22. Belajar bareng

3.5K 461 22
                                    

°°°

Happy reading
▪︎
▪︎



Pagi ini senja bahagia banget sampai ga ngehilangin senyum manis di bibirnya.

Mandi senyum.

Sikat gigi senyum.

Pakai seragam senyum.

Make up senyum.

Tinggal nunggu gilanya.

Dia natep pantulan wajah dia di kaca terus senyum senyum sendiri.

"Pantesan langit cinta mati,orang gue cantik begini"monolog senja sama dirinya sendiri.

Dia ketawa kecil terus sambar tasnya dan turun kebawah,dimeja makan udah ada mama nya yang nyiap nyiapin makanan sama papanya yang duduk sambil mainin hpnya.

"Morningg ma,pa "sapa senja terus duduk di samping papanya.

"Pagi sayang,kenapa ni dari tadi senyum senyum terus?"tanya papa senja yang ngelihat anak semata wayangnya itu ga berhenti senyum dari atas.

"Gapapa lagi seneng"

"Seneng karena ada yang kasih kejutan di pinggir pantai ya?"tebak mama senja sambil ketawa kecil.

Senja yang lagi senyum senyum langsung tegangin mukanya.

"Lah kok mama tau?!"

"Tau lah kan langit tanya sama mama kamu pulang dari rumah oma kapan"

Senja kerutin kedua alisnya terus mikir bentar.

"Pantesan dia tau gue pulang kapan" batin senja

"Soswite ya langit"ucap mama senja tiba tiba.

Dan seperti biasa setiap ada yang puji langit pasti senja masang komuk julidnya.

"Engga ma ga soswitee lebay yang ada"

"Jadi kalian ada hubungan sepesial kan?"tanya mama senja

"A-apa si ma engga"jawab senja gelagapan

"Udah ngaku aja,mama udah tau kelihatan dari cara interaksi kalian berdua"

Senja nahan senyumnya dan ngalihin pertanyaan mamanya dengan ambil nasi.

Keluarga kecil itu mulai sarapan mereka,dengan keadaan hening.

▪︎▪︎▪︎

Mobil hitam menepi ke depan gerbang rumah senja,dan dengan satu kali klaksonan bisa ngeluarin penghuni rumahnya.

Tinn

Senja tutup pagernya dan langsung masuk ke dalem mobil langit.

"Selamat pagi langit"sapa senja manis ke langit.

Langit senyum terus acak acak rambut senja.

"Selamat pagi juga senja"

Langit mundurin mobilnya dan jalanin ke jalan raya.

"Lang lo ujian kelulusannya kapan?"tanya senja buat memecah keheningan

"Senin besok kayanya,ajarin gue matematika ya"

"Gausah gila!"

"Lah kenapa?"

"Lo pikir gue bisa?,kali kalian aja gue masih ngitung pakai kakulator!"

"Yaudah belajar bareng"

"Kapan?"

"Pulsek di cafe"

Langit Dan Senjanya ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang