Bakugou P.O.V.
Sialan! Aku baru mengambil sedikit poin dari robot-robot sialan itu. Untungnya, saat aku melewati tengah jalan, aku menemukan sekumpulan robot di depan seorang 'extra'. karena 'extra' itu diam saja, aku ambil saja bagiannya. Siapa yang peduli? Aku akan menematu posisi pertama di ujian sialan ini.
Aku pun mulai merusak robot-robot lemah yang menyusahkan itu dan memperoleh 77 poin, MANA LAGI YANG HARUS KU BUNUH HA?! MANA?!
Seertinya sekolah ini kehabisan robot, dan mereka mulai menggantikannya dengn robot 0 poin.
Ha- baka! Robot itu besar sekali, dan tak ada gunany jika aku melawannya.
*drap drap* Ha? siapa itu? masa dia lari ke arah robot 0 poin? Ha. sudahlah itu bukan urusanku.
*trang* Robot itu kebelah menjadi 2, gadis itu benar-benar bodoh. Sepertinya dia frustasi akibat aku mengambil poinnya. Sudahlah, mungkin dia benar-benar tak dapat apa-apa karena itu dia berasumsi untuk mengalahkan robot gila itu.
"TIMES UP!"
*seketika teringat akan memori di masa lalu*
"kamu kira cuma kamu aja yang istimewa? aku juga istimewa, kau tahu?" cih, kenapa tiba-tiba aku teringat perkataan si gadis cahaya yang bodoh itu. Sial- kenapa aku teringat si bodoh itu sih? Baru saja memulai, selalu saja ada yang menghalangiku seperti si deku sialan itu?! ha?
(Y/n) P.O.V.
Akhirnya aku pun menjawab semua pertanyaan itu, dalam satu kalimat singkat. "aku tadi cuma kebetulan disana, jadi sans aja~" ucapku sambil tersenyum ceria.
"Times Up!" eh iya- sepertinya aku melupakan sesuatu. Tapi apa ya-
"Btw (Y/n) poinmu sudah terkumpul berapa?" EH IYA AKU LUPA NGITUNG POIN AKU. Yap- Gara-gara kejadian itu, aku lupa berapa poin yang sudah aku kumpulkan.
"Eh iya juga! Aku lupa berapa poin yang aku kumpulkan..." kataku sambil menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. Akhirnya, aku pun cuma bisa pasrah dengan poinku.
Other Side P.O.V.
"sepertinya tahun ini kita mempunyai banyak murid yang berbakat" ucap Nezu sang kepala sekolah U.A. "Tetapi kita belum bisa menyimpulkan jika kita belum melihat kesimpulannya, nilai sebenarnya ditunjukan oleh ini!" ucap salah satu guru menekan tombol merah di hadapannya. Ya- tombol itu untuk mengeluarkan robot besar berjumlah 0 poin.
"mari kita lihat keadaan yang sebenarnya"
"hm sepertinya lapangan satu tidak ada yang menarik"
"eh itu-"
Back to (Y/n) P.O.V.
"Photosyntesis" Huft- untung punya energi cadangan, kalau nga bisa-bisa aku pingsan di lapangan.
*End of Flashback 3*
*another flashback* -Hari Pengumuman-
Hadu- kalau aku ga diterima di U.A. , aku harus cepat-cepat cari sekolah lain. Tapi- aku udah ikut tes SMA lain sih... Masalahnya kebanyakan sekolah menerimaku dan ada yang memberikanku rekomendasi.. ya mungkin, karena tes fisikku baik ya-
Jadi, maksudku itu- Aku sudah mendaftar ke 2 sekolah U.A. dan sekolah jurusan hero dekat rumahku.
Aku yang diterima di sekolah hero dekat rumahku, tentu saja aku tidak langsung membayar uang sekolah. Karena menunggu U.A. dan hasilnya...
Tak lama kemudian, gossip mulai menyebar dan bnyk sekolah yang mulai merekomendasikanku. Ya gitu lah, udah gitu gossip aku mengeluarkan kekuatan yang besar di ujian U.A. jug menyebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Be My Side | Bakugou Katsuki x Reader | Revision on progress
Fanfiction[Musim 1 - Completed] Dulu aku pernah mengalami suatu keadaan yang mengerikan. Udara dingin mulai menyelimuti keadaan sekitar, lalu aku mulai menemukan diriku di dalam sel penjara sambil mengenakan baju lusuh. Tampak beberapa mayat anak, yang tidak...