Klik bintang yang ada di pojok bawah ya teman^^
[Trevor daniel - Falling]
Typo's everwhere
Cold boy
.
.
H a p p y | R e a d i n g🌻🌻🌻
Dimas bersama kelima temannya berjalan beriringan disepanjang koridor sekolah.
Namun tiba-tiba Dimas berdecak dan memutar bola matanya malas, saat melihat wanita centil yang sekarang ada dihadapannya.
"Ni cewe mau apa lagi sih aelah, tadi si benalu sekarang dateng si pelangi. Akhh!! Lama-lama gue musnahin juga lo pada." batin Dimas kesal menatap semua perempuan yang selalu mengejarnya.
"Dimas, lo tau ngga gue sayanggg banget sama lo. Coba deh lo bayangin kalau kita marriage yaampun punya keturunan pasti cakep semua. Bibit ugull ga tuh" ucap gadis itu semringah sambil menggelatung dilengan pangeran dingin itu.
"Ish apaan sih lo, megang-megang jijik tau ga?! Rizal, Ahmad urus ni cewe! Pusing gue pagi-pagi udah pada bikin emosi semua!" Ucap Dimas kesal. Lalu ia meninggalkan gadis dengan tercengang.
"Siap bos!" ucap keduanya kompak. Rizal dan Ahmad pun menahan tangan gadis itu. Tangan sebelah kiri dipegang Rizal dan tangan sebelah kanan ditahan Ahmad.
Ia heran sampai saat ini Dimas tak pernah membuka hati untuknya. Apa coba kurangnya dia, udah cantik, tajir, pintar, impian banget kan? Tapi bagi Dimas tidak gadis itu manja, bego, hanya mementingkan dirinya sendiri, itulah menurut penilaian Dimas.
"Ayangg ihh..." teriak gadis itu melihat Dimas pergi dari hadapannya. "Lepasin! Bisa kena cacar tangan gue kalo lo pada yang pegang." sambungnya menghentakkan kedua tangan Rizal dan Ahmad.
"Untung cantik" ujar Rizal.
"Kalau jelek mau lu apain Zal?" tanya Ahmad.
"Gue jadiin tumbal buat kokohin jalan tol" jawabnya lalu pergi meninggalkan gadis itu yang sedang kesal.
"Hhh, Bagus juga ide lo rizal" jawab Ahmad terkekeh sambil merangkul Rizal dan melengos pergi.
"Kurang ajar nenek lampir pala lo peang, awas aja lo nyontek tugas gue! ga akan gue kasih!" Batin Lean geram melihat kepergian kedua sohib itu.
"Ada berita baru!" Ucap dua orang gadis yang tiba-tiba datang sampai ngos-ngosan.
"Apaan?"
"Dimas di tembak cewek anjir"
"WHAT!!" teriak gadis itu.
"Aduh anjir jangan teriak-teriak dong.. bisa meledak gendang telinga gue" jawab temannya mengusap-usap telinganya.
"Kok ngatur?!"
"Hehe, maaf"
"Siapa?!" tanya gadis itu ngegas kepada dua temannya.
"Si anak baru itu loh, kalau ga salah namanya Deanda" jawab temannya sambil memainkan ujung rambutnya.
"Kurang ajar! Tu cewek udah ga bisa di biarin. Lama-lama makin ngelunjak! Berani banget deketin calon husband gue." Ucap gadis itu marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD BOY
Teen Fiction⚠️SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA!⚠️ Bagaimana jadi nya jika seorang wanita yang memulai duluan untuk mengejar lelaki? Ini mengisahkan tentang perjuangan Deanda Putri Auriga gadis cantik dan keras kepala yang sangat ingin mendapatkan lelaki dengan sejut...