(bonus krn pengen ajah)

824 58 18
                                    

Ini tambahan saja yh sahabat,,, ga ngaruh ke cerita aslinya,, trimzz

...

"Kakashi-sama. Uhhh..." Kakashi dalam perjalanannya berjalan ke luar rumah menuju basement mobil keluarga Hatake sampai tiba tiba seorang pria berambut panjang dengan sendal kamar berbulu mengejar Kakashi keluar rumah.

"Iruka?" Lucu sekali suaminya, pikir Kakashi berkali kali tak henti henti

"Bolehkah nanti kita makan siang, uhhmm bersama?"

Kakashi terbelalak, mana mungkin dia mengatakan tidak untuk penawaran seluar biasa itu.

Iruka sendiri yang meminta padanya

"Tentu saja." Jawab Kakashi berjalan mendekat ke arah Iruka semangat

Kakashi meletakkan kedua tangannya di pundak Iruka seakan tidak percaya.

"Aku akan menjemputmu nanti siang, Iruka."

Perubahan ekspresi dari suaminya menganggetkan Kakashi

"Tidak, Kakashi-sama. Saya yang akan ke tempat anda." Iruka tersenyum menenangkan Kakashi yang saat ini masih mencengkram pundak Iruka dnegan tangannya

Kakashi tidak percaya, Iruka tidak pernah mengajaknya jika bukan Kakashi yang mengajaknya lebih dulu.

Ia akan melakukan segalanya sesuai yang Iruka mau.

"Baiklah." Kakashi tersenyum dan Iruka pun ikut tersenyum

"Kakashi-sama, anda akan terlambat jika berangkat lebih siang dari sekarang." Iruka menepuk punggung tangan Kakashi, ia tersadar akan jam yang ternyata terus berputar.

Iruka hanya tertawa kecil

Kakashi langsung buru-buru berjalan cepat ke basement.

...

"Hatake-sama setelah ini akan ada pertemuan dari perusahaan yang dua Minggu lalu menyerahkan proposal kerjasama pembangunan." Kakashi ingin meledak, sekarang baru pukul 9.

Ia baru saja selesai mengecek laporan, dan langsung dihadiahi tamu kerjasama.

Kakashi buru buru berjalan menghampiri sekertaris yang sedari tadi mengarahkan semua pekerjaannya.

"Hatake-sama, lalu setelah itu akan ada pertemuan makan si-"

"Bisa tolong kau re-schedule menjadi besok?"

Sekretarisnya terdiam sebentar sebelum akhirnya buka suara.

"Baik Hatake-sama."

Kakashi pusing sekali, sepertinya rambutnya juga sudah berantakan. Jasnya mungkin sudah tidak tertata dengan baik.

Baru 1 jam dan dia sudah ingin pulang.

Dia melangkahkan kakinya berat menuju ruang meeting.

Di dalam sudah ramai.

Kakashi harap ia bisa selesai tepat waktu dan Iruka bisa melihatnya dalam keadaan baik baik saja.

...

Pukul 1 siang dan Kakashi mau berteriak, ia harus menelpon suaminya sekarang juga detik ini.

Kakashi merapikan mejanya saat ia kembali ke ruangan dan buru buru mengambil kunci mobil dan telepon genggam miliknya.

Ia melewatkan 1 jam.

Iruka bisa saja sudah menunggu di lantai bawah.

Ia bergegas ke kamar mandi untuk merapihkan rambutnya dan membasuh wajahnya.

|• UNEXPECTED •| KakairuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang