Chapter 08 - (Before) USJ ATTACK

425 46 0
                                    

(Y/n) P.O.V.

"he-hey! apa yang kau-"

"bodoh! cukup hentikan saja quirkmu!"

"Kau tak lihat? aku ini sedang merawatmu tahu!"

Mengapa aku tak mengingat namanya saat itu? Lalu..? Kenapa aku tidak merasakan rindu padanya saat kecil? Entah mengapa aku baru merasakan itu sekarang...

Mengapa aku tidak ingat semua detail dari kejadian itu, ya? Tetapi dia, bocah sensi itu... Mengapa dia ingat lebih banyak daripada aku?

Semalaman aku berpikir kembali tentang ingatan-ingatan yang dimiliki oleh Bakugou, ugh aku hampir tidak bisa tidur kau tahu? hahaha...

Keesokan harinya aku bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dengan catokan rambut, dan make up tipis seperti biasa. menaiki subway bersama otouto-san dan turun di stasiun yang berbeda.

(Di Gerbang U.A)

Aku berjalan santai memasuki U

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan santai memasuki U.A. Seperti biasanya, namun sepertinya ini tidak setenang biasanya. "HOI! KAU!" terdengar suara teriakan di belakangku. Aku menengok ke belakang dan menunjuk diriku sendiri, ya- tampak anak laki-laki yang lebih tinggi dariku bersurai blonde ash.

"IYA KAU! SIAPA LAGI?" ucapnya nyolot. Lalu aku mendekatinya, "Pagi Bakugou!" sapaku padanya. Sebenarnya aku melakukan ini agar terlihat lebih sopan. Lagipula aku tidak boleh mencari musuh kan? "Aku ingin bicara denganmu" ucapnya tiba-tiba tenang.

'Dia ini mood swingnya cepet banget ya' begitulah pikirku setelah aku melihatnya

"Sini ikut aku" ucapnya langsung menarik tanganku. Hm? kali ini sepertinya dia lebih lembut daripada terakhir kalinya dia menarikku.

Lalu dia mengajakku ke belakang gedung sekolah, seperti terakhir kalinya.

"Kau (y/n) kan?" tanyanya pelan. Aku mengganguk, "Gadis gila, ternyata itu memang kau ya? hahaha... ternyata dugaanku benar, dengar- aku tak mau kau sok kenal padaku" tegasnya kepadaku. "hah? kan kita emang kenal-"

"YA! AKU TAK MAU KAU MENGGANGU PERJALANANKU!" serunya langsung memotong perkataanku. "Heh- ternyata kebiasaanmu memotong pembicaraan-"

"YA APA PEDULIMU HA?" potongnya lagi. "Haha- ternyata makin parah" jawabku sambil tertawa kecil. "Kh- menyebalkan sekali, YASUDAH AKU MAU PERGI! INTINYA JANGAN GANGGU AKU!" ucapnya sambil nyolot. "m-hm yasudahlah~" jawabku dengan tenang. Untung aku bisa mengendalikan emosiku ini, ahahah. Kalau tidak bisa-bisa aku akan memarahinya, tapi kalau aku marah padanya malah menghabiskan tenaga saja. Ternyata energinya banyak sekali ya- apalagi energi dipakai untuk berteriak itu menghabiskan setengah dari motivasi... Gila si-

"Oh iya- karena aku tak mau berurusan denganmu, aku akan mentraktirmu hari ini" ucapnya dengan nada merendah. "hah? untuk apa?" jawabku sambil memiringkan kepalaku. Ini modus apa bukan nih? sepertinya bukan- dia ini gengsinya besar sekali ya...

[✅] Be My Side | Bakugou Katsuki x Reader | Revision on progressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang