Hallo all apakabar? Semoga sehat semua ya. Nah disini aku bawain cerita baru nih yang pastinya bikin nagih! Dan seru pastinya. Aku harap kalian suka🤗 Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen oke;) spam komen juga gapapa kok^^
Typo's everwhere:)
Cold boys
.
.
H a p p y | R e a d i n g🌻🌻🌻
Melihat sang most wanted sekolah dihukum, terdengar suara riuh terlebih lagi para siswi perempuan yang sudah meleleh melihat cowo idaman-nya yang begitu eeerrr--sexy.
"Dimas and geng dihukum tu"
"Kalo ga telat kesekolah, pasti bolos deh"
"aa Dim ih, kasian"
"Beliin minum ah, siapa tau diterima." Seperti itulah ocehan para siswi saat melihat Dimas bersama antek-anteknya.
Dimas yang merasa menjadi pusat perhatian dan mendengar ocehan para siswi pun hanya cuek pasalnya ia sudah terbiasa dengan semua ini.
"Suttt.." siul Ahmad kepada siswi yang baru saja lewat di depannya.
"Eh cantik! beliin gue enum dong, aus nih.." rengeknya sambil menyapukan tangannya di area tenggorokan. Bukan satu dua orang siswi tapi setiap siswa siswi yang lewat Ahmad merengek meminta tolong untuk membelikan minum, terik matahari kali ini menguras banyak tenaga mereka.
"Eh pea, enum? Lo idiot apa gimana? lo pikir kita ga haus apa?!" Celah Rizal mendelik tajam kearah Ahmad sambil mengibaskan-gibaskan pakaiannya.
"Selow dong cintaku ijal. ntar kita bagi dua ya.." jawab Ahmad mengedip-ngedip kan kedua matanya dengan bibir yang dimanyunkan ke arah lelaki itu membuat Rizal mendelik geli.
"Dih jijik gua Mad, gaya lo.."
"Goblok, mending lo ngelamar kerja jadi waria Mad." ketus Dimas dan dibalas anggukan oleh Rizal.
"Bener Dim, cocok sih menurut gue." Sahut Bagas tergelak.
"Ishh awas ya lo pada." Jawab Ahmad beraktif menjadi bencong.
"Tolol ni anak," sergah Dimas digelak tawai oleh temannya yang lain.
"Sayang, jangan kasar ngomongnya. Nanti mama tebas leher kamu." Goda Ahmad membuat Dimas mengepalkan tangannya.
"Diem! Atau mulut lo gue bogem sekarang!"
"Ett, Dimas jangan marah marah, nanti takut lekas tua, Dinda set-," belum selesai Ahmad bernyanyi Dimas dengan cepat menendang tulang keringnya membuat lelaki itu meringis kesakitan.
"Aduh aduh...!!! Dimas bangsat sakit anjing monyet!" Umpatnya sambil menyapu kakinya yang ditendang oleh Dimas. Temannya yang lain seperti Rizal dan Bagas tertawa lepas.
Guru bk yang sedang memantau mereka dari kejauhan pun mengeleng-gelengkan kepalanya dan mengelus dadanya 'sabar' melihat tingkah murid istimewanya itu.
"Ketua kita udah kepanasan dan lo mancing-mancing emosi Dimas kan mampus. Udah deh Mad mending lo kipasin aja kapten, udah kek ikan asin noh gue liat." Celah Rizal sambil mengulum senyum. Ahmad melirik Dimas sejenak lelaki itu pun juga sama menatap wajah Ahmad dengan sebelah alisnya yang naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BOY
Teen Fiction⚠️SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA!⚠️ Bagaimana jadi nya jika seorang wanita yang memulai duluan untuk mengejar lelaki? Ini mengisahkan tentang perjuangan Deanda Putri Auriga gadis cantik dan keras kepala yang sangat ingin mendapatkan lelaki dengan sejut...