24 - Bulan Madu 3

4.4K 452 16
                                    

++ Vote, WAJIB ++
++ Komen, Sunnah ++

:
:
:
Happy Reading 👻
:
:
:


Lisa tiduran di sofa panjang dengan paha Taehyung sebagai bantalnya. Tangannya sibuk memainkan ponsel, membuka beberapa akun media sosialnya untuk sekedar mengecek notifikasi lalu kemudian menutupnya kembali.

Sementara Taehyung duduk tenang sambil memeriksa email masuk tentang pekerjaan yang ia tinggalkan untuk liburan. Bagaimanapun juga, dalam keadaan apapun Taehyung tetap bertanggung jawab dengan semua pekerjaannya di perusahaan.

Jadi, semampu dan sebisanya Taehyung akan tetap bekerja di sela-sela waktu liburnya.

Lisa bosan. Ia meletakkan ponselnya begitu saja lalu beranjak meninggalkan Taehyung menuju dinding kaca. Menarik satu sofa lantai, Lisa duduk untuk menikmati pemandangan pantai dan laut di pertengahan pagi.

Perutnya sudah kenyang, jadi Lisa tidak akan mengganggu Taehyung untuk fokus bekerja. Biarkan pria itu berada dalam dunianya untuk beberapa saat.


Drrt drrt drrrt


Taehyung melirik pada ponselnya yang saat ini menampilkan nama Nayeon.

"Hm?" jawab Taehyung setelah mengangkat panggilan.

"Kalian masih liburan?"

Wajah Taehyung berubah heran, dari mana Nayeon tahu?

"Ya."

"Aku akan kesana."

"Besok kami sudah pulang."

Lisa menoleh sekilas kearah suaminya. Tapi dia tidak ambil pusing karena mungkin saja itu urusan pekerjaan yang mengharuskan Taehyung untuk segera pulang.

"Tapi aku sudah di jalan. Mungkin beberapa menit lagi akan sampai."

Taehyung terlihat menggeram. Ia melirik Lisa di depan sana yang masih asik menikmati keripik kentangnya dengan damai, "Apa maumu, Nayeon?" tanyanya dengan bisikan menekan.

Seandainya Lisa dan Nayeon bisa akur, mungkin saja Taehyung tidak sekhawatir ini. Bahkan ia akan senang jika bisa berdiri diantara keduanya.

Itu adalah nikmat dunia yang di incar oleh setiap laki-laki.

Tapi ini, ia baru saja memenangkan hati Lisa, dan sekarang Nayeon ingin mematik api di hati istrinya lagi.

Jangan.

Taehyung mungkin akan kehilangan kepercayaan Lisa jika membiarkan Nayeon menghampiri mereka.

Tawa Nayeon terdengar senang di ujung sana, "Kau takut? Wah, ternyata kau sekarang sudah takut pada istri ya?"

Taehyung kembali berdecak, "Jangan temui kami."

"Sebenarnya aku juga ingin begitu. Aku masih belum sanggup bertatap muka dengannya setelah banyak berbohong. Tapi kurasa mereka tidak mungkin tidak menemuimu."

"Mereka?"

"Ya. Aku tidak sendirian. Aku bersama mereka..."

"Hallo, Taehyung. Bagaimana bulan madumu?"

Taehyung akhirnya bernapas lega setelah mendengar suara Chanwo yang merebut ponsel Nayeon.

"Sial. Kenapa kalian juga kemari?"

THE HART [TAELIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang