°°°
Happy reading
▪︎
▪︎Pagi ini senja udah rusuh banget gara gara bangun kesiangan.
Selesai mandi pakai seragam sama poles bedak liptin sedikit senja langsung buru buru turun dari tangga ambil tas kecilnya sama buru buru pakai sepatu.
"Sarapan dulu nja"ucap mama senja yang jalan nglewatin depan senja
"Engga dulu ma udah kesiangann"
Senja langsung ambil tangan mamanya buat salim terus lari keluar rumah.
"Dada mama"
"Hati hati sayangg"
Senja kasih satu jempol buat mamanya terus keluar rumah naikin mobil nya dan langsung melaju kencang ke jalan raya.
Dan lagi dapet pertengahan perjalanan tiba tiba mobil senja berhenti sendiri.
"Eh anjir kenapa!"
"BANGSATTT!!,mogok lagi,lo kenapa sih gabisa gue ajak kompromiii!"gerutu senja terus kasih satu tendangan ke ban mobilnya.
"Aw sakit anjing"
senja clingak clinguk cari tumpangan tapi daerah sana jalanan sepi banget.
Dia otak atik hp nya buat pesen taxi tapi tiba tiba ada montor besar yang berhenti di depannya.
"Naik"
Senja natap orang yang pakai helem hitam semuamya hitam dah kek maling.
"Penculik ya lo?"
Orang yang naik montornya ketawa kecil terus lepas helemnya.
"Bakekokk!"
"Langit!"
"Naik cepetan keburu gerbang ditutup"
"Mobil gue?"
"Biar nanti gue telfon temen bengkel gue"
Tanpa babibu senja langsung naik ke montor langit dan langit jalanin montornya pakai kecepatan tinggi ke sekolahannya.
▪︎▪︎▪︎
Dari kejauhan kelihatan gerbang sma garuda udah tertutup sempurna.
"Kan telat lagi ihh"
Langit parkirin montornya ke warung deket gerbang belakang.
Terus gengam tangan senja.
"Mau kemana?"
"Ikut aja"
Langit bawa senja ke gerbang belakang sekolah terus tatap kedua mata senja.
"Masih inget dulu juga pernah telat sama gue terus lewat sini?"
Senja mikir sejenak terus ketawa kecil.
"Iya,gara gara lo itu!"
"Dan sekarang gara gara lo"
"Dih kok gue"
"Udah ayo lakuin kaya dulu lagi"
Langit tarik tangan senja ke pohon beringin belakang sekolah,terus jongkokin badannya.
"Naik"ucap langit sambil tepuk pundaknya
Kaki senja udah setia berada di kedua pundak langit terus langit berdiri pelan pelan.
"Loncat nja,pelan pelan aja tapi,nanti muka lo bisa rata sama tanah"
Dan lagi genting gentingnya senja masih sempet kasih jambakan rambut langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Dan Senjanya ✔
Teen FictionBerawal dari senja yang salah masuk ke toilet cowok. "WOI ANJG!, LO NGINTIP GUE YA?!" "MAAF GAK SENGAJA!"