25.✓

1.3K 200 28
                                    

Start:07-07-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛










































Lisa meremat kuat pakaian miliknya,air matanya terus mengalir tanpa henti,sesekali ingatan dulu mulai kembali datang,ia terus berteriak kesetanan di balik dinding kamar,kamar itu kedap suara sehingga ia bebas berteriak maupun menangis sepuasnya.

Tangisan bersamaan dengan suara teriakan kencang memperlihatkan betapa hancurnya hatinya,ia sempat gila hanya karna satu berncana,berat yang ia pikul selama ini tak ada balasan kebahagiaan.

Tak ada rasa senang,hanya sedih,pedih dan rasa sakit,kepalanya lelah untuk terus berfikir dan menangis,hatinya sakit untuk terus bekerja dan menguatkan,matanya tak kuasa untuk mengeluarkan seluruh air mata,tangannya lemah untuk terus meremat,memukul,dan menghancurkan ke sana kemari.

Mulutnya tak henti hentinya bergumam lirih,ia dengan mati matian berjuang untuk terus menjaga semuanya,dari rumah tangga,keluarga,saudara semua benar benar hancur.

Bayangan jennie yang selalu menyayat hatinya,bayangan jaehyun yang selalu beralasan dan jarang di rumah,hyunjin yang selalu memberikannya tatapan tajam,mereka terlalu mudah menghancur leburkan hati kecil miliknya.

Apa salahnya?ia hanya mengurus semuanya sesuai hidup manusia normal,kenapa tindakannya selaku salah dimata semua org?soobin hanya pemuda malang yang tak tau arti kasih sayang,apa salahnya jika ia melindungi pemuda itu,untuk apa jennie marah?ia pernah bilang bahwa soobin bukan anaknya bukan?ke apa wanita itu harus berdebat tentang soobin?

Air matanya kembali jatuh,tak ada kata cinta,rasa sayang,dan kesabaran,hanya ada rasa sedih,kekosongan,hancur,dan kemarahan di sana.

'mataku bisa lelah untuk menangisi kalian'

-

Soobin terdiam kaku,menatap jennie yang kini berada di depannya,di smaping kanannya ada Lisa yang kini menatap jennie angkuh,serta jaehyun dan hyunjin serta kai yang juga berada di sana,oh ya,jangan lupakan ayah,ibu jaehyun serta ayah lisa.

"Kau bisa mengambil hyunjin"Hyunjin tersentak dan mematung lama di tempat,menatap lisa tak percaya,seolah ini hanya sebuah mimpi yang terasa nyata,lisa malah menatapnya angkuh lalu melirik jennie.

Jennie terkekeh kecil lalu menggeleng tak paham.
"Kenapa?kau mengalah?"lisa terdiam lalu tersenyum tipis
"Aku hanya tak mau merepotkan diriku lagi hanya karna mengurusnya"seluruh ruangan terdiam kaku terkecuali jennie dan lisa,hyunjin malah sekarang menatapnya dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Lihat?bahkan hyunjin senang jika bersamamu eonnie"jennie kembali terkekeh namun kali ini terdengar sinis, melirik hyunjin yang malah menatapnya tajam.

"Ya,kau benar,dia bahagia iyakan appa?" 'Appa' yang jennie sebutkan terdiam menatap hyunjin yang kini menatapnya penuh harap.
"Ya, baiklah,aku senang anakku bahagia,beberpaa hari lagi keberangkatan dan hasil dari penceraian kami akan keluar,dan aku akan pergi ke kanada untuk melanjutkan pekerjaanku di sana"

Jennie berdecih sebal,lalu mengiyakan dengan asal.
"Dan hyunjin,kamu bakalan tinggal sama tante jennie,mulai dari besok"Hyunjin menggeleng keras lalu menatap jennie sengit.
"Gak"

Lisa terdiam lalu menghela nafas pelan.
"Why?bukannya kamu pengen sama tante jennie?"jaehyun dan kai terdiam menatap keduanya,sedangkan soobin berdecih pelan lalu mengalihkan pandangannya asal.

"Gak"lisa menatap hyunjin bingung,ada apa dengan pemikiran pemuda itu.
"Kenapa gak mau?kamu kan pernah bilang kalau-

"GW BILANG GAK MAU YANG KAGA MAU!"seluruh ruangan terkejut mendengar bentakan hyunjin,terutama lisa yang harus terdiam menatap kedua kalinya dalam hidupnya hyunjin yang kini kembali menangis.

Pemuda itu menatap lisa dengan pundak bergetar,lalu memegang kedua pundak wanita itu dengan penekanan.
"Hyunjin gak mau hiks hyunjin ga mau mommy pergi,hyunjin juga butuh mommy hiks hiks tolong jangan pergi"

Lisa terdiam tak percaya menatap hyunjin yang kini memeluknya dengan tangisan yang tak kunjung mereda,tangannya beralih membalas pelukan yang tak pernah ia bayangkan akan ia rasakan kembali.

Lisa tersenyum haru lalu menutup kedua matanya merasakan kebahagiaan yang tak pernah ia duga,
Benar benar tak terduga.

-

Wanita itu terbagun dengan air mata yang menggucur deras dari kelopak matanya,pikirannya beralih pada mimpi,ternyata mimpi,hanya mimpi yang takkan pernah terbayangkan olehnya,wajahnya ia tutup dengan dua telapak tangan,menangis kecil mengingat kembali mimpi itu,

Andaikan itu terjadi.

'itu mimpi hanya mimpi'

































AWOKAWOKAWOK
Doble up~
Sorry kalau banyak typo,langsung publish soalnya,
Sorry kali ini belum ada kata penyesalan dari jaehyun
Tapi tetep sabar,ntar lagi end kok tenang aja:"

MOM×°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang