Start:03-07-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛'mommy!!!'hyunjin kecil menatap lisa nanar,apa ia punya salah?lisa menatap hyunjin dengan senyuman.
"Hyunjin,mommy cuma pengen kamu luangin waktu buat mommy sama daddy,kamu gak liat perubahan sekitar kamu apa?mommy cuma gak mau kamu main handphone terus"Hyunjin mendecih kecil,lalu melepas paksa tangan lisa yang memegang lembut tangan mungil miliknya,jadi lebih mudah terlepas.
"Gak,mommy urus aja soobin,ngapain urusin hyunjin,kan soobin kesayangan mommy"lisa menghela nafas kecewa lalu menggeleng pelan."Mommy bukan cuma sayang soobin,tapi hyunjin juga,kalau hyunjin gini terus apa hyunjin tahan kalau ngabaiin mommy terus?"hyunjin terdiam lalu menggeleng tegas.
"Trus,mommy gak ingat,hyunjin pernah hampir celaka sama soobin,tapi soobin gak dimarahin,malah hyunjin di marahin,alasannya mommy pasti,'harusnya kamu jaga soobin baik" dia itu adik kamu,kamu yang paling besar dari soobin jadi kamu harusnya lindungin dia' mommy selalu bilang gitu,hyunjin tau kenapa mommy selalu lebih sayang soobin karna soobin kurang kasih sayang dari tante jennie iyakan?!"Lisa terdiam menatap hyunjin yang menatapnya dengan mata berkaca kaca pula.
"Kamu udah umur 14 tahun,mommy tau gimana perasaan kamu,tapi kamu harusnya bilang sama mommy kalau mau pergi kemana mana,biar mommy bisa ngawasin kalian"hyunjin mengalihkan pandangannya lalu berjalan pergi meninggalkan lisa yang terdiam menatap anaknya.Wanita itu menghela nafas pelan lalu tersenyum miris,setetes air mata mulai berjatuhan di tangan miliknya,ia terduduk di lantai kamar dengan wajah muram, apartemen itu sepi,hanya ada suara isakannya, tangisnya seolah di batasi oleh sesuatu,hatinya tak bisa menghilangkan sesak di dadanya saat mengingat kenangan dulu.
Hyunjin yang dulunya ceria dan baik,sekarang malah bersifat egois dan kasar,sama seperti nya dulu,bahkan ia lebih parah dari sifat hyunjin,hanya saja,ia tak sampai membenci ibunya.
Soobin menatap lisa di balik pintu dengan wajah datar,lalu berjalan pergi meninggalkan apartmen itu.
[Ya kali di balik papan:v]
-
"Lisa!!"lisa menoleh saat pandangannya menatap jisoo,irene,serta seulgi yang menaikkan tangannya dengan
senyuman kecil,ia membalas senyuman itu dengan senyuman pula.
"Lis lu baik" ajakan?gak kenapa napakan?"lisa mengangguk lucu lalu memilih beberapa biskuit intuk makanan di rumah.Lisa hanya mengangguk lesu untuk kedua kalinya,kali ini ia tak ingin membalas perkataan jisoo,pasti ujung unjungnya akan lanjut ke permasalahan mereka,beberapa menit memilih keempatnya berjalan ke arah cafe terdekat, menghabiskan waktu bersama.
Mereka asik berbincang terkecuali wanita itu,lisa,terdiam mendengar omongan menyenangkan dari mereka,keluarga,harta, kebahagiaan mereka dapatkan sedangkan ia?tak ada satupun.
Harta?untuk apa?jika sebuah keluarga punya orang lain tanpa tau dari salah satu mereka.
Liss hanya menatap jalanan sepi itu, pandangannya seolah berwarna hitam putih,tak ada warna,bukan buta huruf,namun itulah hidupnya,tanpa warna.Ia meremat kuat ujung bajunya dan melenggang pergi tanpa sepatah kata serta tak perduli dengan panggilan seulgi.
-
"Tante,soobin boleh manggil tante,bunda?"lisa melirik soobin sebentar lalu menoleh pada pemuda itu,ia tersenyum lalu mengangguk,soobin menatapnya dengan mata berseri.
'Bunda ya?'Lisa menatap soobin yang berlari lari entah kemana,ia terkekeh geli,saat soobin terus berlari menjelajahi taman, sesenang itukah..?
"Soobin awas nanti jatuh astaga..."soobin tak memperdulikan omongan lisa dan terus berlari kesana kemari."Bunda,soobin pengen itu"lisa mengalihkan pandangannya saat soobin tiba" sudah ada di sampingnya dengan keringat di mana Mana.
"Yaudah ayo,soobin hauskan?"soobin mengangguk lalu tersenyum.Seperti ini yang ia harapkan jika bersama jennie,penuh perhatian.
-
"A-appa...?" Appa yang di sebutkan jaehyun itu ayahnya,pria tinggi dengan wajah penuh tatapan datar,orang orang menilainya kejam,tapi tak tau bagaimana aslinya.
Jaehyun menatap ayahnya ragu,saat mata tajam ayahnya menatap penuh kepadanya."Kau berbuat ulah lagi pada istrimu?"jaehyun terdiam takut menatap ayahnya.
"I-iya appa"Jaehyun menunduk takut,bersamaan dengan ayahnya yang memukulnya keras,jaehyun masih terdiam takut."Kau ingin dirimu tak punya harga diri hanya kau bersama gadis murahan lainnya?apa kurangnya dari istrimu?dia baik,penyabar dan cantik,banyak pemuda atau pria lain yang masih mencintainya,dan kau,tck bodoh"Jaehyun menggeram emosi,hanya karna ia takut pada ayahnya ia akan terlihat lemah?owh tidak akan.
[Dih-]
"Aku punya harga diri,hidup hidupku jangan urusi aku AKU SUDAH DEWASA BUKAN BOCAH LAGI"ayah jaehyun tersentak tiba" jaehyun membentaknya,dengan tatapan tajam ia menatap jaehyun yang kini terlihat emosi.
"Kau masih anak anak dan akan tetap begitu,jika saja kau benar benar membuka matamu sekali lagi,aku yakin kau akan menyesal,mulai sekarang aku bukan ayah mu jika kau masih bersifat keras kepala dan bodoh seperti ini, ingat pesan ibumu,jika saja ia ada di korea pasti kau akan menyesal dengan kata katanya,dan sayangnya ia tengah berada di tokyo,kau selamat kali ini,putra ku"
-
"Menjijikkan,bodoh,menjijikkan
bodoh,menjijikkan,bodoh"kata kata itu selalu hyunjin ucapkan saat tangannya terus melempar sebuah koin di tangannya terus menerus.Ia menatap orang orang di depannya tajam,mereka berbisik tentangnya,dia mendengar itu.
'tck kaga punya kerjaan bat tu orang" ngomongin gw mulu'"HYUNJIN!!!!"hyunjin menoleh,di tatapnya datar gadis yang memanggilnya, menjijikkan,satu kata itu yang ia ucapkan dalam batin.
"Apaan sih lo,jauh jauh lo,kotor tau ga"Chaeyoung memajukan bibirnya berpura pura cemberut,bukannya terlohat imut,dimata hyunjin itu seolah seperti kehancuran dunianya."Jijik tau ga,sok sok imut lo tck"hyunjin perlahan menjauh dari Chaeyoung yang sekarang menatapnya kesal.
"Iiih lu kok jauh jauh sih?"hyunjin menatap chaeyoung tajam,tangannya mengepal.Hyunjin semakin menjauhi jarak keduanya, Chaeyoung berdecak kesal melihat tingkah hyunjin.
"Lu kenapa sih?ga suka gw deketin? padahal gw udah cantik,baik,pinter,sultan lagi,kok lu gak mau sih?banyak cowok suka sama gw tau"Hyunjin Menggeram emosi,dengan cepat kaki miliknya mendorong chaeyoung keras hingga Chaeyoung terjatuh,hyunjin menatapnya nanar,lalu melirik sekelilingnya, orang orang menatap keduanya.
"Lu kira gw mata keranjang?lu murahan tau ga!mending lo jauh jauh dari idup keluarga gw,lu cuma sampah!!"detik itu juga hyunjin terus memukuli Chaeyoung yang tengah berteriak kesakitan,ia tak peduli mau Chaeyoung itu perempuan atau laki laki,Semua orang hanya menatap keduanya tanpa berani memisahkan.'Damn you bitch'
Nah kali ini gw berpihak ama lu jin
Sorry gak up,baru bisa sekarang,mood gw bener bener ancur gegara YG
Lis keluar dari YG aja deh lu,banyak yang ngantri buat dapetin lu,dari pada ama YG berasa kaga di anggap.#sumbanganhujatYG
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM×°
LosoweMawar berduri,terkenal kuat dan indah namun ada kalanya bunga itu rusak karna ulah manusia,sama halnya dengan lalisa walau dengan perlindungan yang kuat pada hatinya tetap takkan bisa terus bertahan demi merasakan rasa sakit yang pernah ia alami per...