"mau bilang sesuatu, ganggu ga?" tanya Jennie.
"ga sih, mau bilang apa?" tanya Taehyung.
"makasih!" kata Jennie.
"hah? makasih apa?" tanya Taehyung.
"buat yang tadi, udh bela gue." kata Jennie sambil menggigit kecil bibirnya.
"oh, oke." kata Taehyung singkat.
"gitu aja? nyesal gue." batin Jennie.
Jennie membalikkan badan menuju bangkunya. Namun...
"Jen..." panggil Taehyung.
"iya kak?" tanya Jennie sambil menoleh.
"kalo lo temennya yugi, berarti lo temen gue juga, jd santai aj sama gue." kata Taehyung.
"haaa? ah iya kak, makasih sudah mau jadi temen gue." kata Jennie.
Taehyung menjawab dengan mengangkat alisnya, lalu dia beranjak dari kursi menuju ke pintu.
"lo? gamau ikut ke kantin? kumpul dengan yugi?" tanya Taehyung.
"ga deh kak, mau lanjutin nulis surat dulu." jawab Jennie.
"ok, semangat." kata Taehyung lalu pergi.
"semangat?" batin Jennie.
Jennie menyusul ke depan pintu melihat Taehyung berjalan di koridor, dan dia melihat kerumunan wanita berkumpul karena Taehyung lewat. Khususnya Nancy dan geng nya.
"hai kak, apa kabar, mau kekantin ya? gue ikut ya?" hadang Nancy.
Taehyung membuang muka nya dan pergi melalui jalan lain.
"kak! kak Taehyung!" panggil Nancy.
Semua wanita yang ada dikoridor menertawakan Nancy.
"makanya gausah caperan gitu lo Nancy." kata salah satu wanita.
"diem lo, selagi gue aja ga di notice jangan harap lo semua di notice." kata Nancy lalu pergi kearah kelas Jennie.
Jennie melihat kejadian itu dan bergumam.
"jadi ini Nancy, caper bener, kayak Jooe." gumam Jennie.
"Nancy, ini nih cewe yang gue bilang, anak baru itu." kata Jooe.
"oh ini? kenalin gue Nancy, crush nya kak Tae." kata Nancy sambil memberikan tangan nya.
Jennie bingung apakah harus menyalamnya atau ngga.
"gue Jennie, anak baru disini." kata Jennie balik menyalamnya.
"oh iya berhubung lo disini gue mau bilang, jangan pernah berharap suka sama kak Tae ya, ntar nambah lagi saingan gue, dan jangan harap karena lo deket sama yugi jadi lo bisa deket sama kak Tae." kata Nancy.
"hm? jadi lo larang gue buat berteman sama kak Tae?" tanya Jennie.
"idih, judes amat, ya iyalah lagi pula kak Tae itu crush gue, jadi jangan pernah lo temenan dengan dia." ancam Nancy.
"siapa bilang lo crush gue?" tanya Taehyung yang datang dari kantin sambil membawa minuman.
"kak tae?!" kata Nancy terkejut.
"sejak kapan gue jadi crush lo? temen aja kagak." kata Taehyung.
"kak tae! kenapa si lo ga bisa nerima perasaan gue?" tanya Nancy.
"itu hak gue mau nerima perasaan lo atau ngga, paham?" jawab Taehyung.
"KAK TAEHYUNG!!! Jangan mau deket dengan dia, dia rabies." teriak Seulgi yang datang dari kantin juga.
Taehyung yang awalnya badmood, menjadi tersenyum melihat tingkah Seulgi.
"sana lo, lo bau, rabies lo, bervirus, ih jijik gue." kata Seulgi.
Jennie kaget melihat senyuman Taehyung.
"dia kenapa lagi, nyari masalah lagi?" tanya Lisa.
"gatau, gamau urus, jangan sampe kita berurusan sama dia ntar kena virus, ayo kak." ajak Seulgi.
"jen, lo juga masuk, jangan disini, nih gue beliin minuman buat lo tadi." kata Taehyung sambil menyodorkan minuman bersoda.
"ok, makasih." jawab singkat Jennie.
Jennie pun masuk dan menutup pintu kelas.
"gilaaa, kak Tae bela anak baru itu." kata Jooe.
"Jo, lo tau kan tugas lo? cari cara supaya kak Tae ga deket sama Jennie, jangan sampe deket! paham lo kan?" kata Nancy.
"hm, ok." kata Jooe lalu masuk kelas.
KRINGGGG......
Bel tanda istirahat selesai berbunyi, semua siswa masuk ke kelas. Seorang guru BK masuk ke kelas.
"anak anak, kalian pelajaran Bahasa Korea sekarang kan?" tanya guru BK.
"iya bu!" jawab mereka serentak.
"gini, kalian tau kan Pak Deri ga bisa masuk? orangtuanya meninggal semalam, jadi kalian bakalan free, tapi ibu harap kalian jangan ribut, jangan sampai keluar kelas, paham?" kata guru BK.
"paham bu!" kata semua.
Guru BK pun pergi dan menutup pintu.
"gila 2 kali free, Jen lo pembawa berkat, biasanya kelas ini jarang free." kata Jungkook.
"lo ya kalo udah free, seneng banget." kata Seulgi.
"jelas dong, lo kayak gatau kookie gimana." kata Jungkook.
"oh iya, tumben banget kak Tae bawain minuman, gue ga pernah dibawain gitu." kata Seulgi.
"lo mau minuman? ntar gue ajak ke pabriknya ya." balas Taehyung.
"ihh males banget." kata Seulgi.
Jennie tertawa, dan membuat Taehyung ikut tertawa kecil.
"ketawa lo nular banget Jen." kata Seulgi.
"yugi lo gemesin banget sih." kata Jennie.
"hadu anak baru kok caper sih, padahal ga lucu, hahaha." teriak Jooe.
Seulgi berdiri dan ingin menghampiri Jooe. Namun ditahan Jennie.
"yugi, udah deh, lo kan tau dia gimana, bagusan diemin aja." kata Jennie.
"halah, bilang aja lo sirik sama Jennie, karena dia deket sama kami,ya kan?" tanya Jungkook.
"waww kookie, gue ngestan sama lo." kata Seulgi.
"hah? sirik? idih ga kerjaan banget, ngapain sirik dengan orang kecaperan." kata Jooe.
"lo kan dulu juga caper Jo." kata Jungkook.
"sejak kapan gue dulu caper, ga pernah dah!" tekan Jooe.
"HAHAHAHHAA" tawa pecah Taehyung.
Semua kaget mendengar Taehyung tertawa.
"serius lo bilang gitu? buktinya dulu lo juga caper ke gue, cuman karena lo tau Nancy tu circle nya besar, lo deketin dia dan lo mau di jadiin babu dia." kata Taehyung.
"gue caper ke lo? sorry banget kak, masih ada yang lebih cool dari lo." kata Jooe.
"lo perlu bukti? apa perlu gue publik kan?" tanya Taehyung.
"gue nyimpen buktinya, gimana?" tanya Jungkook lagi.
"silahkan, kalo kenyataan nya gue emang ga ada caper kok, malah Jennie yang lebih caper, tau ga." kata Jooe.
"kok gue lagi sih." gumam Jennie.
"ok lo yang mau ya, biar gue publik kan." kata Taehyung lalu menunjukkan sebuah rekaman video.
©delauveta