"iya Jen, lumayan loh, gue juga mau istirahat, ntar kak Taehyung cerewet disini." kata Seulgi.
"yaudah kalo ga repotin." kata Jennie.
"selo aja kali." kata Taehyung.
Mereka pamit pulang pada Mama Seulgi.
"Jen, lo ngapain dibelakang? lo kira gue sopir taxi?" tanya Taehyung.
"eh gue mesti di depan?" tanya Jennie.
"yaudah sini depan, ngapain lo dibelakang coba." ajak Taehyung.
Dengan ragu Jennie membuka pintu depan, dan dia sempat menghela nafas lalu masuk.
"rumah lo arah mana?" tanya Taehyung.
"rumah gue deket toko coklat endenin itu." jawab Jennie.
"oh toko itu, langganan nyokap gue tuh, dia suka banget beli coklat dari toko itu." kata Taehyung sambil menghidupkan mobil.
"ha seriusan? gue juga suka coklat dari toko itu, rasanya lembut banget." kata Jennie semangat.
Taehyung tersenyum melihat antusias nya Jennie menceritakan toko coklat itu.
"btw, nyokap lo masih sering beli disitu kak?" tanya Jennie.
Seketika senyuman Taehyung hilang sekejap.
"ngga, dia lagi ga disini." jawab Taehyung.
"oh, nyokap lo kerja diluar kota ya?" tanya Jennie lagi.
"bukan, nyokap gue lari dari rumah, ninggalin gue dan bokap gue disini." jawab Taehyung santai.
Jennie kaget dan merasa bersalah telah menanyakan tentang itu kepada Taehyung.
"m-maaf kak, gue ga tau tentang nyokap lo, sorry yah." kata Jennie.
"eh, biasa aja Jen, lo juga belum tau story kehidupan gue, jadi gue maklumin." sahut Taehyung.
"duh, goblog banget lo Jen, kan kak Tae jadi keinget masa lalu nya." batin Jennie.
Setelah 20 menit, mereka sudah tiba dirumah Jennie.
"ini toko itu kan? rumah lo dimana?" tanya Taehyung.
"turunin gue didepan itu aja kak, rumah gue masuk gang, ntar gue jalan kaki aja." jawab Jennie.
"ga! gue udah nawarin buat antar lo, jadi harus antar sampe depan rumah, gue juga mau tau rumah lo, mana tau pas gue lewat sini bisa mampir." kata Taehyung.
"em, itu belok ke kiri aja kak, nanti sebelah kanan ada rumah warna abu abu." kata Jennie.
"oke." jawab singkat Taehyung lalu tancap gas.
"yang ini kan?" tanya Taehyung.
"iya yang ini." jawab Jennie.
"wah rumah lo besar juga ya Jen, gue boleh mampir?" tanya Taehyung.
"boleh!" sahut Jennie.
Mereka turun dari mobil dan Jennie langsung membunyikan bel rumah.
"Ma, Jennie pulang." teriak Jennie.
"eh kamu sudah pula—" perkataan Mama terputus setelah melihat sosok pria dibelakang Jennie.
"eh ini siapa Jen??" tanya Mama penasaran.
"ah ini temen Jennie, dia tadi anterin Jennie pulang dari rumah yugi." kata Jennie.
"hai tante, nama saya Taehyung." sapa Taehyung sambil menyalam.
"oh iya, saya Mama Jennie, ayo masuk dulu." kata Mama.
Setelah Taehyung masuk, dia terkagum dengan isi rumah Jennie yang tertata rapi.
"silahkan duduk nak, kamu sudah makan? mau ga makan malam dengan kami?" tanya Mama.
"ah ga perlu tante, gausah repot repot, saya makan diluar saja." jawab Taehyung.
"makanan diluar ga bagus, masakan rumah lebih sehat, makan malam disini yah." kata Mama lalu pergi kedapur.
"Jen, gue ga enak banget, ngerepotin Mama lo." kata Taehyung.
"eh ga repotin kok, Mama memang gitu orang nya, malahan dia merasa bersalah kalo ga ngajak tamu buat makan bareng." kata Jennie.
"loh ini kak Taehyung kan? ini serius? gue ga mimpi kan?" tanya Yuna yang baru saja turun.
"Yuna kamu kenal dia?" tanya Mama.
"kenal dong Ma, kak Taehyung ini famous banget disekolah, fans dia banyak bangett Ma, banyak juga yang berharap bisa kenalan dan berteman dengan kak Taehyung." kata Yuna semangat.
Taehyung tertawa mendengar perkataan Yuna.
"yatuhan, masa sih gue sefamous itu?" tanya Taehyung.
"iya kak, temen gue banyak banget yang fans sama kakak, mungkin kalo gue ceritain kakak datang kesini, pada iri tuh mereka." kata Yuna.
"yaudah ceritain aja, ntar kasih tau gue ya gimana reaksi nya, haha." kata Taehyung.
"eh jangan!" teriak Jennie.
"loh kenapa Jen?" tanya Yuna.
"lo ga ingat? fans kak Tae banyak, ntar lo diserang, apalagi ada Nancy." jawab Jennie.
"haha lo takut?" tanya Yuna.
"cih kagak ya, cuman gue gamau bikin masalah disekolah." kata Jennie.
"wah Papa seneng denger nya." kata Papa yang baru saja pulang.
"pas sekali Papa sudah pulang, ayo Pa kita makan malam bareng tamu baru." kata Mama.
"halo om, saya Taehyung temen sekelas Jennie." sapa Taehyung.
"temen atau temen?" tanya Papa.
"Papa!!" pekik Jennie.
"hahaha Papa bercanda kok." kata Papa.
"kalo beneran pun gapapa, Mama setuju hihi." kata Mama.
"Mah!" kata Jennie lagi.
Taehyung hanya bisa tersenyum mendengar lelucon keluarga Jennie.
"apa harus gue lakuin aja?" batin Taehyung.
©delauveta
KAMU SEDANG MEMBACA
Hola, My First Love [END]
Fiksi Penggemarkak tae, cinta pertama gue?👀 ©delauveta