- 09 -

526 64 0
                                    

"lo ngapain jadi berurusan dengan Jennie, urus masalah lo." kata Taehyung.

"dia udah berani sama gue kak, dia ga sadar dia itu anak baru." jawab Nancy.

"so? emang gue peduli? kagak! gue yang nyuruh dia buat rekam cctv, gue udah muak sama lo." kata Taehyung.

"udah deh cepet sini kamera nya, tinggal balikin doang, ga perlu adu bacot lo." kata Jungkook.

Nancy masuk kedalam dan memberikan kamera Jungkook.

"nah gini kan enak, bentar, gue cek dulu." kata Jungkook lalu melihat kelengkapan kamera nya.

"belum gue buka, baru aja gue nyampe, lo udah dateng aja." kata Nancy sinis.

"hm oke, awas aja lo duplikatin, habis nyawa lo." ancam Jungkook.

"dah ah, gue mau pulang." kata Taehyung lalu pergi duluan masuk mobil.

Mereka pun pergi dari rumah Nancy.

"cih, gue ga yang lo pikirin kook, gue gercep, semua video lo udah ditangan gue, termasuk video kak Tae juga." gumam Nancy.

—Rumah Jennie.

"Ma, Jennie pulang." panggil lesu Jennie.

"loh? kamu kenapa? ada masalah disekolah? tadi Pak Johan telpon Mama, katanya kamu minta liat cctv kelas, apa barang kamu hilang?" tanya Mama.

"ngga Ma, Jennie bantuin temen tadi yang kamera nya hilang." jawab Jennie.

"jadi sudah dapat?" tanya lagi Mama.

"sudah, tadi Jennie juga ikut kerumah pelakunya." jawab Jennie.

"baguslah, anak Mama baik banget, baru jadi anak baru padahal." kata Mama.

Jennie hanya menggangguk, dan langsung naik ke kamar.

"lama banget lo pulang, dari mana aja?" tanya Yuna.

"gatau." jawab cuek Jennie.

"dih, yaudah gue gapeduli juga." ketus Yuna.

Jennie melempar tasnya, dan terjun ke tempat tidur. Seragam nya masih lengkap terpasang dibadan nya.

"hari pertama udah capek banget gini, gimana hari kedepannya?" gumam Jennie.

Tak lama setelah Jennie melamun, dia tertidur....

—Malam Hari.

"Jen? Sayang? ayo bangun, kenapa masih pakai seragam?" panggil seseorang.

Jennie perlahan membuka matanya dan melihat samar seorang pria yang tak lain adalah Papanya.

"em- iya Pa?" tanya Jennie sambil mengucek matanya.

"kenapa masih pakai seragam? ayo ganti dulu, liat udah jam berapa ini, ayo makan malam diluar, Papa tunggu dimobil." kata Papa lalu pergi turun kebawah.

"keluar lagi? ga bisa makan dirumah aja?" tanya Jennie.

Dengan terpaksa Jennie bangun meskipun mata masih berat, badan masih pegal. Dia mandi dengan express lalu berpakaian, menata rambut dan turun kebawah.

"Pa, apa gabisa makan dirumah aja? Jennie capek banget." tanya lesu Jennie.

"serius? padahal Papa sekalian mau ajak jalan liat liat Seoul." kata Papa sambil menaikkan alisnya.

"HAA SERIUS PAA?? OK JENNIE IKUT." teriak Jennie lalu dengan cepat masuk ke mobil.

Mereka menyelusuri kota Seoul yang ramai, dan sampai disuatu Mall yang besar.

"ok, kita sampai." kata Papa.

"wuahh Mall nya lebih besar dari yang di Busan." kata Yuna sambil menganga.

Jennie sangat bahagia melihat seluruh isi Mall itu, semua rasa capek nya hilang seketika.

"ayo kita makan dulu, baru nanti kalian boleh bebas kemana aja." kata Mama.

"oke Ma!!" serentak mereka.

Setelah mereka makan malam, Jennie dan Yuna diberi waktu buat berjalan di area Mall, dan mereka memilih ke Toko Buku.

"Jen liat deh, ini novel yang lagi banyak dicari, padahal disini banyak, tapi ga ada yang tau toko ini jual juga." kata Yuna.

"kalo 1 orang tau pasti udah langsung ludes." jawab Jennie.

Lalu Jennie pergi ke rak buku komik, dan tak sengaja melihat seseorang.

"eh tunggu, kok gue kayak kenal dia ya?" gumam Jennie. Pria itu pun berbalik ke arah Jennie, dan membuat Jennie melotot dan langsung duduk kebawah.

"i-itu k-kak Tae!!" gugup Jennie.

Jennie perlahan berdiri dan mengintip, benar saja Taehyung sedang berada di rak komik sambil melihat harga buku komik itu.

"gue sapa ga ya? t-tapi gue malu, tapi ngapain juga gue malu?" tanya Jennie.

Jennie perlahan mendekati Taehyung dengan jantung yang sudah berdetak kencang.

"eh kak Tae?" sapa Jennie.

Taehyung menoleh.

"eh Jen? lo di sini juga? lagi ngapain?" tanya Taehyung.

"em gue lagi nyari komik sih kak, kakak juga lagi nyari komik ya?" tanya balik Jennie.

"iya nih, gue ga nyangka lo suka anime juga." jawab Taehyung.

"baru baru ini aja sih, lagi pingin aja." kata Jennie.

Seketika hening....

"bangsat, gue nyesel nyapa, jadi hening gini." batin Jennie.

"lo kesini bareng siapa Jen? sendiri?" tanya Taehyung memecah keheningan.

"oh ngga, gue kesini sama keluarga, lo sendiri?" tanya Jennie.

"iya, enak banget ya lo sering jalan bareng keluarga." kata Taehyung.

"loh kak Tae ga deket dengan keluarga nya ya?" batin Jennie.

"JENN!" panggil Yuna.

Mereka menoleh...

"loh ini kak Taehyung kan?" tanya heran Yuna.

"iya, lo kok bisa kenal gue?" tanya Taehyung.

"em, kak kenalin ini adek gue namanya Yuna, dia satu sekolah sama kita." kata Jennie.

"kenalin kak gue Yuna, anak X IPA 2." kata Yuna.

"oh adek kelas toh, gue Taehyung sekelas kakak lo." jawab Taehyung.

"wih ga nyangka gue bisa jumpa bos geng gopek, kata temen sekelas gue, susah banget buat jumpa dan bisa kenalan sama kakak." kata Yuna.

Taehyung tersenyum...

"sorry kalo gue agak cuek, tapi gue emang gasuka kenalan sama orang yang ujung ujungnya annoying." kata Taehyung.

"ok deh, kalian lanjut aja yah, gue mau liat buku yang lain." tutup Yuna lalu pergi.

"oh iya kak, btw kakak curiga ga dengan Nancy?" tanya Jennie.

"curiga gimana?" tanya balik Taehyung.

"ntah kenapa feeling gue bilang, video dari kamera Jungkook udah dia duplikatin." kata Jennie.

"atas dasar apa lo bisa mikir kesitu?" tanya Taehyung.

"soalnya gue liat di cctv dia ngambil kamera dari Jooe jam 13.05, sementara kita lama di TU, dan pas kerumah dia itu udah jam 2, dia punya 55 menit dan itu cukup buat ngeduplikat video." kata Jennie.

"bener juga ni anak." batin Taehyung.









©delauveta

Hola, My First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang