- 49 -

394 42 2
                                    

Jimin sudah tiba duluan di club dan juga sudah berusaha membujuk Taehyung agar pulang. Namun tetap saja Taehyung tidak ingin pulang dan malah mengusir Jungkook dan Jimin dari sana.

"gue kasih tau nyokap lo ntar." ancam Jungkook.

"berisik lo ah."

"Tae, beneran dah sumpah, bujuk lo pulang lebih susah daripada bujuk anak kecil." kata Jimin.

Jungkook pun tak bisa menahan tawanya.

"lo bisa bisanya ngelawak lagi kayak gini." sambung Jungkook.

Lalu Jennie pun datang dan melihat kondisi Taehyung yang sudah sempoyongan.

"dia beneran gamau pulang?" tanya Jennie.

"udah kami bujuk pake alkohol pun dia gamau juga." jawab Jimin.

"coba lo bujuk deh Jen, mana tau dia nurut sama lo." kata Jungkook.

Jennie mengangguk setuju.

"kak, kak? ini Jennie."

"hmm?" jawab Taehyung dengan nada rendah.

"lo kenapa bisa sampe disini kak? lo kenapa minum minum?" tanya Jennie.

"gapapa, gue lagi pingin aja."

"yaudah, ayo kita pulang, udah minum nya ya." bujuk Jennie.

Namun Taehyung melepaskan tangannya.

"lo kenapa bisa disini? bukannya lo bilang mau jaga jarak sama gue? kita lagi break kan, jadi gausah perduliin gue." kata Taehyung sambil meringis.

"bener, kita emang lagi break, gue emang lagi butuh space sama lo, tapi lo masih pacar gue kak, belum ada kata putus diantara kita, gue juga ga mungkin tutup telinga dengan kondisi lo yang kayak gini."

Taehyung mulai meringis lagi, lalu dia pegang tangan Jennie dengan erat.

"Jen, gue mohon maafin gue, gue banyak salah sama lo, bukan masalah yang kemarin aja, tapi gue emang brengsek Jen."

"hah? emang kak Tae ada masalah lain yang gue gatau?" batin Jennie.

"gak, jangan bilang gitu, sekarang kita pulang ya, kasian orangtua lo." bujuk Jennie.

Akhirnya Taehyung mengangguk, lalu Jungkook dan Jimin membantu nya masuk ke mobil Jungkook. Sementara mobil Taehyung dibawa oleh Jimin.

"kita kerumah nya Tae aja?" tanya Jungkook.

"iya, jangan menghindar dari orangtua nya, ntar kita juga kena imbas." jawab Jennie.

"ok."

Jungkook pun menancap gas mobilnya, agar sampai dirumah Taehyung tepat jam 10.

"permisi tante, ini Jungkook."

Mama Taehyung membuka pintu lalu kaget melihat Taehyung yang sudah mabuk.

"Tae? kamu kenapa nak? hmm...bau alkohol, dia minum minum?" tanya Mama Taehyung.

"iya tante, untung temen Jungkook lihat dia disana." jawab Jimin.

"ok yaudah ayo sini masuk." ajak Mama Taehyung.

Mereka pun membantu Taehyung ke kamar, dan merebahkan nya di kasur.

"makasih banyak ya, udah bantu Tae, hm saya baru lihat kamu, kamu temen barunya Tae ya?" tanya Mama Taehyung.

"iya tante, nama saya Jennie."

"Jennie? aduh nama kamu kayak ga asing deh, tante pernah denger atau lihat dimana ya?"

"ya tante tau dari Tae lah, kan ini pacarnya Tae." kata Jungkook.

Jennie langsung menatap Jungkook dengan sinis.

"HAH PACAR TAE? SERIUSAN?" tanya Mama Taehyung dengan suara tinggi.

"hm iya tante." jawab Jennie.

"aduh tante cuman ingat waktu kita jumpa makan malam itu aja, tante gatau kalo kamu pacaran sama Tae, maklum lah udah tua jadi suka lupa."

"iya tante gapapa."

Jungkook dan Jimin izin pulang duluan sedangkan Jennie ditahan Mama Taehyung.

"wah bener yang dibilang Tae ya, kamu cantik banget, waktu makan malam itu saya ga terlalu melihat kamu." puji Mama Taehyung.

"ahh iya makasih tante."

"kamu udah makan?"

"udah tante, sebelum jemput kak Tae, saya udah makan." jawab Jennie.

"ah iya makasih banyak ya udah bawa Tae pulang, saya udah khawatir dari tadi hampir mau nelpon polisi."

Jennie mengangguk sambil tersenyum.

"kemarin Tae itu janji mau bawa kamu kesini, tapi katanya tunggu ada waktu, eh ternyata sekarang udah ketemuan."

"MAAAA BERISIK AH, TAE MAU TIDUR, BICARA DI LUAR KAMAR AJA KENAPA SIH." teriak Taehyung.

"ih kamu ini, bukannya bilang makasih ke Jennie, kok malah ngusir sih, yaudah ayo sayang kita keluar aja." ajak Mama Taehyung.

"hm tante, saya izin pulang aja deh, udah larut juga takutnya nanti kena marah Papa." kata Jennie.

"oh gitu? iya juga ya udah jam 10 lewat, kamu pulang mau naik apa?"

"naik taksi aja tante."

"jangan deh, kamu pulang sama supir saya aja ya, ga baik anak perempuan pulang naik taksi."

"eh, makasih banyak tante."

"ngapain makasih, kayak sama siapa aja deh, yaudah ayo."

"Jen, hati hati ya." kata Taehyung tiba tiba.

Mereka langsung berbalik, Mama Taehyung pun tersenyum.

"iya, kakak istirahat ya." jawab Jennie.

Lalu akhirnya Jennie pun pulang kerumah.

"kamu darimana aja sampe jam segini?" tanya Papa Jennie.

Jennie kaget karena Papa nya masih bangun dan menonton tv.

"dari rumah temen Pa, agak susah nyari kendaraan dari rumahnya."

"jangan lakuin gitu lagi ya, ingat kamu itu anak perempuan loh." kata Papa.

"iya Pa, Jennie minta maaf, janji ga bikin gini lagi."

Papa akhirnya tersenyum.

"yaudah kamu tidur sana, besok masih sekolah."

Jennie mengangguk lalu dengan cepat naik ke kamar.

"hadu hampir mati gue ditanyain papa kayak gitu."

Jennie pun mencuci muka nya lalu masuk ke selimut dan tidur terlelap."





























©delauveta

Hola, My First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang