1. Menghebohkan

724 100 8
                                    

Pagi ini seluruh masyarakat tengah heboh dengan berita yang berasal dari artis cantik nomor 1 di Negara mereka. Siapa lagi kalau bukan Michela Nadya. Seorang artis pertama yang dicap sebagai 'Queen' oleh masyarakat.

"Pemirsa. Pagi ini telah beredar berita menghebohkan. Datang dari artis cantik, sang Queen Michela Nadya. Michela berada di kantor polisi tadi malam. Menurut kesaksian beberapa orang disana, Michela sudah tiba dikantor polisi sejak pukul 11 malam. Hingga saat ini Michela masih berada di kantor polisi. Untuk perincian masalah pihak polisi belum bisa memberitahu kepada media."

"Ma! Kak Nadya masuk berita." Teriak anak laki-laki berseragam sekolah itu pada ibunya yang berada didapur.

Dari arah dapur seorang perempuan paruh baya itu terlihat tergopoh-gopoh berlari kearah ruang tv dimana anaknya berada.

"Berita seperti apa yang muncul?" Tanya perempuan itu.

"Kak Nadya di kantor polisi ma. Apa perlu kita kesana?" Tanyanya polos.

"Apa?! Kantor polisi? Apa maksudmu perlu kesana. Cepat bereskan dapur. Habis mama pakaian kita langsung berangkat." Ucap ibunya.

Mereka langsung bergerak. Yang satu menuju dapur. Dan satunya lagi berjalan menuju kamarnya untuk bersiap.

☆☆☆☆

Kondisi kantor polisi hari ini sama seperti biasa. Seperti hari-hari kemarin, riuh dengan para tersangka dan korban yang sedang diintrogasi oleh polisi. Disudut ruangan itu seorang perempuan cantik terlihat berantakan sedang termenung meratapi dirinya.

Tadi malam saat dirinya libur dari pekerjaannya, dia meminta izin dengan manajernya untuk membiarkannya pergi keluar sendirian. Dia ingin bertemu teman lama.

Tapi siapa sangka kalau dirinya dijebak. Dia meminum minuman yang sebelumnya sudah dicampur sesuatu. Untung dia cepat menyadari isi dari minuman itu. Jadi dia masih sempat melarikan diri dari sana.

Dia bersembunyi dikegelapan agar tidak ada yang mengejarnya. Dia menangis menyadari dirinya mudah percaya dengan orang lain dan terlihat menyedihkan. Sampai dia melihat seorang pria menghampirinya dan menanyakan sesuatu padanya.

Dia tidak tahu pria itu bertanya apa. Yang jelas dirinya tidak mau berlama-lama disitu. Dengan sekuat tenaga dia mengangkat kepalanya dan mulai bicara.

"Tolong bawa aku dari sini..." dia berucap sambil menangis. Dia sadar pria itu mengajaknya menaiki sebuah mobil. Dia pun berdiri setelah mengumpulkan tenaga. Sampai akhirnya tubuhnya oleng dan dirinya tak sadarkan diri.

Hanya itu yang dia ingat, selebihnya tidak. Dia tersadar saat pagi hari dan dirinya sudah berada di kantor polisi.

"Nona? Apa kau sudah merasa baikan?" Tanya pria berusia kepala empat itu. Nadya tahu dia seorang polisi.

"Ya. Lumayan baik." Jawabnya sekenanya dengan senyuman. Sudah biasa baginya tersenyum didepan orang.

☆☆☆☆

"Pak. Kau harus merahasiakan ini. Dia seorang artis. Banyak yang ingin menjatuhkannya. Bisa saja seseorang membuat artikel kalau dia memakai obat terlarang. Itu akan mencemarkan namanya." Ucap nona yang mengaku manajer Nadya.

"Tidak bisa. Semua orang harus tahu betapa bahayanya bila mempercayai seseorang. Juga, aku tidak bisa membiarkan pelakunya sudah mencelakai seorang Queen negara ini?" Ucap polisi yang menangani kasus Nadya.

"Lagian siapa yang membawanya ke kantor polisi? Seharusnya dia memberitahu pihak agensi terlebih dahulu. Kenapa dia membawanya kesini? Lihat. Beritanya sudah tersebar kemana-mana. Siapa yang mau tanggung jawab?" Nona manajer itu terlihat lihai dalam berbicara.

My Arrogant Queen ✔ | Takdir Mempertemukan Kita | [Wonsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang