COLD BOY - 25. bukan untukku

581 68 154
                                    

Kita hanya bertemu dan saling mengenal.

Tidak sampai pada taraf lebih dari itu. Kamu
Sudah terlanjur mengetahui perasaanku, dan
Bodohnya aku tidak sadar bahwa rasamu bukan
Untukku.

Cold boy

.
.
H a p p y | R e a d i n g

🌻🌻🌻

Sampai di butik, ternyata mereka di sambut ramah oleh pemilik butik tersebut. Panggil saja namanya 'Zaskia'

"Halo mas..mbak, selamat datang di butik kami." Sapanya ramah dibalas senyuman manis oleh Deanda tidak dengan Dimas yang hanya menampilkan raut datarnya.

"Mau cari gaun buat pacarnya ya mas?" Tanya Zaskia pada sepasang kekasih itu.

"Iya dong mbak." Celah Deanda memandang wanita itu dengan sinis lalu ia melirik Dimas. Ternyata lelaki itu sedang menatap nya tajam.

"Iya kan sayang?" Tanya Deanda sambil mengulum senyum.

Mata Dimas memutar malas mendengar ucapan cewek gila itu.

Zaskia tersenyum geli melihat kedua pasangan tersebut. "Silahkan duduk dulu, saya akan keluarkan gaun limited edition buat pacar nya ya, mas." ucap pemilik butik tersebut. Keduanya duduk di sofa yang telah disediakan.

"Mulut lo mau gue sumpel?" Bisik Dimas sontak Deanda langsung memandang lelaki kutub itu yang sudah kelihatan malu-malu kucing.

"Kalo di sumpel pake cinta kamu gapapa kok sayang.." balas Deanda terkekeh, mendengar ucapannya barusan Dimas langsung membuang muka.

"Stress.." gumamnya.

"Kamu bilang apa say-," belum sempat Deanda menyelesaiakan kata-katanya seorang pegawai dan Zaskia datang memberikan sebuah dress berwarna hitam yang terlihat sangat elegan. Deanda terkagum bagaimana bisa seseorang merancangnya dengan sangat indah.

"Mari mbak dicoba dulu." ucapnya.

Deanda menerimanya lalu ia menoleh pada Dimas yang menatap nya datar. Beberapa detik kemudian Dimas mengangguk agar Deanda mencoba baju itu.

"Aku ke kamar ganti dulu," segera ia meninggalkan Dimas.

Seorang pegawai wanita yang berdiri di setiap bagian baris baju itu menatap Dimas seolah ingin menggoda ia membuka satu bait kancing di bagian atas memperlihatkan sedikit gundukan dadanya.

Lelaki dingin sudah muak ketika melihat seorang wanita yang dengan sengaja menggodanya. Ia rasanya ingin menyiram wajah wanita itu dengan air got.

"Murahan!" gumamnya.
.
.
.
.

"Dimas.." panggil Deanda disana. Lelaki itu mendongak mendadak matanya tak berkedip saat melihat penampilan gadis 'gila' yang sering di sebutnya.

gadis itu cantik memakai gaun hitam panjang tanpa lengan. Diam-diam dia menelan ludah saat melihat lekuk tubuh Deanda yang sempurna

She' hot

"Gimana? Bagus ga?" Tanya Deanda, untung saja lelaki itu cepat sadar dan langsung mengangguk.

COLD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang