Start:01-08-2021
Note:please vote and comen!happy reading😡💛(Special flashback end)
"Lepasin anjing hiks sakit tau ga!!"lalisa,meringgis saat rambut hitamnya di tarik paksa,terasa pedih dan sakit Secara bersamaan,tangannya yang berusaha menarik kembali rambutnya agar tak semakin sakit,niatnya hanya ingin mengambil buku di perpustakaan.
"Lu mending keluar dari sekolah ini deh!lu mau tau?!ni sekolah jadi jelek karna ada lu!!lu harusnya nyadar diri!"Lisa hanya menggeleng dengan ringisan kecil,tangannya mengambil batu yang berukuran lumayan besar yang tepat berada di sampingnya.
dengan tak sadar tangannya menggenggam kuat batu itu dan melemparkannya dengan brutal ke arah siswi itu,tarikan itu terlepas setelah senyumannya mengembang, menatap siswi yang tengah berlumuran darah di depannya.
Tangannya menarik rambut siswi itu hingga terlepas sedikit demi sedikit,lalu melenggang pergi tak perduli dengan bisikan org org saat melihat aksinya tadi.
'sialan'
-
Gadis itu terus membenturkan kepalanya pada dinding,tak perduli dengan darah yang mulai mengalir,apa yang ia rasakan belum sampai sesakit hatinya,tak ada suara ringisan hanya suara benturan keras yang terdengar.
Jennie hanya memutar bola matanya malas lalu memukul dinding itu dengan kakinya, sedikit terganggu dengan suara itu,namun apa yang ia lakukan tak berefek,kakinya dengan malas berjalan menuju kamar adiknya dan membuka paksa pintu itu.
"Lu bisa diem kaga?!gua tuh lagi capek anj!jan buat masalah sekali aje lu sama gua!!kalo mau bunuh diri tu ada pisau kalau bisa gua bantuin!!"gadis itu berjalan pergi dan kembali dengan sebilah pisau.
"Mau bunuh diri lebih mudah kalau lu pake itu hahah tck"jennie berjalan pergi dengan wajah penuh senyuman meninggalkan lisa yang terdiam menatap lurus kamar miliknya.
-
'semua orang menyebalkan'
Kaki gadis itu berjalan ke arah kantin dan mendudukkan dirinya begitu saja."Jae lu tau yang namanya lisa lisa itu g?"Jaehyun hanya menaikkan sebelah alisnya lalu berdecih.
"Tau,cewek tukang buat harga diri sekolah kita ancur kan?"Seisi kantin terdiam suara jaehyun terdengar sedikit keras.Lisa sendiri terdiam menatap pemuda itu,lalu menghela nafas dan beranjak pergi dengan wajah tertunduk.
"Gua ga tau kenapa seburuk itu"Gadis itu kembali menghela nafas lalu mengalihkan pandangannya dengan mata yang mulai sedikit berkaca.'ga bakalan pernah ada yang tau kalau idup gua gimana'
-
"Ingatkan?semua orang ga pernah ngerti perasaan gua,lu pada cuma tah kalau gua cewek gak baik"gadis itu menatap sendu seluruh penjuru sekolah dari lantai atas.
"Gimanapun lu pada g bakalan tau kalau g jadi gua"Lisa berbalik menatap jaehyun yang kini menatapnya juga.
"Lu Jung jaehyun,ga bakalan tertarik sama yang namanya lalisa,karna gua cewek yang famous karna keburukan,jadi jangan pernah mau sama gua,lu sama yang lain aja sono,biarin gua sendiri"Lisa menunduk lirih lalu berjalan pergi meninggalkan pemuda itu,tak pernah mereka lihat bagimana rapuhnya hidupnya,bukan karna ia merasa paling tersakiti,hanya saja hidup dengan takdir seperti ini tak bisa ia bawa setiap saat.
Tanpa senyuman,semua orang tersenyum,namun terkadang menangis,hidup lebih banyak mendominasi dengan kesedihan,lihat?setiap takdir bahagia manusia hanya sesaat mereka juga akan merasakan yang namanya kesedihan.
Tak ada manusia yang bisa berdiam diri dengan beban berat,hanya mereka yang tangguh yang mampu.
-
"Mommy?"wanita itu tersentak menatap hyunjin kecil yang kini menyodorkan teh hangat padanya,dengan senang hati wanita itu mengambil teh itu,lalisa menghela nafas pelan.
"Besok ujin ujian mommy ajarin ya?"wanita itu terdiam lalu mengangguk seadanya,tangannya mengambil handphone di depannya.
"Mom,besok anterin ujin juga ya,jangan daddy aja"lagi-lagi lisa mengangguk sekilas namun tetap fokus."Mommy,pulang sekolah temenin ujin beli cake ya"lisa kembali mengangguk untuk ketiga kalinya, sedangkan hyunjin hanya mendengus kasar.
"Mommy temenin ujin beli buku lagi dong ya?ya?ya?ya?ya?"Lisa hanya mendengus lalu mengangguk pasrah.-
"Hyunjin sih pengennya mommy mati aja deh biar hidupnya hyunjin bebas"jennie tersenyum manis lalu mengangguk setuju.
"Kenapa kamu pengen mommy kamu mati?"Hyunjin hanya terdiam lalu melirik jennie sekilas.
"Dia tuh ganggu,apa apa hyunjin di atur mulu,ini itu di atur,soobin selalu aja di bela, sedangkan hyunjin engga salah mulu tuh di mata mommy"Sekarang jennie tau hyunjin benar" membenci adiknya.
-
Lalisa,wanita itu terdiam menatap langit" kamar sadar jika kehidupannya sia",selama ini yang ia rasakan hanya rasa sakit dan kesedihan,apa ada balasan yang baik datang padanya? jawaban yang sebenarnya tentu tidak.
Apa keuntungan yang bisa ia ambil dari seluruh hidupnya?arti dari cinta dan kasih sayang seolah hanya debu yang terbang begitu saja,rasa kehilangan yang terus menjalar di hati serta otaknya,benar benar kosong,otaknya sudah tak bisa mencerna seluruh rasa sakit yang ia alami.
Tak ada kebahagiaan yang menantinya jika masih tetap bertahan,hanya termakan dengan rasa sakit,hyunjin serta jaehyun bahkan tak menganggap nya ada,lalu kenapa ia harus bertahan hanya karna dua orang yang bahkan selalu membuat hatinya terluka?
Benar,nyatanya dunia tak menginginkan kehadirannya di saat saat bahagia,Hyunjin, Jaehyun,Jennie,Kai,mereka benar" terlihat tersiksa atas kehadirannya,
Kenapa ia baru sadar sekarang.Lalisa yang bermimpi akan terbangun dari tidurnya.
Gua ga tahan kalo kaga up tolongಥ‿ಥ
Stay vote,coment and follow my account if you want^^
See u guys><
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM×°
RandomMawar berduri,terkenal kuat dan indah namun ada kalanya bunga itu rusak karna ulah manusia,sama halnya dengan lalisa walau dengan perlindungan yang kuat pada hatinya tetap takkan bisa terus bertahan demi merasakan rasa sakit yang pernah ia alami per...