5.✓

1.7K 231 16
                                    

Start:27-05-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛

















































Lisa terbangun saat seseorang mengetuk pintu apartemen nya dengan keras,entah siapa itu yang membuatnya bingung adalah suara ketukan pintu itu terlalu keras hingga membangunkan nya dari alam mimpi.

Wanita itu mengucek matanya lalu berjalan keluar kamar dan tepat di depan pintu,ia mengintip dari celah jendela siapa tau maling hehe.

Mata bulat itu terbelalak dan segera membukakan pintu apartemen nya,tertampang jelas di sana hyunjin yang tengah di papah entah siapa,yang terpenting ia pemuda yang wajahnya seperti tak asing lagi.

"Kau Bangchan bukan?ada apa dengan hyunjin?"Bangchan mengusap leher belakangnya ia agak segan mengatakan nya.

"Hyunjin mabuk tadi ahjuma"lisa menghela nafas sebentar
"Bisakah kau membawa hyunjin ke sofa itu?"Bangchan mengangguk dan segera melaksanakan apa yang wanita itu katakan.

"Um..aku pamit ahjuma terimakasih-

"Jangan berterimakasih aku yang harusnya berterimakasih nak"Bangchan terdiam lalu mengangguk kaku dan berpamitan untuk pulang.

Lisa menutup pintu apartemen agak keras,sekarang ia mengantuk,dan juga lelah lalu sekarang ia harus mengurus hyunjin pula.

Ia mendudukkan badannya di sofa di depannya hyunjin yang terus mengoceh tak jelas sembari melihat ke arahnya,lisa hanya menanggapinya dengan kata "Ya"

Hingga sebuah kalimat mampu membuatnya terpaku.

-

'kalau mau pinter harus belajar!jangan jadi bego!mommy malu!!punya anak kaya kamu'

'hiks tapi soobin udah usaha mom'

'Mau usaha mau enggak!mommy gak mau tau kamu harus dapat nilai tinggi!'

'hiks tapi nilai soobinkan udah tinggi mom..hiks hiks'

'Tinggi?!kamu bilang 85 itu tinggi?!kamu liat hyunjin walaupun dia anak bandel tapi nilainya gak ada yang 80!mommy udah sekolahin kamu mahal mahal tapi kamu kenapa malah makin bodoh?!'

'soobin enggak bodoh mommy..hiks'

'kalau ulangan besok kamu gak dapet nilai tinggi kamu gak boleh masuk apartemen dua hari!!'

Brak

lisa terlonjak kaget saat jennie tiba" tengah berada di depannya menatapnya datar,seolah jennie tau kalau ia mendengar semua perdebatan itu.

"Kau mendengar nya?"suara datar itu berhasil mengalihkan lamunan nya.
"M-maaf eonnie lisa bukan bukan bermaksud-

"Ck baguslah ajari dia agar bertambah bodoh kau tau,aku benci orang yang ikut ikutan dalam urusan keluarga kami,dan aku akan menganggap seseorang itu seperti orang asing"Jennie pergi meninggalkan lisa yang terdiam menunduk.

MOM×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang