38. Dendam?

1K 76 0
                                    

Pukul 09.38 Pagi.

Jungkook tengah duduk di kursi miliknya. Ia tengah melamun memikirkan hubungan persahabatannya dengan Taehyung.

”Kira-kira Tae masih marah gak yah?” gumam Jungkook pelan. Ia memijit pelipisnya yang terasa pening akibat terlalu banyak beban pikiran.

Jungkook kemudian kembali mencari berkas meeting yang sudah ia siapkan. Keningnya mengkerut begitu berkas yang ia cari tidak ia temukan.

”Mana yah?”

Jungkook kembali mencari, bahkan berkasnya sudah berserakan diatas meja, namun tak kunjung juga menemukannya.

Detik berikutnya, Jungkook menepuk jidatnya, ”Aish! berkasnya 'kan gue simpen diatas nakas. Soobin mana lagi? Ck! Mau gak mau gue harus pulang dulu.”

Jungkook berdiri dan mengambil jasnya kemudian memakainya.

---

Tok Tok Tok

Kamu yang tengah duduk di ruang tamu sambil menonton TV pun langsung mengalihkan atensimu. Kamu beranjak dari tempat dudukmu dan langsung menuju ke arah pintu.

Cklek!

Kamu mematung begitu melihat siapa yang datang. Dia adalah Taehyung dengan tangan yang memegang buket bunga tulip. Senyum pria itu juga selalu mengembang.

”T-Tae? ada perlu apa? mau ketemu Jungkook 'kan? Jungkook lagi di kantor.”

Taehyung menggeleng pelan lalu tertawa kecil, ”Gak. Aku gak mau ketemu Jungkook. Aku mau ketemu kamu, cuman ngobrol-ngobrol kecil aja.”

”Tapi Jungkook lagi gak ada dirum--”

”Tenang, aku gak bakal macem-macem kok.”

Kamu hanya mengangguk kaku lalu mempersilahkan Taehyung masuk.

Sesampainya diruang tamu, kamu langsung mempersilahkan Taehyung duduk, ”Aku buatin minum dulu.”

Taehyung mengangguk kemudian meletakkan buket bunga tulip itu diatas meja, sementara kamu berjalan masuk ke dapur untuk membuat minuman untuk Taehyung.

7 menit kemudian, kamu keluar menghampiri Taehyung sambil membawa nampan berisi 2 Jus melon.

”Suka melon 'kan?”

Taehyung mengangguk, ”Suka kok.”

”Aku ke toilet dulu.” pamitmu pada Taehyung, sementara Taehyung hanya mengangguk.

Setelah kamu pamit pergi, sebuah senyum evil muncul dibibir Taehyung. Pria itu merogoh saku jaketnya dan mengeluarkan sebuah botol obat Misoprostol.

Perlu diketahui, Misoprostol adalah salah satu jenis obat penggugur kandungan.

Taehyung membuka tutup botol obat itu, mengambil sebutir pil dan memasukkannya kedalam salah satu Jus. Tak butuh waktu lama, pil itu pun larut dalam Jus.

Taehyung mengangkat Jus itu ke tempat meja dimana kamu berdiri tadi, dan juga mengangkat Jus miliknya ke depannya.

Tak lama kamu keluar dari toilet dan berjalan mendekati Taehyung.

”Ehm! udah nunggu lama?”

Taehyung gugup, ia takut kamu melihat kelakuannya tadi.

”Eumm ... gak kok.”

---

Kamu tak mengobrol cukup banyak dengannya. Hanya sekitar 5 menitan.
Kamu cukup kaget mendengar ucapan Taehyung ditengah-tengah obrolan kalian.

”Jadi ... Jimin mau nikah?”

Taehyung menggidikkan bahunya, ”Gak tau pastinya. Mungkin Jimin Hyeong cuman becanda aja. Nanti aku undang kok kalo Jimin beneran nikah.”

”Minum dulu, Tae.”

Taehyung mengangguk, dia meminum minuman miliknya, begitupun kamu yang menyusul meminum Jus mu.

”Aku pulang dulu.”

Kamu mengangguk. Kamu kemudian mengantar Taehyung hingga depan.

Tak lama setelah Taehyung pulang, kamu segera masuk ke ruang tamu dan duduk.

Kamu mulai memegangi kepalamu yang terasa pusing, setelahnya beralih menyentuh perutmu yang sakit dan perih.

”Huekkk!!!”

”Huekkk!!!”

Kamu muntah ke lantai. Muntah kali ini tak seperti biasanya yang hanya cairan bening.

Kamu perlahan bangkit dan berjalan untuk mencari pel, guna membersihkan muntahmu.

”Akhhh.”

BRUKK!

Kamu terjatuh dilantai sambil memegangi perutmu. Rasanya sangat sakit dan perih.

”Arghhh!!”

Cklek!

”Y/N!!”

Jungkook berlari ke arahmu, kamu semakin memegangi perutmu yang sangat sakit.

”Arghhh ... Sakitt, Jung ... akhh ... hikss ... perut aku sakit benget.”

Jungkook semakin panik melihatmu yang kesakitan, ”Tahan, sayang. Kita ke rumah sakit sekarang.”

.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

WANITA KESAYANGAN MAFIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang