

   Kini, Boboiboy dan teman-temannya berada di cafetaria seperti yang mereka setujui sebelumnya. Bersama-sama mereka menyesap teh hangat dan memakan biskut coklat. Ya, setidaknya hanya Yaya, Ying dan Boboiboy yang begitu, Gopal menyantap semua makanan yang bisa ia dapatkan, ia bahkan tak segan merubah sebuah sendok menjadi wafer coklat berukuran sebesar tangan perempuan.