- 10 -

529 62 5
                                    

"iya juga ya, ok biar besok gue selidikin." kata Taehyung.

"oh iya kak, lo mau beli komik yang mana?" tanya Jennie.

"yang ini, emang kenapa?" tanya Taehyung.

"gimana kalo gue bayarin kakak, terus kakak bayarin komik gue." kata Jennie.

"bukan nya sama aja? tapi yaudah deh boleh." kata Taehyung lalu pergi ke kasir.

Setelah membeli buku, Jennie mengajak Taehyung membeli ice cream.

"oh iya Jen, keluarga lo mana?" tanya Taehyung.

"mereka disana, di restoran." kata Jennie.

"oh gitu, kalo gitu gue duluan pulang ya, udah agak malam juga ini." kata Taehyung.

"ok kak, hati hati ya." kata Jennie.

dia terkejut mendengar kata hati hati, karena hanya Jennie pertama kali teman wanita yang mengatakan itu.

"ok trims." kata Taehyung lalu pergi ke masuk ke lift.

"kak Tae baik kok, siapa sih yang bilang cuek." gumam Jennie.

Setelah melihat Taehyung pergi, Jennie pun menemui keluarganya.

"gimana kencan nya?" tanya Yuna.

"hah? kencan? itu temen gue doang." kata Jennie.

"itu temen sekelas kamu Jen?" tanya Mama.

"iya Ma, dia yang bantuin Jennie waktu hampir dibully." kata Jennie.

"benarkah? harusnya Papa jumpa sama dia, mau terima kasih." kata Papa.

"ih gausah gitu, Jennie udah bilang makasih kok sama dia." kata Jennie.

"yaudah, sudah puas kan kalian? kita pulang yuk." kata Papa.

"ayo." kata Yuna.

Mereka pulang kerumah, lalu beristirahat.

—Besok Pagi.

Kini Jennie sudah mulai terlatih bangun pagi, karena entah kenapa dia merasa semangat sekolah.

"Yun, bangun, udah jam berapa ini." kata Jennie.

"eh tumben banget lo bangunin gue." kata Yuna.

"salah aja gue." kata Jennie lalu turun kebawah.

Betapa kagetnya Jennie karena Mama belum bangun dan belum ada sarapan.

"hah, Mama belum bangun? yaudah deh bikin sandwich aja." kata Jennie lalu pergi kedapur.

Jennie membuat sandwich sangat banyak, bahkan dia membuat roti bakar juga.

"wih harum apa ini? oh anak Mama lagi bikin apa?" tanya Mama yang baru bangun.

"bikin sandwich sama roti bakar." kata Jennie.

"sorry ya Mama telat bangun, sini biar Mama aja yang bikin." kata Mama.

"eh gausah Ma, Jennie pingin bikin buatan sendiri sekali sekali." kata Jennie.

Mama tersenyum lalu mengelus rambut Jennie.

"ok, awas gosong ya." kata Mama lalu mengambil panci untuk masak makan siang.

"loh Jen, tumben banget lo rajin, ada apa nih?" tanya Yuna.

"lo tinggal makan aja, banyak komen banget dah." kata Jennie.

"yaudah santai aja dah." kata Yuna lalu melahap sandwich buatan Jennie.

"gimana enak ga?" tanya Jennie.

"enak Jen, gue mau bawa bekal, boleh ya?" tanya Yuna.

"hm iya." kata Jennie.

Setelah sarapan, mereka pun berangkat kesekolah, dan kali ini diantar Mama.

"Pagi Jen." sapa Seulgi.

"pagi juga, lo udah sarapan?" tanya Jennie.

"belum sih, gue buru buru tadi." kata Seulgi.

"nih gue ada bawa sandwich, mau ga?" tanya Jennie.

"boleh? wahh makasih banyak Jen." kata Seulgi.

"tapi kenapa diluar tadi agak rame?" tanya Jennie.

"oh, biasalah kak Taehyung lagi ngumpul bareng geng nya, jadi banyak yang pingin liat." kata Seulgi.

"Pagi!!!" teriak Lisa.

"eh pagi juga lis, nih mau sandwich ga?" tanya Jennie.

"wihh mauuu." kata Lisa lalu berlari ke meja Jennie.

"gue boleh nanya ga? gue masih belum paham tentang geng kak Taehyung, kenapa dibilang besar?" tanya Jennie.

"jadi gini Jen, kak Tae itu bikin geng terbesar disekolah, dan geng ini banyak ditakutin sama sekolah lain, apalagi Papanya kak Tae itu punya banyak anak buah juga di Seoul, terus dikelas ini cuman kami yang deket sama kak Tae, dan akhirnya kami bikin sirkel khusus kami bertujuh aja." cerita Seulgi.

"tujuh? tapi gue liat cuman kalian 4 aja." tanya Jennie.

"hoo, si rose lagi sakit, jimin dah 4 hari izin, si wendy lagi ikut olimpiade wakilin sekolah." kata Lisa.

"lo ga punya niat masuk sirkel kami Jen?" tanya Seulgi.

"ga dulu deh." jawab Jennie.

"Pagi Semuan—" kata Rose dan Wendy serempak.

"eh rose, lo udah sehat?" tanya Lisa.

"udah dong, tapi ini siapa?" tanya bingung Rose.

"ini anak baru, namanya Jennie." kata Seulgi.

"kenalin gue Jennie anak baru dikelas ini." kata Jennie.

"hai Jen kenalin gue wendy, gue harap kita bisa jadi temen baik ya." kata Wendy.

"oh iya Wen, gimana olimpiade lo?" tanya Seulgi.

"lancar banget dah, gue yakin menang." kata Wendy.

"gue rose ya? panggil kak ros." kata Rose.

"okey." kata Jennie.

Tiba Tiba.......GEDEBUKK....

"lo masih mau hidup ga?" tanya marah Taehyung, sontak membuat semua kaget.

"a-ampun t-tae." kata seorang siswa.

"kenapa lo mau duplikat tu video hah?!!" tanya Taehyung.

"gue dipaksa Nancy." kata siswa itu lagi.

"kak ini kenapa?" tanya Seulgi.

"dia udah bantuin Nancy buat duplikat video di kamera Jungkook." kata Taehyung.

"bangsat, gila lo, mau aja di suruh sama tu cewe." kata Rose.

"gue diancam dia, maafin gue, please!!" kata siswa itu lagi.

"udah deh, yang penting kita udah punya bukti, sekarang serahin aja urusan Nancy sama kami." kata Wendy.

"iya, istirahat nanti habis gue jambak dia." kata Lisa.

"okee? gass?" tanya Seulgi.

"gasss!!!!!" kata Rose.






©delauveta

Hola, My First Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang