COLD BOY

COLD BOY - 15. help!

Klik bintang yang ada di pojok bawah ya teman^^

Cold boy
.
.
H a p p y | R e a d i n g

🌻🌻🌻

Pelajaran terakhir di kelas 11 ipa-2 sore ini adalah kimia. Sang guru pun mulai mengajarkan materi-materi kepada para siswa/i nya.

"Oke anak-anak sekarang buka buku kimia nya halaman 124 kerjakan soalnya dari 1 sampai 8 "

"Ibu ada urusan sebentar nih, jadi semua tugas nya kumpulin sama Dea. Dea taro bukunya dimeja ibu ya sehabis pulang nanti"

"Baik buk" jawab Deanda sopan. Setelah itu ibu guru bergegas pergi keluar kelas.

"Aduhh...,kepala gue kenapa tiba-tiba gatel ya?" ucap Vano sambil menggarukkan kepalanya dengan satu buah pena yang ia pegang.

"Lo kutu an ya? Makanya mandi! jangan makan mulu lo." Timpal Erik yang sedang menghelus rambut Selina.

"Yang! Kerjain itu tugasnya."

"Iya sayang bentar lagi."
.
.
.
.

Disisi lain, ada beberapa kelas jam kosong. Seperti kelas Dimas saat ini, Jangan tanyakan seperti apa keadaan kelas sudah pasti semua murid merdeka dan bebas melakukan apapun.

Banyak suara bising bersatu mulai dari teriakan, tawa terbahak, dangdutan, sampai drama kelas dan beberapa kursi dijadikan kasur dadakan.

Kini waktunya Ahmad dan Rizal mengambil suara.

Dum.. dum.. tak. Meja pun berperan menjadi gendang. Yang di mainkan oleh akang gendang kita Cecep.

"JIKA TERINGAT TENTANG DIKAU JAUH DI MATA DEKAT DI HATI."

"SEMPAT BERPIKIR TUK KEMBALI"

"Kalau hanya untuk mengejar laki laki lain
Buat apa sih benang biru Kau sulam menjadi kelambu.."

"Kalau memang sudah mendapat laki-laki lain untuk apa sih tuak manis Kau suguhkan untuk diriku6"

"Forsa!!!" Ahmad membawa sapu sebagai pengganti gitar bak si penyanyi roma irama.

Tak mau ketinggalan Bagas tengah sibuk dengan ponselnya sedang bermain game.

Diantara semua murid yang asik dengan kesibukan masing-masing menikmati jam kosong ini. Seseorang dipojok sana larut dalam mimpi. Tidur semalam rasanya belum puas kalau tiap pagi harus bangun dan stand by disekolah.

Sipenikmat sepi, pecinta ketenangan. Satu-satunya manusia yang tidak terganggu dengan keributan, ia malah asik terlelap disudut. Siapa lagi kalau bukan? DIMAS manusia es batu keras dan dingin. Setidaknya itu pandangan orang yang mengenalnya.

.....

Bel pulang sudah berbunyi, keadaan sekolah pun sudah sepi meski ada beberapa murid disekolah. Entah murid eskul, murid yang piket, kelas atau memang yang sengaja nongkrong disekolah.