Dan memang benar. (Y/n) tadi hanya berpindah tempat, karena itu jiwanya yang baru saja dibawa berputar-putar di angin topan itu dibawa dengan cepat menuju tempat yang baru.
Kemudian (Y/n) menyuruh mereka berhenti. Dia menghentikan langkahnya karena tidak kuat. Tapi apa yang dilakukan anak-anak itu? Mereka ikutan berhenti dan ada yang tidak peduli dan terus berlari. Anak yang menarik tangannya itu juga ikut terhenti. Keberadaan anak-anak yang ekspresi wajahnya seperti badut itu pun... membuat (Y/n) sedikit bingung dengan mereka. Namun di saat (Y/n) sudah tidak pusing lagi, belum sempat (Y/n) bertanya... (Y/n) sudah ditarik lagi oleh mereka.
Hingga mereka sampai di kuburan. Anak-anak itu tidak peduli, dan tetap berlari meskipun mereka menginjak kuburan orang lain. (Y/n) yang hampir menginjak salah satu kuburan itu dengan cepat melepaskan tangannya dan mengernyitkan wajahnya.
Ia berhenti, "Kalian! Tidak boleh begitu!" kemudian anak-anak itu tertawa bagaikan badut yang berada di film-film horor. "Kakak itu baik ya? Ini kuburan kakak makanya kakak berenti buat nggak nginjek kan?" ucap seorang anak dengan wajah psikopat.
(Y/n) kaget, dia langsung melihat ke arah kuburan dengan batu nisan yang bertuliskan nama panjangnya. Di sisi lain anak-anak yang tadi mendahuluinya berjalan sambil memegang sekop.
Seolah-olah mereka ingin mengubur (Y/n) kembali ke dalam tanah.
#Bonus Chapter - I-Expo (7)
Wajah anak-anak yang berubah itu membuat (Y/n) menegang. "Apa maksud kalian?" ucap (Y/n) dengan waspada. Kemudian anak-anak itu langsung menarik tangan (Y/n) dengan keras. (Y/n) yang baru saja ditarik itu langsung menyadari kalau kekuatan mereka sangatlah kuat layaknya orang dewasa.
Dunia yang aneh, dipenuhi dengan orang-orang yang tidak biasa. Dirinya yang tidak memiliki quirk di dunia ini sangat lemah dan tidak berdaya. Namun ia tidak menyerah dan berusaha melepaskan semuanya.
"LEPASKAN AKU!" teriak (Y/n) dengan suara yang keras. Kemudian keadaan berganti dimana masyarakat yang ada disana tertawa dan mengata-ngatainya secara langsung.
"Bukankah anak itu adalah anak dari seorang pelacur?" ucap seseorang kepadanya. "Wah iya, dia benar-benar tidak tahu malu" (Y/n) yang saat itu benar-benar tidak mengerti malah ikut terjatuh ke dalam perasaan yang mencekm dari lingkungannya.
Dia tidak mengerti, dunia ini benar-benar membawanya ke arah yang lebih mendalam. Sampai-sampai ia harus meneteskan air matanya. Keadaan berganti lagi, secara tiba-tiba (Y/n) diseret oleh penjaga. "Kumohon lepaskan aku!"
"AKU TIDAK SALAH APA-APA!?!" Kedua kata-kata itulah yang ingin dikatakan oleh (Y/n). (Y/n) mencoba menggerakkan tubuhnya yang kini berat dan sudah kehilangan banyak darah akibat diseret dengan kejam di lantai yang penuh duri.
Ia mencoba berteriak, namun suaranya itu tak kunjung keluar. Hingga akhirnya pengalaman itu berakhir dengan dirinya yang berdiri di tempat hukuman mati. Terdengar suara orang yang mengolok-olok dirinya.
"PENYIHIR!"
"PENGAMBIL KEBAHAGIAAN!"
"ORANG YANG HIDUP KEMBALI?!!"
"PENYIHIR!"
"BUNUH DIA! JATUHI HUKUMAN MATI KEPADA SI JAHAT!"
"Aku bukan PENYIHIR?!!!!" sekali lagi (Y/n) berteriak namun suaranya tak kunjung keluar. Di sisi lain, saat ia mencoba berteriak... Dia malah mengeluarkan suatu gelombang suara yang berfrekuensi sangat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅] Be My Side | Bakugou Katsuki x Reader | Revision on progress
Fanfiction[Musim 1 - Completed] Dulu aku pernah mengalami suatu keadaan yang mengerikan. Udara dingin mulai menyelimuti keadaan sekitar, lalu aku mulai menemukan diriku di dalam sel penjara sambil mengenakan baju lusuh. Tampak beberapa mayat anak, yang tidak...