Proses pemulihan Haechan berlangsung selama satu setengah bulan, lebih beberapa hari mungkin, karena Haechan juga banyak menunjukkan kemajuan. Banyak dukungan dari Jeno dan Jenny agar dirinya lebih cepat pulih,
Hari ini sebagai hari perayaan atas kepulihan Haechan, Jeno, Ten, Johnny, Jenny, Renjun, Jaemin dan Lucas mengadakan pesta barbeque kecil-kecilan di halaman belakang rumah. Dan siang ini Jeno, Renjun dan Haechan pergi berbelanjake supermarket untuk membeli apa saja yang diperlukan.
Tapi seperti yang sudah di duga, jika Jeno bersama dengan Renjun maka yang terjadi adalah mereka saling melempar pandangan intens karena baik Renjun atau Jeno ingin membantu Haechan dengan cara menggandeng lengannya agar tidak terjatuh. Awalnya mereka berdua hendak berebut Haechan, namun si manis memutuskan untuk berjalan sendiri meskipun pelan, tidak terlalu pelan juga sih, santai.
"Kita bagi aja ya belinya? biar cepet," tawar Haechan.
"Heeh, biar Renjun belanja sendiri," ucap Jeno. Renjun menata Jeno tak suka,
"Kan lo yang paling kuat, jadi mending lo pergi sendiri," balas Renjun.
Haechan menghela nafasnya, apa yang salah sih diantara mereka berdua?
"Berangkat berdua sana! biar aku belanja sendiri, gaada penolakan," setelah menyerahkan daftar belanjaan pada Renjun dan Jeno, si manis mendorong trolinya pergi untuk membeli snack dan keperluan lain. Lebih aman dan tentram jika dia berbelanja sendiri.
Jeno dan Renjun menatap kepergian Haechan, detik berikutnya mereka berdua saling menyalahkan.
Haechan mendorong trolinya, menyusuri rak demi rak untuk melihat apakah ada yang ingin dia beli. Troli yang dibawanya sudah terisi seperempat oleh snack dan beberapa bumbu dapur untuk memanggang daging nantinya, ditengah perjalanan dia melihat TV di dekat kasir, yang menayangkan rekaman CCTV. Dan darisana pandangan Haechan langsung tersita dengan pemandangan Renjun dan Jeno yang terlihat saling menuduh dan mendorong tubuh satu sama lain, walaupun tak sampai bertengkar hebat tetapi hal itu berhasil membuat Haechan spechless. Jika ini dalam anime mungkin wajah Haechan hanya dihiasi mata garis datar dengan bibir segitiga.
Sungguh, jika orang lain melihat mereka berdua Haechan tak akan mengakui jika mengenal mereka berdua,
"Temennya ya mas?" tanya kasir yang entah sejak kapan sudah berdiri disampingnya dan melihat adegan pertengkaran Jeno dan Renjun.Sontak Haechan menggeleng,
"Ga kenal saya mas, cuma liat aja," jawab Haechan sebelum kembali mendorong trolinya menjauh. Benar-benar memalukan.
Setelah selesai berbelanja, Haechan memutuskan untuk menunggu kedua orang itu di salah satu cafe. Biar saja dia melipir sendiri, siapa suruh bertengkar seperti anak kecil.
Sepuluh menit setelah Haechan duduk di cafe dan menikmati minumannya, Renjun dan Jeno menyusulnya dengan masing-masing membawa dua kresek belanjaan.
"Kenapa kesini nggak bilang-bilang? untung tadi belom sampe' parkiran," ucap Jeno.
"Suka suka aku lah! kok kamu yang sewot, aku juga bisa pulang sendiri," balas Haechan.
"Yaudah, ayo balik yang lain juga pasti udah nungguin," ucap Renjun.
Mereka akhirnya memutuskan untuk pulang, keadaan mobil tidak secanggung saat Jeno dan Renjun belanja bersama. Mereka memilih untuk bercerita tentang masa-masa SMA.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
![](https://img.wattpad.com/cover/259747454-288-k959499.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HOLIC (NOHYUCK) END
FanfictionCinta akan mengubah cara pandang seseorang terhadap dunia. Lee Jeno dan Seo Haechan. Adalah 'ying' dan 'yang' yang pada akhirnya bersatu untuk mencari arti kehidupan bagi mereka. Haechan yang selalu bebas dan Jeno yang dipanggil 'sempurna' itu ju...