COLD BOY - 17. balapan

312 63 115
                                    

Klik bintang yang ada di pojok bawah ya teman^^

Typo's everwhere

Cold boy
.
.
H a p p y | R e a d i n g

🌻🌻🌻

Setelah mengantarkan Deanda pulang sampai rumahnya, Dimas pergi begitu saja dan langsung menuju area balapan.

Jalanan raya dipenuhi oleh lautan manusia. Dimas Aras Zeanno sebagai ketua memimpin jalan sedangkan geng inti lainnya berada dibelakang Dimas. Tidak lupa memakai jaket kebanggaan mereka yaitu jaket kulit hitam yang dibelakangnya terpampang nama Delvaros bersama burung 'elang' yang dijahit dengan khusus.

Sesuai kesepakatan tepat pukul 12 malam sebuah jalanan yang biasanya sepi, kini dipenuhi para anak jalanan, anak muda, segerombolan anak geng, anak berandalan. Hanya tinggal menunggu geng yang mengundang mereka.

Disini Banyak cewek - cewek dengan pakaian kurang bahan secara terang terangan menggoda Dimas dan ditolak mentang oleh Dimas. Tidak dengan fisik karena Dimas masih bisa menahan emosinya. Ia hanya mengeluarkan mulut pedasnya yang membuat siapapun mendengar akan sakit hati.

Panggil saja nama gadis itu Lauren, perempuan kebanggaan diarea sirkuit. Dengan body goals, rambut panjang pirang dan make up tebalnya. Dirinya merasa menjadi ratu disirkuit dikarenakan semua lelaki menyukai dirinya. Termasuk teman-teman Dimas kecuali Dimas, Lelaki es itu sama sekali tidak tertarik bahkan ia sangat muak melihat wajah Lauren.

"Halo Dimas" sapanya dengan mata mengerling dan menggigit bibirnya menggoda.

Tak mendapatkan respon dari Dimas, Lauren dengan berani melingkarkan tangannya pada bahu Dimas.

"Dimas mau balapan ya?" Tanya Lauren dengan suara yang di imut-imutkan.

Dimas menepis tangan Lauren dengan kasar. "Najis!" Kesalnya.

"Ih Dimas kasar banget sama aku, temenin aku kesana yuk"

"Pergi dari hadapan gue sekarang" desisnya tajam.

"Ga mau aku ah, mau sama kamu aja" jawab Lauren dengan manja ia menggandeng lengan Dimas.

Saat ini emosi Dimas tidak bisa ditahan.

"Neng Lauren, mending lo cabut. Dimas ngamuk gue ga tau ya" ucap Erik.

"Cantik cayang Lauren, a'a Dimas lagi ga mood bisa pergi ga dari sini?" Tambah Rizal.

"Ngga, gue ga mau" kekeuh Lauren.

"Heh tante cabe, udah diperingatin masih bandel juga lo ya!" ucap Liana memandang jijik. Lauren melirik Liana dengan mata julid.

"Apa lo liat-liat dasar cabe!" Tambahnya.

Dimas langsung menyentak kasar tangan Lauren hingga membuat gadis itu tersungkur ketanah. dengan kesal gadis itu bangkit sendiri.

"Mampus lo, udah gue bilangin juga" ujar Liana terkekeh.

"Mending sama kita aja hayuk manja-manjaan" goda Ahmad.

"Dimas ga mau sama kamu, sama kita mau ga?" Vano menaikan alisnya menggoda.

"Mau dong pastinya" Ahmad pede.

COLD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang