|• UNEXPECTED •| Kakairu

16

Iruka menarik suaminya sampai ke pintu ruangan itu. Kakashi terdiam saat melihat isinya.

Dia seperri berjalan ke dunia lain

Kakashi hanya bisa terdiam saat Iruka duduk di kursi untuk piano, suara yang biasa hanya ia dengar samar samar dari ruang tamu akan terdnegar jelas detik ini.

Sasuke melepaskan diri dari pelukan Iruka saat menyadari Iruka ingin kembali bermain dnegan pianonya

Sasuke terduduk di sebelah Iruk, masih di kursi kecil yang sama, menyender ke iruka tak lama setelah itu jatuh ke pangkuan Iruka

Kakashi jatuh cinta.

Ia baru bisa mengatakannya sekarang.

Pemandangan di depannya membuatnya jatuh cinta

Ia tidak mengerti apa yang ia cintai dari smeua ini

Perasaan yang disebabkan dari ruangan ini, pemandangan di depannya, atau secara spesifik orang yang memperlihatkan ini semua ke Kakashi

Iruka, suamiku.

Denting piano memenuhi ruangan, mungkin pelayan akan terbangun.

Pintu tidak ditutup

Pasti suara piano akan terdengar sampai lantai atas.

Kaca besar dihadapannya

Speerti iruka sedang bermain di pekarangan depan di malam cerah hari ini

Rambut suaminya yang terurai, suara piano yang dulu sempat ia mainkan. Ia tidak tahu judulnya tapi ia pernah mendengarnya.

Kakashi melirik Sasuke yang saat ini tertidur di pangkuan suaminya

Kakashi ingin tahu semua tentang Iruka

Lagu ketiga habis, rasnaya secepat mengedipkan mata. Cara suaminya menenabgkan anak yang menangis di hadapannya semuanya tercetak jelas di otaknya

Saat ini pemandangan di depannya adalah Iruka yang menatap dengan sayang anak yang tertidur di pangkuannya

Kakashi bisa menghancurkan dunia hanya untuk suaminya

Ia tidak mengerti ini cinta atau bukan, ia tidak peduli. Saat ini Iruka indah sekali, itu saja yang ada di benaknya.

"Kakashi-sama, kita harus kembali ke kamar." Bisik Iruka pelan,

Kakashi mengangguk dan mengangkat Sasuke perlahan takut membangunkan anak itu

Karena Iruka sedari tadi kesana kemari menggendong sang anak.

Iruka melihat ya dnegan khawatir, namun kkashi hanya mengangguk u tuk menenangkan Iruka

Mereka berjalan kembali ke kamar

Iruka berjalan agak di belakang karena tadi harus menutup semua pintu yang tadi mereka buka.

Kakashi membuat Sasuke terbaring di kasur mereka berdua

Sasuke berada di tengah mereka, tetidur lelap tanpa suara.

"Kakashi-sama, maaf menganggu malam anda." Kata Iruka yang mulai ikut berbaring di sebelah Sasuke dan menarik selimut agar anak itu tidak kedinginan.

Kakashi hanya membalas dengan telunjuk yang diletakkan di depan bibirnya, agar Iruka tidak berbicara dan kemungkinan membangunkan Sasuke.

Iruka mengangguk paham dan mengelus Surai hitam anak Uchiha itu.

Iruka mengecup pelipis Sasuke dan memeluk Sasuke sampai tertidur

Sedang Kakashi masih dalam posisi tidur tegaknya setelah ia mendengar nafas 2 orang lain di sebelahnya sudah tenang dan teratur