*HAPPY READING*
Keesokan harinya, Aksara Bangsa didatangi oleh murid pindahan luar negeri. Ia dimasukkan ke kelas XI IPA 2, kelas yang dinobatkan sebagai kelas terberisik di sekolah tersebut. Walaupun begitu, semua murid didalam kelasnya rata-rata memiliki IQ yang tinggi. Tidak salah, sekolah tersebut dipandang karena kepintaran muridnya.
"Pagi anak-anak ibu semua"
"Pagiiiii buuuuu"
"Kita punya teman baru nih, kalian mau kenalan nggak?"
"Mauuuu buuuuu"
"Ayo perkenalan dulu sayang"
"Baik Bu"
"Selamat pagi semua, perkenalkan nama aku Safwana Arieska,kalian bisa manggil aku Anna dan aku pindahan dari Sidney Australia" kata Anna memperkenalkan diri yang diakhiri dengan senyum tipis diwajahnya
"Astaagaaa senyum tipisnya buat Abang Revan melayang sampai ke surgaaa!!"
"Huuuuu lebay lu Van"
"Hussh sirik aja kalian semua"
"Sudah sudah, Anna kamu bisa duduk di samping Kai ya"kata Bu Vera menunjukkan tempat duduk Anna
"Terimakasih Bu" Ucap Anna yang kemudian berjalan ke tempat duduk yang sudah ditentukan
"Hai Anna, Gue Kylie Varinka Lo bisa manggil gue Kai"
"Hai juga Kai"
"Gue senang banget punya teman secantik Lo"
"Hehehe thanks atas pujiannya"
Pelajaranpun dimulai, Bu Vera selaku guru Biologi menerangkan materi di depan kelas. Terkadang ia juga melemparkan pertanyaan kepada muridnya. Dengan mudah Anna menjawabnya walaupun bahasa Indonesianya kurang bagus. Hal itu membuat semua orang yang ada didalam kelas terkagum-kagum atas jawabannya.
***
Bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu, saat ini Anna sedang merapikan peralatan sekolahnya.
"Na kantin yuk, konser nih perut gue. Mana Biologi tadi bikin ngantuk, tambah konser deh perut gue"
"Kantin itu apa ya Kai?"
"Itu rumah yang menyediakan makanan"
"Rumah makan?"
"Semacam itulah"
"Oke ayok"
Mereka berdua pun berjalan keluar kelas. Namun di hadang oleh Revan teman sekelas mereka.
"Hai cantik, ikut abang Revan keliling sekolah yuk"Ajaknya
"Oi Van lo bisa nggak, nggak ngangguin orang sehari aja" kata Kai dengan tatapan sinis
"Lo kenapa sih, Anna aja nggak marah. Kenapa Lo yang sewot. Iri? bilang karyawan bwahaha"
"Emang gila nih anak, ayok Na kita pergi. Nggak usah Lo dengerin dia, udah nggak waras tu orang"
Ajak Kai menarik tangan Anna lalu berjalan menuju kantin sekolah.
"Na gue kasih tau nih ye, ada 2 Makhluk di sekolah ini yang nggak boleh Lo deketin"
"Siapa"
"Pertama, Revan Aludra tadi. Dia emang nggak waras, godain cewek aja kerjaannya. Yang kedua beauty girls, sumpah Lo jangan sampai bermasalah sama mereka"
"Kenapa emangnya, itu nama gengnya ya?"
"Iya Na, mereka kelas XI IPS pokoknya Lo jangan sampai bermasalah sama mereka kalau nggak Lo bisa dikeluarin di sekolah ini"
Anna membalasnya dengan anggukan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Acturas
Teen FictionSetelah membaca isi surat yang ditemukan dalam saku jaket Acturas, membuat laki-laki tersebut bertanya-tanya siapa orang yang menulis dan menyelamatkannya pada malam itu. Acturas Davient Fadeyka seorang siswa dari sekolah SMA Aksara Bangsa...