[ Prolog ]

54.9K 2.8K 56
                                    

IG: gaaindasari_29
Tiktok: leogirl_290

jangan lupa follow ya guys

Peraturan sebelum baca cerita aku:

1. Wajib komen dan memberikan vote biar ramai

2. Harus follow akun Ig, tiktok sama wattpad aku

Udah itu aja happy reading semuanya ☁️

****

Seluruh sekolah dibuat heboh dengan berita guru baru yang katanya ganteng.

Katanya guru baru itu gantinya Bu Siska, Nadira jadi curiga, sepertinya guru baru itu akan mengajar dikelasnya nanti.

Karna Bu Siska dulu mengajar dikelasnya.

Karena seluruh murid mengatakan bahwa guru itu ganteng, Nadira jadi penasaran, seganteng apa si guru itu.

Tapi Nadira mau liat sendiri, apakah beneran ganteng dimatanya.

Tiba tiba bell masuk berbunyi, Nadira masuk kedalam kelasnya dengan wajah lesu, karena hari ini ia tidak memiliki teman ngobrol, karena Ara sahabatnya sedang sakit dan mengakibatkan gadis itu tidak masuk sekolah.

Nadira berjalan menuju bangkunya dan melihat cewek cewek dikelasnya sedang ngerumpi sambil tertawa.

Nadira yang penasaran akhirnya mendekat. "Ada apaan nih?" tanya Nadira penasaran.

"Itu guru ganteng itu, katanya ngajar dikelas kita, jadinya kita senang," jawab Sinta teman satu kelas Nadira.

"Ohh." Nadira hanya ber oh ria saja.

Gadis itu kembali berjalan kebangkunya.

Dan tiba tiba Galang teman cowok dikelasnya yang sangat akrab dengannya, berlari kearanya.

"Ra dugem dong," ujar Galang teman cowok Nadira.

"Dugem aja sendiri, gue malas, gak ada Ara, jadinya bukan dua serigala," ujar Nadira merasa malas jika harus menjadi biduan dadakan, tanpa sahabatnya Ara.

Galang mendudukkan bokongnya diatas meja Nadira. "Emang si Ara kemana?"

"Dia lagi demam," jawab Nadira.

"Lah bisa demam juga tu anak," kekeh Galang.

"Kalau gak bisa sakit, berarti Ara bukan manusia tolol," kesal Nadira kepada Galang, sudah moodnya tidak baik jadi tambah tidak baik karena Galang.

Gue butuh yang seger seger ni, contohnya liat duplikatnya Jhi Chang Wook batin Nadira.

Baru saja Nadira berbicara seperti itu, seorang guru datang dan masuk kedalam kelas, membuat seluruh kaum hawa yang ada dikelas ini tertegun akan ketampanan Guru itu.

Sedangkan Nadira menatap kagum Guru dihadapannya juga.

"Ini mah duplikatnya Jhi Chang Wook," gumam Nadira dan menatap guru itu tanpa berkedip.

"Saya rasa kalian sudah mengenali saya, saya Zidan Alfarizi dan saya akan menggantikan Bu Siska sebagai wali kelas kalian," jelas Pak Zidan dengan wajah datarnya.

Pak Zidan berjalan menuju meja Guru lalu menatap semua muridnya. "Mulai hari ini saya akan menjadi wali kelas kalian dan mengajar sebagai guru penjas. Jadi saya harap kalian bisa mengikuti peraturan baru yang akan saya terapkan dikelas ini."

"Iya Pak," Jawab seluru murid yang ada dikelas itu bersamaan.

"Jadi udah bisa mulai sekarang gak Pak olahraganya?" tanya salah satu murid perempuan yang duduk paling depan.

"Kita mulai kegiatan olahraga besok saja, hari ini kalian free class dulu saja, kalau begitu bapak permisi dulu," terang Pak Zidan lalu berdiri dan berjalan keluar kelas dengan tampang datarnya.

Saat guru tampan itu keluar dari kelas, seluruh kelas heboh membicarakan tentang guru itu yang ternyata memiliki sifat dingin.

"Menantang," gumam Nadira sambil tersenyum miring.

"Apanya yang menantang Ra?" tanya Galang.

"Guru baru itu, sifatnya dingin, boleh lah gue deketin."

Mendengar ucapan Nadira membuat Galang merasa bahwa Nadira sudah gila, karena mendekati seorang guru yang bisa dibilang memiliki umur yang cukup jauh dengan gadis itu.

***

Jangan lupa promosiin cerita aku ini ke temen teman kalian ya, biar makin rame: )

Spam next?

MY TEACHER MY SOULMATE (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang