1

2.5K 167 5
                                    

Jujur heran, Kakashi heran dnegan cara suaminya memperlakukannya. Ia anggap semua itu kebaikan yang terlalu berlebihan. Berasal dari nama keluarga yang terpandang, hal seperti pernikahan yang ditetapkan menjadi sesuatu yang sudah Kakashi persiapkan sejak kecil.

Ia paham betul saat ia dewasa, pernikahan sudah ditetapkan. Tapi, ia  terkejut saat mendengar nama itu. Nama yang tak pernah ia dengar sebelumnya. Nama klan yang entah datang darimana

Umino

Umino Iruka.

Ia benar benar tidak ada maslaah dengan nama klan ini, namun entah mengapa ia malah lebih penasaran kenapa Umino Iruka bisa sampai disini. Siapa dia?

Mengapa Sarutobi dan Senju mengajukannya secara bersamaan.

Walaupun jujur darimanapun klan pasangannya datang ia tidak peduli, karena semua ini hanya untuk mengeratkan ikatan saudara dengan klan lain yang mengajukan Umino Iruka.

Pria dengan goresan kasar di tengah wajahnya, luka mengering yang tak ada niatan sedikitpun ia tutup.

Selama 5 bulan kehidupan pernikahan ini Kakashi bersyukur mendapatkan seseorang yang tau privasi. Iruka mengurusi maslaahnya sendiri dan hanya bicara saat diperlukan, dan tidak pernah lupa dnegan senyum hangatnya.

Yang artinya, mereka berdua tidak pernah berbicara lebih dari 30 menit selama ini.

Lagipula mereka hanya bertemu di meja sarapan, makan malam, dan kamar.

Ya, walaupun keadaan yang dipaksakan ini Kakashi pikir hal paling kecil yang bisa ia lakukan untuk pernikahan ini adalah tidur sekamar dnegan Iruka. Iruka sendiri tidak terllau mempermasalahkan dan hanya berkata ia kadang mendengkur jika kelelahan sambil tertawa ringan.

Kakashi hanya mebalas dengan kekehan dan senyuman. Umino, ah maaf, Hatake Iruka suka sekali tersenyum. Hanya itu yang bisa ia dapatkan dari 5 bulan mengetahui keberadaannya.

Ah satu lagi

Nafas Iruka selalu terdengar jelas, Kakashi bisa sadar keberadaan suaminya hanya dnegan mendengar nafasnya. Ia yang awalnya belum bisa terbiasa, mengalami gangguan tidur selama seminggu.

Namun sekarang semua sudah biasa bahkan dengan rambut panjang berantakan yang membuka tirai kamarnya di pagi hari.

Cara Iruka membangunkannya tanpa membuat Kakashi bad mood di pagi hari.

Iruka adalah sesorang yang tidak bisa dibenci siapapun.

Namun akhir akhir ini ada yg berbeda dari Iruka, pria yang setiap malam selalu menyambutnya saat ia pulang tidak terlihat keberadaannya.

Pria yang terkulai lemas di kasur kamarnya itu Minggu ini sepertinya menjalani hal merepotkan yang memaksanya tidur lebih dulu.

Kakashi ingin sekedar bertanya ada apa, tapi ia sadar untuk tidak terllau dekat di hubungan yang pada dasarnya sudah ditentukan akhirnya

"Kakashi-sama."

Ah nama dan suara itu

Kakashi membuka kedua matanya melihat pria dengan goresan panjang di wajahnya sudah rapih dengan rambut panjang yang sudah tertata

"Kakashi-sama, Saya harus pergi keluar kota tiba tiba. Maaf baru bisa menyampaikan sekarang, saya baru dapat telepon."

Kakashi melirik pelan ke ponsel yang sedang berada di genggaman suaminya

Beralih ke wajah yang luar biasa merasa bersalah entah karena apa

Kebaikan Iruka terllau berlebihan

Ia sebenernya agak khawatir dengan bagaimana pria ini bertahan di dunia luar dnegan kebaikan yang Terlalu overdose ini.

|• UNEXPECTED •| KakairuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang