"Jadi Iruka-kun~ akan datang kan besok?"
Kakashi menghela nafas kasar mendengar nama itu disebut berulang kali oleh kerabatnya
Saat ini Kakashi dan yang lain sedang berada di restoran tempat mereka biasa menghabiskan waktu, tapi Asuma si pria bodoh itu tidak berhenti minum dan berkahir mabuk.
Gai di kursi sebelah sudah tertidur sejak 10 menit lalu.
Sejak tadi Asuma tidak berhenti memuji istrinya, dan mengatakan kalau kurenai suka iruka jadi iruka harus datang ke acara ulang tahun istrinya.
Asuma terus mengatakan ada hal besar yang akan disampaikan di acara besok, dan Asuma tidak berhenti terkekeh seperti orang gila setiap membicarakan hal itu.
Genma sempat bercanda
"Kalau kurenai sebegitu sukanya dnegan Iruka, bagaimana kalau dia mau menikah lagi dengan iruka?" Genma mendorong punggung Asuma bercanda
"Heyyy, tidak mungkinn. Aku ikut mengurus anak itu sejak bayi, aku bahkan berpartisipasi mengganti popoknya saat ia masih belum mengerti cara mengunyah. Aku dan Kurenai tau betul kalau anak itu tak tertarik dengan per-"
Tangan tiba tiba datang menutup mulut Asuma dari belakang hampir membuat sang pria terjengkang dari kursinya.
"Ne~ Asuma-sama, kira kira kenapa Kakashi-sama sampai menelponku berkali kali dan mengatakan kau mencariku?"
Kakashi yang sudah sedikit mabuk terkejut melihat kedatangan suaminya, ia bahkan tidak mengingat dirinya sendiri menelpon iruka untuk datang kemari.
Ah iya...
Kalo diingat lagi, ia menelponnya karena Asuma tidak berhenti memencet nomor Iruka berkali kali. Kehabisan kesabaran ia pun tak sengaja membentak iruka untuk datang kesini.
Kakashi melihat suaminya dengan tatapan kaget dan hanya dibalas senyuman dan tundukkan seperti biasanya
"Irukaaa kunnn." Asuma berbalik dan memeluk pinggang iruka
"Lihat betapa besarnya kau sekarang, kau bahkan sudah menikah" kata Asuma sembari pura pura menghapus air matanya di setelan jas Iruka
"Kita cuma berbeda 5 tahun kenapa kau berbicara seperti aku cucu mu." Iruka menghela nafas untuk yang kesekian kalinya hari ini
Berusaha melepaskan diri, Iruka terfokus pada suaminya
Senyumnya kembali, setelah pusing menghadapi kelakuan Asuma
"Ah.. Kakashi-sama, maaf tadi telat mengangkat telepon mu ak-"
Genma menutup pandangan Kakashi dnegan berdiri di depan iruka dan membelakangi Kakashi
"AH, SUAMI HATAKE KAKASHI!" Genma meraih tangan iruka untuk menjabatnya
Iruka sedikit kaget dan kembali tersenyum hangat
"Ya, saya Umino Iruka. Sen-"
"Hatake." Potong Kakashi kembali terfokus pada minumannya
Genma berbalik ke Kakashi dan tertawa mengejek sembari mendorong lengan atas Kakashi
Iruka menyentuh luka di wajahnya, sedikit malu karena salah menyebutkan namanya.
"Ah iya, Hatake Iruka senang bertemu dengan mu, umm?"
"Oh ayolah aku duduk di barisan depan saat pernikahanmu."
"Ah maaf atas keteledoran saya, Shiranui-sama." Mereka saling berjabat tangan dan Iruka mengangguk sembari tertawa pelan
"Kau akan datang besok kan?" Tanya Asuma menariknya duduk di kursi sebelah kirinya menjauh dari Kakashi
"Tentu saja, Kurenai-san sudah menelpon saya duluan bahkan sebelum kau mengetahui acaranya diadakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
|• UNEXPECTED •| Kakairu
FanfictionKakashi merasa belum mengenal suaminya sama sekali. Lagipula pernikahan ini sejak awal sudah diatur, yang perlu ia tahu hanyalah Umino Iruka berubah menjadi Hatake Iruka. Namun semakin bertambahnya waktu, ia mau mengenal seorang Hatake Iruka lebih b...