Somnium

>9<

    Tak lama setelah Boboiboy dan Fang memutuskan untuk saling diam, Yaya, Ying dan Gopal memasuki ruang lab dengan membawa nampan berisi makanan. Mereka meletakkan bawaan mereka di atas nakas dan mengambil kursi untuk duduk di dekat kasur Fang.

    Yaya yang menyadari adanya kesunyian di antara dua pemuda itu berdehem dan memecahkan kesunyian di antara mereka.

    "Fang, makanlah dulu." Kata yaya menyerahkan sebuah nampan berisi makanan untuk Fang. Koki di kapal ini memberikan menu khusus untuk pemuda itu atas perintah Kaizo, alasannya tak lebih untuk pemulihannya.

    "Aku tidak lapar." Ucap Fang mendesahkan nafas. Ia mendorong pelan nampan itu kembali ke Yaya.

    "Kau lebih memilih makan sendiri atau kau ingin salah satu dari kami menyuapimu, hmm?" Tanya Yaya dengan wajah datar.

    Membayangkan salah satu dari mereka menyuapi makanan itu kedalam mulutnya sukses membuat Fang bergidik ngeri. Pemuda itu menggigit bibir nya dengan kesal dan menerima nampan itu dari Yaya. Ia meletakkannya di atas pangkuan dan mulai makan.

    "Bagaimana?" Tanya Ying menatap wajah Fang dengan penasaran.

    "Bagaimana apanya?" Tanya Fang mendengus dan menelan makanannya "Aku sudah memakan benda ini sejak beberapa minggu yang lalu, tidak ada yang spesial."

    "Iya juga sih.".

    " Ngomong-ngomong di mana Ochobot?" Tanya Boboiboy celingak-celinguk mencari keberadaan robot bola kuning itu.

    "Ohh, dia sedang bersama para staff kapal ini." Jawab Gopal "Sepertinya sedang membahas sesuatu yang rumit.".

    "Mereka sedang mencari cara membuat warp dan berteleportasi keluar dari sini." Ucap Ying memicingkan matanya pada Gopal "Sedikit sulit karena ada beberapa kendala.".

    "Kendala?".

    "Tak jauh dari sini, kurasa masih ada dalam satu dimensi yang sama, ada sebuah lubang hitam yang mengeluarkan gelombang berskala besar dan mengganggu frekuensi gelombang kita." Jelas Yaya "Mereka sedang menyelidiknya.".

    "Apa kapten bersama mereka?" Tanya Fang kembali menyuap makanan kedalam mulutnya.

    Ying mengangguk mengiyakan pertanyaan Fang "Padahal kalian kakak beradik, kenapa kau masih memanggilnya kapten?".

    "Entahlah." Balas Fang "Aku hanya menuruti perintahnya saja, dia tidak ingin aku memanggilnya kapten ketika kami sedang bersama dengan yang lain, mungkin ia tidak menyukainya.".

    "Terdengar menyebalkan." Gerutu Gopal "Kakakmu tidak berubah sedikitpun semenjak kita pertama bertemu.".

    "Biarlah." Balas Fang kembali menyuapkan makanan.

    Hingga Fang selesai makan mereka hanya membahas hal-hal kecil saja. Seperti keadaan di Bumi dan keadaan di kapal ini. Beberapa kali mereka terkekeh dan tertawa kecil karena adanya kejadian lucu di pembahasan mereka.

    "Ngomong-ngomong Fang, sebenarnya ada yang ingin kami bahas denganmu" ucap Boboiboy.

    Fang menatap pemuda itu "Ada apa?".

    "Kami memang sudah mendengar keadaan di kapal ini dari Ochobot, kapten Kaizo dan James. Tapi, bagaimanapun kami membutuhkan penjelasan langsung dari mu mengenai situasi saat ini, terutama tentang mimpi-mimpi yang kau alami." Tutur Yaya "Mungkin kami bisa menemukan petunjuk.".

    Fang menatap temannya satu persatu. Ia mengunci tatapannya pada Boboiboy selama beberapa saat sebelum akhirnya menghela nafas berat. Sedikit keraguan ia rasakan, ia mengaduk-aduk makanannya dalam diam. Teman-temannya hanya memperhatikan pemuda yang tampak meragu itu, menunggunya membuka mulut.