THE HART [TAELIS]

17 - Lebih Dekat

++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Sunnah ++

:
:
:
Happy Reading 👻
:
:
:

Lisa terbangun saat merasakan tubuh Taehyung bergerak untuk memeluk tubuhnya. Napasnya yang teratur menandakan bahwa pria itu masih nyenyak dalam mimpinya.

Lisa melirik jam besar yang tergantung di dinding kamar. Sudah hampir pukul 6 pagi. Pantas udaranya menjadi sangat dingin.

Lima menit lamanya mata Lisa terbuka. Kantuknya sudah hilang, meskipun ia mencoba untuk tidur lagi tapi tidak bisa.

Matanya melirik pada wajah Taehyung yang sebagian tertutup oleh rambutnya. Lisa menyingkirkan helaian yang mengganggu itu. Dan bibirnya langsung mengukir senyum saat tidak ada lagi yang menghalangi pandangannya untuk menatap wajah penuh sang suami.

Dengan jahil, Lisa memainkan telinga Taehyung menggunakan jarinya. Sekali dua kali tapi Taehyung masih tetap tidur, jadi Lisa terus melakukannya.

Sampai suara erangan Taehyung terdengar, Lisa baru berhenti menjahilinya. Ia juga kembali memejamkan matanya.

Taehyung memukul pelan tangan Lisa yang ada di telinganya. Matanya terbuka dan mendapati Lisa masih tertidur.

Ia kemudian menarik tubuh Lisa dan meletakkan kepala wanita itu di dadanya, "Kau sudah bangun?" tanyanya dengan suara serak.

Lisa tidak menjawab, ia malah mengeratkan dekapannya pada tubuh Taehyung. Rasanya hangat dan nyaman.

"Lisa."

"Hm?"

"Jangan pernah pergi dariku." mata Taehyung terpejam saat mengucapkan kalimat itu. Perasaan takut masih saja merajainya setelah kejadian kemarin.

Lisa mendongakkan wajahnya, "Taehyung-ssi." panggilnya.

"Apa?"

"Kau mencintaiku?"

"Tidak. Kau tau aku tidak bisa mencintaimu kan?"

"Tapi aku mencintaimu."

Taehyung membuka matanya. Tangannya bergerak untuk merenggangkan jarak tubuh mereka agar ia bisa melihat jelas wajah istrinya.

"Kau mencintaiku?" tanya Taehyung tidak percaya. Sebenarnya iya percaya, hanya saja ia tidak percaya jika Lisa berani mengungkapkannya.

"Tidak." Lisa kemudian mencebikkan bibirnya. Ia membuat raut wajah polos seolah-olah tidak pernah mengatakan apapun tadi.

Mendengar itu Taehyung tersenyum lebar, ia menarik lagi tubuh Lisa untuk ia peluk.

"Taehyung-ssi... apa kau masih mencintai Nayeon?" tanya Lisa pelan.

Taehyung melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06:08. Masih ada waktu setengah jam lagi untuk ia bisa mengobrol dengan Lisa sebelum berangkat ke kantor.

"Tidak." jawab Taehyung tegas.

"Jadi, siapa orang kau cintai saat ini?"

"Istriku...mungkin."

"Aku?"

"Bukan." jawab Taehyung santai, "Aku memiliki banyak istri, kalau kau ingin tau."