IG: gaaindasari_29
Tiktok: leogirl_290jangan lupa follow ya guys
Peraturan sebelum baca cerita aku:
1. Wajib komen dan memberikan vote biar ramai
2. Harus follow akun Ig, tiktok sama wattpad aku
Udah itu aja happy reading semuanya☁️
Kalau ada kesalahan mohon dikoreksi yaa
****
Nadira gadis itu sedang menyiram bunga dihalaman depan rumahnya, atas suruhan Mamanya yang menghukumnya, karena menghilangkan mic mahal milik mamanya.
"Cuman gara gara mic murahan itu, gue dihukum, emang semahal apa si tu mic, gue liat modelnya kaya yang dijual dipasar aja," gumam Nadira pada dirinya sendiri.
Dan saat ia sedang berceloteh, Nadira melihat anak tetangganya yang lewat didepan rumahnya dengan mendorong sebuah sepede.
Kalau tidak salah nama bocah itu Chika, karena Nadira pernah di undang diacara ulang tahun bocah itu.
Sebenarnya Nadira tidak diundang, tapi Nadira datang sendiri, karena ingin makan enak dipesta ulang tahun.
"Chika Chika ku, menjadi orang kaya," nyanyi Nadira membuat bocah perempuan itu menghentikan langkahnya mendorong sepeda.
"Itu mah cita cita kak, bukan Chika Chika," protes bocah yang bernama Chika itu.
"Terserah gue dong bocah," cetus Nadira.
"Daripada Kaka nyanyi gak jelas, mending bantu Chika buat dorong sepeda Chika yang putus rantainya," ujar bocah perempuan itu lagi.
"Emang lo siapa, minta tolong ke gue."
"Yah terus Kaka siapa juga, padahal gak diundang, datang makan diulang tahun Chika."
Nadira menatap kesal bocah perempuan dihadapannya ini, berani beraninya dia mengatai Nadira seperti itu.
"Emang kenapa gue makan diulang tahun lo bocah, kan kita tetanggaan," balas Nadira sambil menatap sinis bocah perempuan itu.
"Berarti Kaka gak tau malu, karena gak diundang, kok datang datang langsung makan di ulang tahunnya Chika," cetus bocah perempuan itu membuat Nadira naik darah dan berniat ingin menyomprot bocah itu menggunakan selang yang ada ditangannya, tetapi bocah itu sudah keburu lari bersama sepedanya.
"Oasu tuh bocah," umpat Nadira.
****
Malam ini Nadira ingin menginap dirumah Ara untuk menonton drakor dirumah Ara.
Soalnya laptopnya disita oleh mamanya, karena mic mamanya yang hilang, akibat dirinya.
Kata mamanya, kalau mama gak bisa karokean, kamu juga gak bisa maraton drakor, biar impas katanya.
Nadira berjalan menuju ruang tamu dan meminta izin dengan kedua orang tuanya yang sedang menonton buku harian seorang istri.
"Alya kenapa gak mati aja si, udah kek ular hidup lagi," cetus Sinta sambil fokus menonton layar kaca dihadapannya.
"Mah," panggil Doni kepda istrinya.
"Apa Pah, Mama lagi nonton ini," jawab Sinta, tetapi fokusnya masi pada sinetron dan tidak menoleh sedikit pun kepada suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER MY SOULMATE (Sudah Terbit)
Jugendliteratur[Follow duluh akun author sebelum membaca] Tinggalkan vote dan komentar dicerita saya<3 Nadira Putri Maharani gadis itu tidak menyangka bahwa akan dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan gurunya sendiri. Nadira yang bar bar dan memiliki banyak tin...