30.✓

1.3K 142 3
                                    

Start:23-07-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛

(Special flashback)





















































"Aha!kau jaga!"

"Aaaaa soobin ga mauuu"soobin merenggut sembari terduduk begitu saja di rerumputan hijau yang terlihat segar, sedangkan hyunjin hanya mendengus kesal lalu menarik narik lengan soobin,bocah berambut biru itu tetap tak mau berdiri juga.

"iiiish soobin bangun,ntar celananya kotor tau!!iiih mommy soobin ga mau berdiri!!"lisa yang asik menyimak keduanya hanya terkekeh lalu membiarkan hyunjin serta soobin saling berdebat singkat,lucu juga melihat tingkah mereka.

"Huhu ga mau ga mauu tante soobin ga mauu huweee"hyunjin yang sedari tadi menarik tangan soobin langsung terdiam saat soobin menangis sembari menendang nendang rumput,sangat menggemaskan.

"Ulululu...adenya ka ujin nangis hahahahaha"

"Tuhkan tuhkan ka ujin jahat sama bin bin HUAAAAA TANTE KAK UJIN JAHAT!!PUKUL KAK UJIN!!hiks hiks"lisa hanya tertawa menatap keduanya lalu berjalan mendekat,masih dengan tawa yang sama ia mengelus punggung bocah itu.

"Udah ah,mommy cape ketawa,udah soobin jangan nangis lagi ok?ka ujinnya cuma becanda,tante traktir gulali mau?"soobin hanya diam mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Bin bin maunya ice cream"dengan malas hyunjin menepuk lumayan keras kepala soobin.
"Masa ujin ga di ajak sih,ujin juga mauu"soobin hanya meringgis lalu menatap hyunjin kesal,lisa yang mulai kewalahan langsung mengalihkan keduanya.

"OK LET'S GO!!"

-

"AKU EONNIEMU LALISA!!"

"AKU TAK PEDULI MAU KAU IBUKU SEKALIPUN!!"jennie mencengkram kuat pundak adiknya dengan mata memerah.

"

Haha begitu aku melihat wajah mu Appa tak terlalu memberi perhatian padamu,hanya sekedar lalisa,bahkan eomma meninggalkan kita karna memikirkan mu!!"lisa terdiam menatap jennie yang mengalihkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan.

"Ya,hanya sekedar,dimana kehidupanku di bumi seolah bagaikan neraka,aku memang pembawa sial,hidup kalian hancur karnaku,maaf sekali lagi"lisa berjalan pergi meninggalkan jennie yang terdiam mematung menatap adiknya yang kini pergi hingga tak terlihat di ambang pintu.

-

"Aku ingat,dimana pertama kali aku pernah bohong pada eomma"wanita itu menunduk sendu mengingat dulunya ia sangat bodoh hanya karna sebuah hal kecil.
"Lanjutkan lalisa,kau butuh sandaran untuk mengeluh"lisa terdiam menatap jisoo,irene,serta seulgi yang kini menatapnya juga.

"Aku pernah hampir membunuh seseorang di sekolah,aku dengan tega menuduh temanku, sahabat ku,dia yang selalu menemaniku kemana pun aku pergi,dia orang pertama yang ingin berteman denganku sebelum kalian"

"Dan bodohnya aku membuat bukti yang tak masuk akal,aku membohongi semua orang,menuduh sahabatku,membuat mereka membencinya,aku sangat bodoh,karna kepanikanku aku melakukan hal tak terduga itu,dia membenciku,dia menjauhiku,aku menyadarinya memang itu salahku seharusnya aku tak membuat hal itu"

Jisoo serta Irene dan seulgi saling melirik satu sama lain lalu menghela nafas kompak.
"Jika itu masa lalu,lupakan saja lalisa,suatu saat dia akan memahami situasimu, sekarang kami sahabat mu,eonniemu,keluargamu,kami selalu ada untukmu,jangan menyerah kami mendukung mu"

-

"Kan kan!!tuhkan ka ujin ganggu bin bin lagi iiih TANTE KAK HYUNJIN GANGGU SOOBIN NIH!!"hyunjin hanya mendengus kasar saat telinganya di tarik dengan mudah oleh ibunya,ia hanya menunjukkan ekspresi datar.

"Dihh tukang ngadu,iih mommy sakit tauu,udah ah padahalkan ujin cuma isengin soobin aja,niatnya mau ngelucu eh malah gini"lisa hanya tersenyum lalu menarik kuping dua orang bocah tadi,tidak keras hanya sedikit sakit saja hehe.
"Iiiih mommy ko ujin ikutan sih kan tadi udah...!"

Soobin juga ikut mengeluh ia memukul pelan tangan lisa yang kini menatap keduanya dengan tawa yang tertahan.
"Kalian sih lucu haha,makanya jangan suka iseng,soobin juga ga boleh sering ngadu ok?jadi kalian akur sekar-

"Ga!"soobin serta hyunjin kompak menggeleng tegas dan mengalihkan pandangannya.
"Mau ice cream g nih?tapi akur dulu dong"soobin terdiam lalu menoleh pada hyunjin yang menutup matanya kesal.
"Ka ujin,bin bin minta maaf ya,udahkan tan?mana nih ice cream nya?hehe"hyunjin mendengus kesal lalu mengangguk juga.

"Haha kalian ini mudha ya di tipu hahaha"lisa yang masih terbahak tak menghiraukan soobin serta hyunjin yang saling bertatapan tajam.
"Ih soobin ga jadi minta maaf sama kak hyunjin,gelay"hyunjin mengelus dada sabar lalu ikut meniru ucapan soobin.

"Ih Hyunjin juga ga jadi minta maaf sama soobin,gelay.."pemuda berambut biru itu menyentakkan kakinya kesal lalu mendorong punggung hyunjin hingga bocah itu terjatuh mencium rumput.
"Mommy hiks bin bin jahad sama ujin huhuhu"lisa sontak menghentikan tawanya ia menoleh refleks pada hyunjin yang menangis dengan posisi tetap.

"Astagfirullah,ya Allah gusti ngapa jadi bengek begini"lisa yang tak habis pikir dengan hyunjin kembali tertawa,kali ini tawanya malah semakin menjadi.
"Mommy jahad huhuhu"berbeda dengan soobin yang terdiam kaku dengan tawa yang tertahan.





















































Part flashback kayanya ada 2 chap lagi,jadi mungkin kedepannya bakalan flashback,tapi tetep voment,biar guanya makin sering up wkwkwk
Banyak typo?sorry langsung publish•••
See u><

MOM×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang