Kamp pelatihan - Hari kedua pukul 5:30 pagi
"Selamat pagi, semuanya!" ucap Aizawa kepada mereka yang baru bangun pagi. "Hari ini, kita akan memulai kamp pelatihan" lanjutnya pada mereka. "Tujuan latihan ini adalah meningkatkan kemampuan kalian, itu dibutuhkan untuk mendapatkan izin resmi. Kalian semua harus melewati pertempuran yang sebenarnya, berlatihlah dengan baik" kata Aizawa lagi pada mereka.
"Jadi Bakugou, cobalah lempar bola itu" ucap Aizawa sambil melemparkan bola itu padanya. "Ini kan dari tes fisik" gumam Bakugou setelah mendapatkan bolanya.
"Rekor yang sebelumnya adalah 705,2 meter, mari kita lihat seberapa jauh perkembanganmu" kemudian Bakugou berjalan maju untuk melemparkan bolanya. "Ah, kita akan melihat perkembangan kita?" ucap mina dengan antusias. "Karena banyak hal terjadi selama tiga bulan... Mungkin jaraknya sekarang jadi 1 kilometer!" ucap Sero dengan seru. "Lakukan, Bakugou!" lanjut Kirishima yang menyemangati.
"Kalau begitu, aku mulai..." katanya yang kemudian mengambil ancang-ancang. "PERGILAH KE NERAKA!" teriaknya sambil melempar bola itu.
"709,6 meter" ucap Aizawa dengan tegas. Hal itu membuat Bakugou kaget karena perkembangannya tidak terlalu jauh.
"Eh? Itu lebih rendah dari perkiraanku" ucap Sero dengan kaget. "Sudah tiga bulan sejak kau masuk SMA ini. Lewat berbagai pengalaman, kalian semua seharusnya mulai berkembang. Tapi perkembangan itu hanya dalam bidang mental dan teknik saja, ada juga sedikit tambahan stamina. Seperti yang kalian lihat, Quirk kalian tidak berkembang sebanyak itu. Karena itu kita akan berusaha keras mengembangkan Quirk kalian" kemudian Aizawa memasang senyum seramnya.
"Kalian akan merasa sepert mati, tapi cobalah untuk tidak mati beneran..!" ucap Aizawa pada mereka dengan nada yang memperingati.
***
(Y/n) P.O.V.
Kini semuanya sudah melakukan tugasnya untuk memperkuat dirinya... Tapi...
"Quirkmu itu sedikit merepotkan, kira-kira tugas seperti apa yang harus kuberikan padamu ya?" kata Aizawa sambil memperhatikan dokumennya.
"Apa akhir-akhir ini gejala mu kambuh? Apakah ada cara untuk mengatasinya?" tanya Aizawa-sensei padaku. "Aku tentu bisa beresonansi dengan lingkungan untuk mencegah hal itu terjadi" ucapku padanya.
"Iya... Aku dengar dari Nezu juga kemampuan mu itu sudah melebihi batas normal dibanding quirk pada umumnya... Dan lagi mendengar karakteristik dari quirkmu itu... Quirkmu itu sangat cepat berkembang dibandingkan yang lainnya..." kemudian aku terpikirkan suatu ide yang buruk...
Ini agak sedikit beresiko kan? "Sensei... Ada yang saya ingin utarakan" ucapku padanya dengan serius.
3 R.d. Person P.O.V.
"Apa itu?" tanya Aizawa pada (Y/n). (Y/n) menunduk, "Tolong hapuslah quirkku!" ucap (Y/n) dengan tegas. Hal itu membuat Aizawa dan beberapa orang di sekitar kaget mendengar perkataan (Y/n).
"(Y/n)! Jangan bercanda!" "Apa kau yakin?!" "Kau kan-" kemudian Aizawa menyeringai, "Kalian mohon diam!" ucap Aizawa menenangkan hal itu membuat sebagian dari mereka menutup mulut mereka rapat-rapat.
"Bagaimanapun itu ide bagus... Karena kita tak perlu mengembangkan quirkmu lagi... Karena karakteristik dari quirkmu udalah gampang berkembang, sekarang kita akan membuat dirimu seandainya kehilangan senjata yang kamu punya" ucap Aizawa sambil menyeringai.
"Baiklah, aku menerimanya... Namun, khusus untukmu... Jika kau tidak tahan langsung panggilah aku untuk menghentikan latihannya, dan setelah itu kau akan menguji kemampuan teman-temanmu lagi" ucap Aizawa. "Baik sensei, mohon bantuannya!" kata (Y/n) dengan mantap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Be My Side | Bakugou Katsuki x Reader | Revision on progress
Fanfiction[Musim 1 - Completed] Dulu aku pernah mengalami suatu keadaan yang mengerikan. Udara dingin mulai menyelimuti keadaan sekitar, lalu aku mulai menemukan diriku di dalam sel penjara sambil mengenakan baju lusuh. Tampak beberapa mayat anak, yang tidak...